9 | Escape

41 47 15
                                    

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

"Sudah baikan?" Tanya sang gadis berambut pirang.

"Ya. Terimakasih banyak" Jawab Leana.

"Sama-sama. Oh ya, siapa namamu?" Tanya gadis itu lagi.

"Untuk sekarang kau boleh memanggilku Leana, karena akupun tidak ingat siapa diriku sebenarnya" Leana mengulurkan tangannya.

"Baik, namaku Foula" Gadis pirang ikut mengulurkan tangannya dan keduanya pun saling berjabat tangan.

"Baiklah, salam kenal!" Ucap keduanya secara bersamaan lalu kemudian saling tertawa.

"Bukankah kita berdua aneh?" Celetuk Leana—merasa janggal dengan apa yang dilakukan keduanya.

"Maksudnya?" Foula berlagak tak paham.

"Bukankah seharusnya kita bersedih dan takut seperti yang lain? Tetapi kita malah saling bercanda tawa dan biasa saja, aneh bukan?" Leana menjelaskan.

"Hahaha.....daripada bersedih, lebih baik menghibur diri kan?" Timpal Foula kemudian keduanya kembali tertawa.

"Ya, kau benar" Cicit Leana.

"Ngomong-ngomong, apa kau masih punya ide lain untuk keluar dari sini" Sanggah Foula yang mulai serius.

"Untuk saat ini jujur saja tidak ada, kau yang bilang kan untuk tidak memaksakan diri" Jelas Leana yang benar-benar sudah kehabisan akal, sebab ia sudah memutuskan untuk tidak memaksakan diri.

"Baiklah, bagaimana kalau kita gunakan rencanaku saja" Tawar Foula.

"Boleh saja" Leana tak menolak tawaran itu sebab ia juga sudah lelah berpikir.

"Sebelum itu, kita lepaskan dulu para gadis ini" Ajak Foula yang sudah beranjak menuju kearah gadis-gadis yang masih terikat itu.

Leana yang melihat itu, ikut bangun dari duduknya dan berdiri tegap dengan sikap siap sedia membusungkan dada ala para ksatria lalu berkata, "Siap laksanakan!"

Foula yang melihat tingkah Leana terkekeh sembari membuka ikatan tali pada tangan seorang gadis.

Seusai melepas semua ikatan, Foula mulai memberitahukan rencananya. Leana dan para gadis lain mendengarkan dan menyimak dengan seksama urutan rencana yang dipaparkan Foula.

"Bagaimana?" Tanya Foula seusai memaparkan rencananya.

"Tidak buruk, kalau begitu aku setuju!" Jawab Leana mantap sembari mengacungkan kedua jempolnya.

Wanderer [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang