Di rumah Bang Jaya...
Jaya, Hasby dan Eby lagi menghitung celengan harian Mereka dan untuk memastikan cukup atau tidaknya uang celengan itu untuk menambah dana buat beli rumah untuk basecamp Mereka.
mereka sangat berharap uang yang ada di celengan itu cukup untuk membeli satu rumah buat basecamp Mereka, Mereka gak sabar untuk mengetahui isi dari celengannya.
"Gimana Bang? uangnya ada berapa?" Tanya Eby kepada Jaya.
"Iya Bang Uangnya ada Berapa?" Hasby Juga Penasaran.
"Sabarlah...Kebiasaan Kau kalau Saya lagi menghitung uang, Belum juga selesai hitung Uangnya, Udah ditanya Berapa Uangnya" Jaya Sensitif Kepada Hasby dan Eby.
"Lagian Abang lama Kali cuma hitung uang doang Juga" Jawab Eby.
"Makanya Kau bantuin lah biar cepat kelar gimana sih, Kebiasaan Bocah-bocah prik ini" Jaya Sangat Sensitif.
Hasby dan Eby pun membantu Jaya untuk menghitung uangnya karena lama banget dan Mereka gak sabar untuk mengetahui ada berapa uangnya.
Setelah selesai menghitung uang akhirnya Mereka pun mengetahui uangnya ada berapa, Uang Dari celengan Mereka ada 18 juta.
"Pantesan ya! Kita itu setelah bekerja capek banget, orang penghasilannya juga banyak banget" Jaya gak nyangka dengan isi celengannya.
"Berarti totalnya jadi 50 juta dong bang!" Ucap Eby.
"Oh iya Aku baru ingat, Kemarin di pasar Aku nemu brosur katanya di perumahan griya Mega kreasi ada rumah yang mau dijual seharga 50 juta, Mending kita lihat aja ke sana Siapa tahu cocok buat dijadikan basecamp" Hasby Memberikan saran.
"Gimana Bang, Cukup banget tuh Uangnya?" Tanya Eby Kepada Jaya.
"Yaudah Kita tunggu Devi sama Afan dulu deh!" Jawab Jaya.
Tak lama kemudian Devi sama Afan pun datang ke rumah Jaya "assalamualaikum"
"Walaikum salam"
"Panjang umur Lo berdua, Baru aja kita omongin!" Ucap Hasby.
"Ngomongin apa sih?" Tanya Afan.
"Jadi uang yang ada di celengan ini ada 18 juta, Dan hasil kita ngamen selama 1 bulan ada 32 juta, Jadi totalnya ada 50 juta dan Kata Hasby Dia nemu brosur katanya di perumahan griya Mega kreasi ada rumah yang mau dijual seharga 50 juta Apakah kita coba lihat-lihat ke sana?" Tanya Jaya agar sepakat.
"Gass lah kalo Afan!"_Afan.
"Kalo Devi terserah Abang aja, Kan Abang yang lebih tua dari kita semua" Jawab Devi.
"Ya udah ayok kita Capcus kesana" Ajak Jaya.
Mereka pun langsung OTW ke perumahan griya Mega kreasi untuk melihat rumah yang mau dijual seharga 50 juta sesuai yang Hasby lihat di brosur.
Mereka nggak pernah menyangka bahwa mereka bahkan membeli rumah hasil kerja Mereka.
Setelah sampai di perumahan griya Mega kreasi, Jaya pun langsung bertanya-tanya kepada penjual itu dan mereka melihat-lihat rumahnya dan rumahnya bagus banget.
"Gilak sih ini Bagus banget, Lumayan besar lagi" Ucap Eby.
"Ada tamannya lagi, menurutku sih ini sangat recommended banget dengan harga segitu!" Ucap Hasby.
"Pak, Emangnya gak bisa Kurang harganya Pak, Kurangin dikit lah Pak, Saya Kan perlu bensin untuk berangkat kesini" Ucap Jaya menawar Rumah itu.
"Tidak bisa Pak, Ini udah harga terendah" Ucap Penjual itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERSAMA DANGDUT
Teen FictionBERSAMA DANGDUT Menceritakan tentang Devi yang teringin menjadi Penyanyi Terkenal, Nasib Devi sangat menyedihkan, Dia tidak disayangi oleh ibunya (Bu Sarah) Dikarenakan Devi bukan anak kandungnya, Melainkan Anak seorang PSK Dari Siswono Almarhum Sua...
