Pagi itu Obito terbangun tepat pukul 09:00 mata nya melirik kesekitar namun ia tak menemukan sesuatu yang ia cari, jam kantornya pun sudah terlambat jika ia pergi kekantor, maka dengan ini ia pun memutuskan untuk mengambil cuti sehari
Setelah menelfon Itachi, Obito pun beranjak dari baringnya dan memulai rutinitas paginya dengan mandi dan sarapan yang sebenarnya sudah terlambat
Saat Obito memasuki dapur apartemen itu, ia mendapatkan sepiring omlet di atas meja makan dan memo di sisi piring nya
'Aku akan pulang kerumah orang tuaku, makan sarapan nya dan jaga kesehatanmu selama aku tak ada... Kita butuh waktu untuk sendiri' isi dalam memo tersebut
Obito meremas dan membuang memo itu kesembarang tempat, rahang nya mulai mengeras. Bukannya duduk dan makan sarapannya Obito malah berbalik menuju kamar dan mencari-cari benda pipih yang semalam ia taruh diatas nakas samping ranjang
Obito tampak menekan beberapa angka hingga bunyi tut terdengar dari gawai nya, namun
Tut
Tuut
Tuuut
*Maaf nomor yang anda tuju...
"Ck damn!!!- sekali lagi Obito menekan beberapa angka dan menghubungi nomor yang berbeda tentunya hingga suara sambungan itu pun tersambung
"Segera cari tau! Siapa saja! Yang berada di sekitar wanitaku selama sebulan ini!!! Dan jangan sampai ada yang terlewat sedikitpun!-
Tut
Sambungan diputus secara sepihak, tentunya Obito lah yang mengakhiri sambungan tersebut
Ia segera berbalik kembali menuju kemeja makan dan melahap sarapan yang sudah dingin itu dengan tatapan mata kosong
"Ck damn it!!!" gumamnya sepanjang makan ia terus saja menggerutu kasar
•
•
•Sakura baru saja selesai melakukan oprasi dadakan. Saat ia datang kerumah sakit sekitar pukul 07:12 sedikit terlambat dari jadwal, dan saat tiba di basement ia langsung ditarik oleh salah seorang perawat untuk melakukan oprasi dadakan pada pasian yang mengalami kecelakaan tunggal
Sakura baru kelar oprasi, saat ini jam menunjukan pukul 11:47 sudah waktu makan siang, terasa perutnya juga yang mulai keroncongan, Sakura pun berinisiatif makan siangnya di kantin rumah sakit, tentunya setelah ia membersihkan badan nya melepas baju oprasi dan sarung tangan nya juga mencuci tangan dan wajahnya agar terlihat lebih segar
Sakura tak begitu memusingkan soal dandanan nya karena make up yang ia kenakan semuanya adalah make up yang waterproff dan tentunya tak masalah jika terkena air sedikit
Sesampainya di kantin ia menelusuri isi kantin yang ternyata tak seramai yang ia kira, ia pun kembali melanjutkan langkahnya sampai pada etalase kantin tersebut
"Ah... Dr Haruno! Silahkan ini list menu nya-" ucap seorang barista kantin itu
Sakura tampak fokus membulak-balik list menu digenggaman tangan nya, dan matanya pun menangkap sebuah menu makanan yang tampak menggiurkan, segera saja Sakura menoleh pada barista itu
"Aku ingin ini dan ini lalu untuk minuman nya tolong strawberry milkshake dengan extra cream di atas nya-" ucap Sakura dengan senyuman yang mengembang dan seketika membuat siapa saja yang melihat nya terpukau, tak terkecuali si barista itu sendiri
"Baiklah, silahkan tunggu sebentar-" katanya sembari menyembunyikan rona kemerahan dipipi nya
Sakura pun seolah tak sadar akan tatapan orang serta barista tadi yang tampak merona karena nya, ia kini tengah celingukan mencari posisi yang nyaman untuk duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Fragile {Obito Uchiha X Sakura Haruno}
Fanfiction(Tahap Revisi) Mengisahkan perjalanan cinta sepihak dari dua insan *Laki-laki yang dia cintai tidak mencintainya malah terbilang membencinya* *Wanita yang dia cintai dan kagumi hanya memberinya harapan palsu* Akankah takdir cinta mereka dipertemu...