Haii Flow!
Jangan lupa tinggalkan jejak Flow!
Mungkin kalian akan sedikit kaget dengan Levi di bab ini. Idk haha
Jangan lupa tag aku di ig story kalian setelah baca part ini! Wkwk
Selamat membaca Flow kuuu
****
Hari ini adalah hari dimana drama sebagaai pembuka bulan Bahasa akan dilaksanakan. Yang setelahnya akan disusul dengan berbagai kegiatan yang telah dirancang oleh OSIS selama seminggu full.
Di ruang persiapan, Ruby merasa sangat gugup. Ia masih bekum memberitahu Levi bahwa lawan mainnya di drama ini adalah Deon. Awalnya Ruby merasa biasa saja. Ia pikir Levi tak akan bereaksi berlebihan, mengingat selama ini cowok itu tak terlalu memperhatikan Ruby.
Namun reaksi Levi dua hari lalu ketika mengetahui Deon mengajak Ruby pulang Bersama, sangat menakutkan.
"Kenapa, Rub?" tanya Deon yang sudah selesai dengan kostumnya.
Ruby tersentak kaget, "Eh? Gugup dikit, Kak."
"Levi?" tanya Deon mengerti mengapa sejak tadi Ruby hanya diam saja.
Ruby tidak menjawab. Tak tahu harus menjawab apa.
"Gue kira lo udah ngasih tau Levi kalo lo bakal main drama sama gue," ucap Deon.
"Aku nggak ada waktu buat ngasih tahu Levi," ujar Ruby mengelak.
Deon terkekeh, "Gue kaget dikit pas kemarin. Pacar lo emang se arogan itu kah? Padahal gue cuma nawarin lo pulang bareng karena udah sore banget."
Ruby tersenyum tak enak, "Maaf, Kak. Levi kemarin emang lagi capek, soalnya habis basket."
Deon memutar bola matanya malas, "Enak ya Levi, punya cewek pengertian kayak lo."
Deon sedikit iri. Beruntung sekali Levi mendapatkan Ruby yang tak mau pacarnya dipandang buruk oleh orang lain sekalipun memang salah. Padahal Levi sering menduakan Ruby, tapi mengapa gadis itu tetap membela Levi?
"Amalan apa yang Levi buat sampe bisa dapetin cewek paket komplit kayak lo. Gue yang suka duluan aja nggak berhasil dapetin lo," ujar Deon terkekeh.
"Dramanya sepuluh menit lagi mulai, kalian tolong standby di belakang panggung, ya." Alsava datang dan memberitahu mereka.
Ruby mengangguk. Gadis itu berniat mengangkat gaunnya yang sedikit panjang sebab bisa saja mengganggu jalannya. Namun Deon sudah lebih dulu membantu Ruby.
"Ngomong-ngomong, lo makin cantik kalo dandan kayak gini," bisik Deon tepat di telinga Ruby.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFFODIL
Teen Fiction"Gue selingkuh lagi." "Sama siapa kali ini?" Levi Ead Fenrizon, lelaki yang tak cukup hanya dengan satu perempuan. Ia memacari banyak perempuan sekaligus. Termasuk Ruby Aileen. Ia sangat mencintai Levi meskipun dijadikan opsi ke sekian. Gadis itu s...