Kisah bermula dari dua sejoli yang saling jatuh cinta, sang gadis hamidun yang membuat mereka menikah diusia yang begitu muda
Semuanya tampak lancar
Tiap hari dilalui dengan penuh kata-kata cinta
Tapi semua itu hancur dalam sekejap ketika sang gadis...
Entah buat makan, minum, main, ngerumpi, gosip, nyinyir orang, makan pokoknya mereka bebas melakukan apapun pas jam istirahat
Termasuk anya
Ia sekarang sedang makan siang ditaman sendirian
Yup sendirian
Anya sudah mencoba mengajak anak lainnya tapi tak ada yang mau istirahat dengannya dan karena sudah lelah anya menyerah dan memutuskan untuk makan siang sendiri
"Apa anya ada berbuat salah? Anya tidak mengerti.....sekolah tak seasyik yang dibilang haha" batin anya
"Tapi anya harus berusaha keras....haha sudah berjuang demi anya, anya tak boleh mengecewakan haha. Anya harus berusaha lebih keras lagi" batin anya menyemangati dirinya
Clek
Anya membuka bento yang dibuatkan ananti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata anya berbinar-binar melihat isi bento
Haup
Anya memakan satu omelette
Perasaan kenyal dan gurihnya telur langsung memenuhi mulut anya
"Masakan haha enak sekali berbeda dari masakan pengasuh panti" batin anya tersenyum
Tap
"Hei lihat si anak yatim lagi makan ~"
Datanglah 3 orang siswa sekelas anya
Mari kita panggil mereka bully 1, bully 2 dan bully 3
Oh ya jenis kelamin mereka cewek semua
"Omo omo lihat bentonya ~ murah sekali ~ jelek lagi" seru bully 1 yang merupakan ketua mereka
"Ih makan apaan tuh kelihatannya tidak enak sekali, masakan koki bintang lima aku jauh lebih enak dari ini" seru bully 3
Anya mengepalkan tangannya ingin sekali dirinya membalas perkataan para pembully itu tapi dia harus menahan diri
Ibunya sudah berjuang keras Menyekolahkan dirinya masa dia harus membuat masalah dihari pertama ia sekolah?
Iya kan?
"Aku yakin rasanya kayak sampah"
"Sampah memang pantas untuk dimakan kelas bawah kayak dia"