3-Licik

80 13 3
                                    

Di hari itu....

Bu Sarah dan juga Rahm sangat kebingungan mencari Devi, Mereka bingung harus cari Devi ke mana lagi, Mereka pun memutuskan untuk mencari ke tempat yang rame karena sudah pasti Devi mangkal di sana.

"Kemana lagi coba kita harus Cari si Devi itu Ma...Mama Sih Udah tahu surat wasiat Ayah belum keluar, Udah Maen Usir aja" Rahm menyalahkan Bu Sarah karena sudah mengusir Devi dari rumah mereka.

Bu Sarah gak terima Rahm menyalahkan dirinya "Kamu Kok nyalahin Mama sih, Mama juga nggak tahu kan kalau bakal seperti ini" Gerutu Mamanya.

"Ya udah deh! mau tak mau kita harus pergi ke pasar...Siapa tahu Devi ada di sana" Ucap Rahm Kepada Mamanya.

Rahm ada ide agar hartanya menjadi milik Mereka semua, Mereka pun berniat untuk membuat Surat Wasiat palsu "Ma Aku ada Ide deh Ma, Gimana Kalo Kita bikin surat Wasiat palsu!" Rahm  kasih tahu idenya.

"Ide bagus tuh...Jadi Kita buat seolah-olah Devi tidak kebagian harta dari Siswono, Ih Kamu pintar banget deh" Bu Sarah kesenangan.

"Siapa dulu dong, Rahm..."

Mereka pun pergi ke warnet untuk membuat wasiat palsu.

Di mushola pasar, Mereka lagi menghitung uang hasil kerja mereka selama satu bulan dan penghasilan mereka sangat luar biasa, tak lupa juga mereka mengisi Kotak amal yang ada di mushola itu.

"Ada berapa bang Duitnya?" Tanya Hasby matanya tajam melihat Uang yang lai di hitung Jaya.

"Sabarlah! ini kan belum selesai, janganlah Kau tanya dulu...nanti ku lupa ada berapa nih uangnya!" Jangan ngomelin Hasby yang bertanya kepadanya.

"Kebiasaan Lo By...Belum juga selesai hitung Uangnya udah nanya aja Lo" Afan Gak habis pikir sama Hasby.

"Afan Kau Juga diam!" Jaya Omelin Afan.

"Yaelah Ngomong dikit juga" Gerutu Afan.

Beberapa menit kemudian...

Jaya pun telah selesai menghitung uangnya uang mereka ada 32 juta dan Mereka memutuskan untuk membeli rumah buat dijadikan basecamp Mereka.

"Ini Uang Totalnya ada 32 Juta" Jaya Memberi tahu Mereka.

"Serius Bang...Ini penghasilan Kita sebulan kan?" Tanya Eby Kepada Jaya karena gak percaya.

"Ya serius lah kau pikir mukaku itu bukan muka orang yang serius" Jaya sensitif kepada eby.

"Devi juga gak percaya lho Bang Kalau dapat segitu! tapi alhamdulillah ya kita dikasih rezeki sama Allah!" Ucap Devi.

"Gimana kalau kita belikan rumah?" Tanya Jaya kepada Mereka.

Mereka bingung karena Mereka belum pernah mendengar ada orang yang menjual rumah seharga 32 juta.

"Emangnya ada Bang yang jual Rumah seharga 32 Juta, Hasby gak pernah dengar Lo ada orang yang jual rumah semurah itu?" Tanya Hasby kepada Jaya.

"Pasti ada Kok...Tapi kalian tenang saja! celengan harian Kita udah penuh Siapa tahu cukup buat Kita belikan rumah" Ucap Jaya.

"Kalau misalkan uang ini dibelikan Rumah, Berarti Lo gak usah Ngontrak aja Dev, Tinggal di Basecamp aja, Iya nggak!" Ucap Afan.

"Bener banget itu...Itung-itung jaga basecamp" Ucap Hasby.

Di pasar Bu Sarah dan Rahm mencari Devi, Namun Mereka tidak menemukannya, Setelah Beberapa menit, Devi dan Teman-temannya pun keluar dari Mushola Pasar itu, Dan Disana Bu Sarah dan Rahm melihat Devi.

"Ma, Itu bukannya Devi?" Tunjuk Rahm ke Arah Mushola itu.

"Iya Bener, Ayo kita samperin!" Jawab Bu Sarah.

BERSAMA DANGDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang