17. Ungkap

25 3 0
                                    

Di studio, Bu Dewi teriak-teriak sambil nangis memanggil nama Devi Saat itu Ridwan bos manager pun heran kenapa Bu Dewi teriak-teriak memanggil nama Devi dengan tangisannya, Semua orang yang ada disana ngeliatin Bu Dewi.

"Bu, Ibu ngapain ke studio Saya memangil-manggil nama Devi, Tidak sembarang orang loh Bu bisa masuk studio ini?" Ridwan bertanya kepada Bu Dewi.

"Devi dimana Pak, Saya mau ketemu sama Devi?" Tanya Bu Dewi kepada Ridwan.

"Ibunya nyari Devi? Devi lagi ngumpul bersama teman-temannya di basecamp temannya yang pengamen itu" Ridwan kasih tahu keberadaan Devi.

"Terimakasih Pak!" Bu Dewi langsung pergi tanpa pamit.

"Sebenarnya ini ada apa sih kok ibu itu nyariin Devi sambil nangis!" Ridwan sangatlah heran.

Di basecamp pengamen itu mereka lagi cerita-cerita, Dan disana juga ada Afan, Devi dan Afan ikut kumpul sambil tengok Jaya yang katanya sedang sakit perut.

"Ouh iya bang, Katanya Abang sakit perut ya, Gimana sekarang Apakah sudah enakan?" Tanya Devi pada kondisi Jaya.

"Alhamdulillah Dek, Sekarang sudah enakan, Tinggal lemesnya aja soalnya bolak-balik kamar mandi terus!" Jawab Jaya.

"Bang Jay tahu gak, Kita ditawarin untuk nyanyi di cafe loh sama Kak Ridwan" Caca kasih tahu Jaya.

"Serius!" Jaya Langsung Speechless.

"Iya bang serius, Kalo gak percaya tanya Devi" Tambah Eby.

"Iya bener kok bang" Ucap Devi.

"Yessss berarti kita gak perlu capek-capek ngamen keliling lagi dong" Ucap Jaya dengan Sangat senang dan gembira.

"Lah emang Abang Diajak?" Celetuk Hasby becandain Jaya.

"Hasby gak boleh gitu dong" Dorong Devi pada Hasby Dengan ketawa.

"Tahu kau, Ya Gue pengen ikut lah, Kalo gak ikut Gue ngamen sendirian dong" Jaya Sensitif.

"Eh guys kayaknya udh lama banget ya kita gak ngumpul kayak gini" Ucap Afan.

"Iya ahhhhhh!!! Kangen banget" Ucap Devi.

"Eh btw Afan kapan nih Nembak Devi, Chemistry kalian di video clip dapet banget tahu, Dan banyak netizen-netizen yang baper melihat kalian berdua" Ucap Caca.

"Iya nih....Tembakkkk....Tembakkkk" Ledek temannya.

Devi sampai tersipu malu, Afan sangat baper dengan teriakan teman-temannya.

"Apaan sih kalian, Kalo Gue tembak Devi nanti Devi meninggal dong!" Jawab Afan.

"Maksud kita Jadian Afan gimana sih Lu!" Ucap Hasby.

Kemudian Datanglah Bu Dewi dengan Tangisan harunya, Karena kebetulan Pintu Basecamp nya gak ditutup sama Mereka.

"Devi!" Panggil Bu Dewi.

"Lah Bu Dewi" Devi langsung nyamperin Bu Dewi.

Begitupun teman-temannya langsung keluar.

"Ibu kenapa nangis?" Tanya Devi.

"Ibu mau ngomong sama kamu" bibir Bu Dewi bergetar, Bu Dewi sangat gugup untuk kasih tahu yang sebenarnya kepada Devi.

"Ibu mau ngomong apa sama Devi?" Tanya Devi.

"Sebenarnya....." Bu Dewi gak bisa ngomong sama Devi.

"Sebenarnya apa Bu?" Tanya Devi.

"Sebenarnya Kamu adalah Artika, Anak kandung Ibu yang hilang" Bu Dewi nangis terisak-isak.

BERSAMA DANGDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang