12

366 33 0
                                    

Dis©laimer : Mr.Masashi.K
Chara : Naruto All Character
Pair : Obito X Sakura

Happy Reading










Disebuah ruangan kamar yang didominasi cat warna putih dan pink, terdapat dua insan yang tengah bercengkrama diatas ranjang yang berukuran queen size

Si pria dan si wanita tengah menikmati kehangatan dari masing-masing dari mereka, ya mereka tengah berpelukan

Sudah dua jam semenjak Sakura menangis, kini hanya menyisakan bekas jejak air mata di pipi putih nya

Obito pun dengan setia dan sabar mengelus surai panjang pink milik gadisnya. Pikiran nya masih bergelut memikirkan penyebab tangis Sakura pecah

"Anata" panggil Sakura sambil mendongakan wajahnya menatap wajah yang jauh lebih tinggi darinya

Obito menunduk dan mendapati emerald itu tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

"Ada apa hn? Ingin camilan?" tanya Obito lembut, sembari ibu jari nya mengelus pipi tirus nan mulus itu

Sakura menggeleng, ia kembali membenamkan wajahnya didada bidang Obito

"Babe... Sebenarnya ada apa?" kini Obito kembali mengangkat pertanyaan nya, guna menghilangkan rasa khawatir didalam benaknya, ia menuntut jawaban

Sakura kembali mendongak. Emerald nya menatap onyx itu dalam, kemudian di detik berikutnya ia menghela nafas panjang

"Obito!" kini intonasi suara Sakura berubah, membuat Obito menegakan bahunya sedikit

Onyx itu menatap penuh pada emerald seolah ia masih menunggu jawaban

"Apa kau mencintaiku?-"

Dheg!!!

Pertanyaan yang membuat kepala Obito terasa berdengung, matanya menyiratkan ketidaksukaan atas pertanyaan Sakura

"Apa maksudmu?" tanya Obito dingin

Sakura menggigit bibir bawahnya, jemarinya mencengkram baju kaus Obito, kepala merah mudanya perlahan menunduk. Ia takut atas pertanyaan nya sendiri

"Sakura! Kutanya sekali lagi apa maksudmu!-" ujar Obito sembari tangannya mengangkat wajah gadisnya agar menatap kearahnya

"Tidak ada! Lupakan saja-" balas Sakura, lalu ia melepaskan diri dari pelukan tangan Obito di pinggang nya, ia hendak beranjak dari ranjang, namun tangan Obito lebih dahulu menggapai pergelangan tangannya

"Duduk!" bagai perintah yang tak terbantahkan, Sakura pun dengan ogah-ogahan pun duduk ditepi ranjang

Wajahnya masih menunduk, tak ingin dan tak memiliki niat menatap onyx Obito

"Katakan-" sungguh Obito tak berniat membuat gadisnya sedih, ia hanya terkejut dengan pertanyaan dan pernyataan Sakura dari tadi, tentang pernikahan dan kini tentang perasaan

Apakah gadisnya baru saja mengatakan jika ia meragu akan hubungan keduanya? Hubungan mereka? Lalu kenapa? Semua pertanyaan dalam benak Obito ia pendam, ia masih menunggu Sakura berucap untuk menjawab pertanyaan nya

"Apa... Apa kau mencintaiku?" sekali lagi pertanyaan itu yang Sakura lontarkan, pertanyaan yang membuat dada Obito sesak

Apakah cintanya diragukan?
"Menurutmu?" kini kembali Obito membalikan pertanyaan tersebut, nadanya mendingin, sungguh ia tak habis pikir

Sakura mendongak menatap onyx itu, kemudian ia kembali menunduk
"Kau hanya mencintai 'dia' kan? Kau tidak pernah mencintaiku-" racau Sakura kembali terisak

Obito dengan sigap menarik Sakura dalam pelukannya
"Apa maksudmu? Siapa yang kau maksud? Aku hanya mencintaimu sayang, tak ada yang lain-" ujar Obito kembali melembut, ia masih tak habis pikir dengan jalan pikiran Sakura yang suka seenak jidat, mengasumsikan pikirannya sendiri. Padahal sebulan yang lalu mereka telah berjanji untuk saling terbuka, tapi nyatanya Sakura masih menyimpan kebiasaan mengasumsi pikiran yang seringkali nyeleweng

"Hiks ji-jika kau mencintaiku hiks ke-kenapa kau masih berhubungan dengan 'dia' hiks kau bahkan sudah pernah satu ranjang dengannya hiks ta-tapi denganku hiks hiks kau s-selalu menolak-" Sakura semakin membenamkan kepalanya didada bidang itu, mulutnya meracau menyuarakan isi pikiran dan hatinya dalam sebuah tangisan

Hati Obito terasa sesak mendengar pernyataan itu. Jadi selama ini gadisnya masih memikirkan itu? Padahal ia sudah menjelaskan jika hubungan nya dan Rin hanya sebatas blowjob dan tak lebih. Bahkan ciuman pertamanya adalah milik Sakura, tapi apakah Sakura masih meragukannya

"Kau masih meragukanku? Bukankah aku sudah menjelaskan nya padamu sebulan yang lalu?-" suara berat Obito membuat Sakura kembali melepaskan diri dari pelukan itu, namun Obito malah mempererat pelukannya hingga tak memberi celah sedikitpun pada Sakura

Sakura yang tak bisa lepas dari pelukan Obito kembali terisak, ia meremat kaus Obito semakin kencang

Obito menatap sendu pada gadis pinknya. Ia menghela nafas panjang

"Apa maumu? Kau bertanya aku menjawab, aku akui kesalahanku saat itu yang masih menjalani hubungan itu dengan Rin, hingga membuat Rin tampak keberatan dengan hubungan kita. Namun, kau juga masih melakukan hal yang sama pada Sasuke kan? Bukankah kita impas"

Dheg!!!

Bagai disambar petir kepala Sakura berdengung mendengar penuturan Obito, ia mendongak menatap manik sehitam jelaga itu dengan pandangan tak percaya

"Aku memang masih dekat dengan Sasuke, aku masih mengejarnya saat kita sudah berhubungan... TAPI AKU DAN DIA TIDAK MELAKUKAN HUBUNGAN RANJANG! SEPERTI KAU DAN DIA!!!-" Sakura berontak dari dekapan Obito setelah mengatakan hal itu, sakit. Hatinya sakit

Obito tidak memberi celah sedikitpun, meski kaget dengan penuturan Sakura. Ia sama sekali tak memberi celah barang sejengkalpun agar Sakura bisa lolos darinya

Ia semakin mempererat dekapan nya. Sakura masih berontak, ia menangis... Menangisi keadaan yang mengacau, entah apa yang terjadi tapi disini ia ingin sedikit egois

Ia benci kenyataan bahwa pria yang dicintainya masih memiliki hubungan tak sehat dengan sahabat kecil nya, dan ia pun merasa jika Obito selalu menghindar saat mereka akan mencapai 'klimaks' disaat hubungan ranjang

Merasa kesal dengan keadaan dan merasa jengah dengan perilaku Sakura, Obito pun melepas dekapan nya namun tidak melepas cengkramannya dibahu Sakura

Matanya menatap nyalang emerald yang bercucuran air mata itu

"Lepas hiks-" ujar Sakura melemah karena tenaganya yang sudah habis

"Apa maumu sekarang? Kau ingin aku membuktikan cintaku? Begitu bukan?-" tanya Obito dengan intonasi dingin

Sakura memalingkan wajah nya kearah lain, ia sungguh tak ingin melihat mata setajam elang itu menatapnya

"Aku akan lakukan jika itu maumu... Mari kita bercinta-" suara britone itu kembali mengudara, dibarengi dengan sentuhan lembut pada wajah ayu Sakura

Meski terpaksa emerald itu kini menatap onyx yang sudah mulai melembut itu

Perlahan tapi pasti Obito mulai mendekatkan wajahnya kewajah Sakura

Cup

Tiga detik berikutnya benda kenyal itu menempel dibibir tipis Sakura, ia menghisap dan sesekali menjilat bibir tipis nan ranum itu













Sorry guys, baru up yey ya masi sibuk gak bisa crazy up dan buat kalian yang udh baca bantu folow, like, komen, dan share ketemuan kalian ya. Bantu ramein ff ini

See you next time guys
21-06-2023

Love Is Fragile {Obito Uchiha X Sakura Haruno} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang