the beast

1.9K 106 0
                                    

Dahulu sekali, pada abad ke-16, di tengah-tengah negeri Prancis, seorang pangeran muda yang tampan tinggal di dalam istana yang terlampau indah.

Dia, Pangeran Charmous Taehyung Kim.

Meskipun dia selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan, sang pangeran begitu egois dan kejam.

Dia menetapkan pajak yang besar bagi penduduk untuk mengisi istananya dengan barang-barang paling indah. Dan mengisi pestanya dengan orang-orang paling cantik dan tampan.

"Tuan, sudah waktunya."

Dia bangkit dari tempat duduknya, berjalan ke arah para wanita yang mulai berdansa dengan cantiknya, lalu dengan penuh kharisma bergabung dengan mereka.

Alunan musik dan suara nyanyian dari pemusik istana mulai terdengar.
Betapa hebatnya malam itu, kemewahan, musik dan keajaiban berpadu.

Lihat para dara yang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling bercahaya di sana.
Mereka semua mencari sebuah peluang untuk mendapatkan posisi sebagai pujaan hati istimewa dari sang pangeran.

Suasana ruang dansa malam itu benar-benar indah, susunan yang memukau dan memesona. Setiap keturunan yang lahir selalu punya masa kejayaan mereka sendiri, dan itu takkan pudar hingga keturunan berikutnya.

Dan malam ini, semua orang di istana itu bernyanyi dengan penuh gairah, riang gembira disertai dengan semangat dalam jiwa yang ada pada diri mereka tanpa memedulikan apapun.

Lalu ditengah-tengah pesta, tamu yang tak diundang datang ke istana tersebut. Wanita tua berpakaian kumal itu masuk ke dalam istana, mencari tempat berlindung dari badai.
Sebagai ucapan terima kasih, dia menawarkan sekuntum bunga mawar untuk sang pangeran.

Sang pangeran tertawa setelah mengambil mawar tersebut, begitupun dengan orang-orang yang ada di dalam istana itu—melihat betapa kotor dan buruknya penampilan dari wanita tua ini. Lantas sang pangeran mengusir wanita itu sembari membuang mawar tersebut ke lantai.

Wanita tua itu memperingatinya, agar tidak terkecoh dan tertipu oleh penampilan seseorang, dengan suara bergetar ia mengatakan bahwa jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya. Karena sesungguhnya, keindahan ditemukan di dalam jiwa manusia, bukan pada penampilan.

Ketika pangeran mengusirnya untuk yang kedua kali, wanita tua itu berubah wujud, menunjukkan dirinya yang sebenernya kepada mereka semua, ia berubah menjadi seorang penyihir jelita dengan balutan busana mewah berwarna emas.

Sang pangeran bertekuk lutut mencoba untuk memohon ampun, namun semuanya terlambat.

Penyihir cantik itu tidak melihat adanya rasa kasih sayang, cinta ataupun kehangatan dan kebaikan dalam hati sang pangeran.
Sebagai hukuman, dia merubah sang pangeran menjadi makhluk buruk rupa yang mengerikan. Dia juga menyihir istana itu dan semua yang tinggal di sana.

Seiring hari berganti tahun, sang pangeran dan para pelayannya dilupakan dunia. Karena sang penyihir menghapus ingatan dan kenangan tentang mereka dari pikiran orang-orang yang mereka cintai.

Tapi, mawar yang dia berikan pada sang pangeran adalah mawar ajaib. Jika sang pangeran bisa mencintai seseorang dan cintanya terbalas sebelum kelopak terakhir mawar itu gugur, seluruh kutukan dan sihir dari penyihir akan patah.

Jika tidak, maka selamanya dia akan menjadi makhluk buruk rupa, jiwanya akan berubah utuh menjadi seekor binatang buas.
Begitu pun dengan para pelayannya, yang mendapatkan masing-masing kutukan berbeda dari sang penyihir.

Seiring tahun berlalu, sang pangeran mulai putus asa, karena—memangnya siapa yang sudi mencintai makhluk buruk rupa yang mengerikan sepertinya?

Seiring tahun berlalu, sang pangeran mulai putus asa, karena—memangnya siapa yang sudi mencintai makhluk buruk rupa yang mengerikan sepertinya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-27 Juni 2023-

halo, salam kenal.

ini cerita pertama yang aku publish di wattpad, remake dari film disney dengan judul yang sama.

with lots of love, ayi.

beauty and the beast • tk (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang