10-Terima tawaran

55 8 0
                                    

Di danau...

Devi menangis terisak-isak karena sedih teman-temannya tidak mensupport dirinya, Dan Dia memutuskan untuk menolak tawaran dari Ridwan untuk menjadi Artis.

Di saat dia lagi menangis, Afan pun datang menghampiri Devi dan menenangkan Devi bahkan men-support Devi untuk menjadi artis.

"Dev!" Panggil Afan.

Devi pun langsung lap Air matanya Pake tangannya "Iya Fan!"

"Lo gak usah mikirin omongan mereka, Mereka itu hanya mementingkan diri mereka sendiri" Ucap Afan.

"Gue juga bingung Fan, Apa Gue tolak aja ya Tawarannya Kak Ridwan!" Ucap Devi sambil menangis.

"Eh jangan, Dengerin Gue ya Dev, Semua orang pengen banget loh jadi Artis, dan mungkin itu Rezeki Lo, Pokonya kalo menurut gue Lo harus terima tawaran Kak Ridwan" Ucap Afan.

Afan bernyanyi agar Devi tidak sedih lagi dan menghibur Devi Pake lagu, dan akhirnya Devi pun mau menerima tawaran dari Ridwan.

Tiga hari kemudian...

Devi pergi ke Studio dangdut dan menemui Ridwan Dan Dia mau bilang bahwa dia menerima tawaran darinya Ridwan Seneng banget karena Devi menerima tawaran darinya.

"Kak" Panggil Devi.

"Iya" Ridwan Takut Devi menolaknya.

"Saya Menerima tawaran dari Kakak" Ucap Devi dengan Sedikit gugup.

"Bagus, oke, karena kamu sudah menerima tawaran dari saya, saya tinggal mencari lagu dangdut yang pas dan cocok buat kamu" Ucap Ridwan Kepada Devi.

Dan kebetulan Rahm ada di sana dan Rahm tidak setuju dengan keputusan Ridwan yang menerima Devi menjadi artisnya "Apa Kak, Devi mau jadi artis disini? Gak bisa kayak gitu dong Kak, Geng petir aja jarang ada program, Masa Kakak Rekrut Artis baru lagi" Rahm protes karena Devi diterima jadi artis.

"Disini yang produser Siapa? Saya kan, Disini saya berhak untuk merekrut artis baru" Jawab Ridwan.

"Muji lo juga belain gue dong, kan lo geng petir juga" Rahm minta dibelain sama Muji.

"Sorry Rahm, gue kan masuk geng petir karena disuruh bos, jadi gue harus nurut sama Bos!" Jawab Muji.

"Ya Lo gimana sih, Kak ini gak adil namanya, Saya mau terkenal harus ikut kompetisi dangdut dulu, Sedangkan Dia gampang banget cuma audisi-audisi dan Lolos casting langsung jadi artis" Rahm tetap gak suka dengan kedatangan Devi di dunia Artis.

"Cukup Rahm, Pilihan Kamu cuma 2, Kamu Tetap di geng petir atau Kamu fired, Kamu tinggal pilih aja?" Ucap Ridwan.

"Yaudah deh terserah Kakak!" Rahm gak habis pikir sama Ridwan.

Satu minggu kemudian...

Ridwan telah memberikan sebuah lagu untuk dinyanyikan Devi dan pada waktu itu juga Devi langsung rekaman dan tampil di TV untuk menyanyikan lagunya.

Keesokan harinya...

Di sosial media lagu Devi booming banget, di pasar, Jaya, Hasby, Eby lagi nongkrong di parkiran sambil nungguin Sound system' yang lagi dibenerin di bengkel, Tiba-tiba Caca putar lagu terbaru Devi yang judulnya mataharimu dengan menggunakan Sound bluetooth.

"Eh ini yang artis baru itu ya, Gilak suaranya merdu banget Ca, Orangnya cantik lagi!" Arfan Menonton video musiknya Devi di HP Caca.

"Btw tahu gak sih, Katanya Dia itu adalah salah satu personil organ tunggal keliling di pasar ini, Kok Gue gak pernah Liat ya?" Ucap Caca.

"Kalo Gue tahu Dia pernah ngamen disini, Gue minta tanda tangan dah sama Dia" Ucap Arfan.

"Ini Cewek luar biasa banget ya Suaranya, Gue aja kalo nyanyi gak semerdu ini!" Ucap Caca.

Kemudian Jaya langsung berkomentar "Heh Bang, Mbak, Gak usah berlebihan, Orang Suaranya Biasa aja juga gak enak!" Ucap Jaya dengan nada tinggi.

"Tahu tuh pada lebay banget" Eby menambahkan.

"Dih emang bagus Kok suaranya, Mungkin kuping kalian aja yang rusak, kuping Kita mah terdengar bagus bener gak Fan?" Tanya Caca kepada Arfan.

"Iya, Mungkin Kuping kalian jarang dibersihkan kali" Ucap Arfan dengan ketawa.

"Kak itu bisa dimatiin gak sih, Pening nih telinga Saya" Ucap Hasby.

"Gak bisa, Pokonya Gue mau hafalin lagunya dan langsung cover dirumah" Jawab Caca.

Kemudian ada seorang ibu-ibu yang mengenali mereka bertiga bahwa mereka adalah teman dari Devi artis baru itu.

"Eh Kalian kan organ tunggal keliling yang waktu itu tampil di hajatan Saudara saya, sama artis baru lagi, Selamat ya teman kalian udah jadi artis" Ucap Ibu itu.

"Ouh iya Bu" Jawab Jaya dengan ketus.

"Lah Ternyata Temannya Devi toh, Berarti Dia iri Fan" Bisik Caca kepada Arfan.

"Pantes aja Dia bilang suaranya Jelek" Arfan tertawa.

Caca pun Teringin gabung organ tunggal keliling mereka, dan Caca berharap dia bakal seperti Devi menjadi artis "Atau Gue gabung aja ya di organ tunggal kelilingnya, Siapa tahu ketularan Devi bisa jadi bintang" Ucap Caca dalam hati.

Caca pun langsung menghampiri mereka dan ngomong kepada mereka bahwa dia mau gabung di organ tunggal keliling nya.

"Hai Kenalin Gue Caca, Dan Gue tertarik untuk ikut organ tunggal keliling kalian, Apakah Gue boleh gabung?" Tanya Caca tanpa basa-basi.

Arfan kaget bahwa Caca ingin gabung di organ tunggal keliling mereka dan Arfan pun langsung menghampirinya.

"Lo serius Ca, Lo ingin gabung di organ tunggal keliling mereka, terus ini parkiran Bagaimana Caca, lo mau ninggalin pekerjaan kita?" Tanya Arfan kepada Caca.

"Kita shift aja ya, Lo jaga siang, Gue jaga malam!" Jawab Caca.

"Ya kalau gitu lo yang enak, kalau malam kan cuma nyampe jam 07.00 jam 08.00 juga udah tutup pasarnya" Jawab Arfan.

"Gimana Has? By? Apakah Dia boleh gabung?" Tanya Jaya Kepada Temannya.

"Kalau gue sih terserah Abang" Ucap Eby.

"Gue juga sama sih kayak Eby Terserah Abang, Tapi lo bisa nyanyi gak?" Tanya Hasby.

"Kalau gue gak bisa nyanyi, Gue nggak bakal mau gabung bersama organ tunggal keliling kalian" Jawab Caca.

"Ya udah kalau gitu gue tes dulu deh lo nyanyinya, dan kalau suara Lo bagus gue izinin lo untuk gabung di tunggal keliling ini" Ucap Jaya pengen ngetes Caca.

"Oke!" Caca setuju dengan syaratnya.

Caca pun langsung bernyanyi lagu dangdut yang berjudul Mimpi manis dan suaranya bagus tetapi penampilannya masih belum oke Karena Dia tomboy.

"Gimana? Suara Gue bagus kan?" Tanya Caca.

"Bagus sih, Cuma penampilan lo tidak mencerminkan penyanyi dangdut, Lo sangat tomboy!" Ucap Jaya.

"Hahahahahaha" Hasby dan Eby menertawakannya.

"Ya udah nanti Gue ubah penampilan Gue, tapi please ya Saya pengen banget Masuk org#n tunggal bersama Kalian" Ucap Caca memohon.

Akhirnya mereka pun sepakat untuk menerima Caca di organ tunggal kelilingnya karena Caca akan mengubah penampilannya, namun Arfan tidak suka karena dia bekerja sendirian.

"Ca Lo yang bener aja, Masa Gue kerja sendirian sih!" Ucap Arfan.

"Ya Justru itu Lo bakal dapat penghasilan banyak, Kalo kerja sama Gue kan harus dibagi dua" Jawab Caca.

Akhirnya Arfan pun tidak bisa melarang Caca untuk gabung di organ tunggal keliling bersama Jaya, eby, dan Hasby.

Bagaimanakah kelanjutannya? Jangan lupa vote, komen, dan share

Happy reading

BERSAMA DANGDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang