Chapter 13 : Tetanggaku Ngeselin Part 2

214 30 28
                                    

Dari sudut pandang toji :

"Ahh! Ah! AHhhhhh!"

Awal chapter dimulai dari pergelutan ranjang panas disebuah hotel mewah

Sang wanita mengerang dengan keras memanggil nama lawannya ketika dia memasukkan sosis besar, berotot dan berurat ke dalam dirinya

"Toji! Ah! Toji! disana! Ah! aku suka!"

Eh ternyata itu adalah toji

Dia sedang melakukan pekerjaan sampingannya yaitu menjadi laki-laki panggilan para tante-tante berduit, tugasnya cuma satu yaitu memuaskan hasrat seksual para istri penjabat dan orang kaya

Awalnya toji cuma iseng jadi laki-laki panggilan, dia juga ogah berada satu ruangan dengan tante-tante yang parfumnya segalon dan anunya yang dah longgar kali tapi karena pekerjaan ini cuannya sangat banyak toji si pecinta judi tentu saja tidak bisa menolaknya

Kembali ke cerita

Pergelutan ranjang itu berlangsung cukup lama sampai sang wanita tepar dengan tubuh yang bersimbah keringat dan cairan cinta mereka

Sementara toji duduk diujung ranjang menghitung upah yang diberikan tante istri penjabat itu

"4 juta....lumayaan, 600 yen untuk belanja harian sisanya untuk pacuan kuda besok" batin toji

Syut

Sebuah tangan memeluk badan toji, dia bisa merasakan sepasang buah dada menempel dipunggungnya

Dengan suaranya yang lembut bak katak yang kelindes truk dia berbisik ke telinga toji "Nee ayo lakukan lagi ~"

"Aku sudah memberikanmu sebanyak itu, apa itu masih belum cukup? Dasar jalang rakus" ucap toji masih sibuk menghitung uangnya

"Datte ~"

Syut

Tangan wanita itu turun melintasi perut eight pack milik toji yang sangat menggiurkan lalu meraba buyung toji yang berdiri tegap bagaikan keadilan

"Setelah merasakan "Senjata"mu yang perkasa ini aku tidak bisa puas jika bukan milikmu, "Senjata"mu sudah membuatku ketagihan toji ~ kau harus tanggung jawab ~"

"Kau sendiri masih tegang begitu ~ fufufufu aku sungguh iri denganmu, andai suamiku bisa tahan lama sepertimu"

"Hmm bagaimana ya" ucap toji pura-pura berpikir

"10 ribu yen bagaimana?" tanyanya "Tapi ~ jika kau bisa membuatku keluar hingga kakiku tak berguna lagi aku akan memberikanmu bonus ~"

Smirk

Toji menyeringai lebar, dia menaruh uangnya dinakas lalu menindih tubuh wanita itu

"Persiapkan dirimu, aku akan membuatmu melupakan segalanya selain kenikmatan yang kuberikan ~"

**✿❀ ♡ ❀✿**

Setelah menyelesaikan pekerjaan sampingannya dan mendapatkan uang yang banyak toji pun pulang

Dijalan toji membeli makanan untuk sarapan dirinya dan anaknya dan juga rokok, dia menyempatkan dirinya untuk nyebat sebentar disamping tong sampah

Kenapa disana? Supaya dia tak jauh-jauh buang puntung rokoknya

Bau gak thor? Jangan ditanya bagaimana baunya

Fuuuh

Toji menikmati tiap hembusan nikotin yang menyebar ke sekujur tubuhnya yang dingin sambil menikmati udara pagi yang masih segar

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang