I really found you, but...

705 67 2
                                    

🐺: Part lanjutan dari Until i found you kemarin. Yang lupa gimana cerita nya bisa dibaca ulang. Jujur, pas buat ini juga saya sedikit lupa beberapa bagian, alhasil baca ulang dulu, hewhehe. Ada 3000+ kata, semoga kalian gak bosan bacanya:D

Jika ada typo, penggunaan kata yang tidak tepat atau tanda baca yang tidak sesuai, bisa di koreksi ya^⁠_⁠^

Enjoy! Maaf ya kelamaan, hehe.





Chaeyoung POV

"Honey, maaf. Aku tidak bisa meninggalkan nya sendiri, aku—"

Brakk

Suara benda jatuh cukup keras membuatku terkejut, setelahnya aku segera mematikan sambungan telepon ku dan berlari kedalam ruangan dengan panik.

Ku buka kasar pintu kamar rumah sakit dan saat itu juga aku melihat sahabat ku tersungkur di lantai. Tangan nya berdarah, alat medis yang terpasang padanya lepas semua. Ia berusaha bangkit, belum sempat melangkah, ia kembali jatuh. Aku bergegas menghampiri nya dan langsung memeluknya erat.

"Menyingkir! Aku harus menemui kekasih ku, MENYINGKIR!!" Dia berteriak padaku. Aku menangis, semakin ku peluk raga nya yang lemah tak berdaya. Ia berusaha mendorong ku sambil meraung tak terkendali sembari menyebut satu nama yang amat ku kenal.

"Jennie, Jennie ..."

Jennie, orang yang mungkin selalu Lisa ingat bahkan jika ia kehilangan ingatan. Jennie, kekasih sekaligus belahan jiwa nya yang entah dimana.

"Lisa, tolong... jangan seperti ini ..." Aku berucap sembari terisak. Ia semakin tak terkendali, mengumandangkan nama Jennie semakin keras.

"Chae ... Jennie jatuh dari tebing, kau harus menyelamatkan nya! Tolong, SELAMATKAN DIA!!" Aku menggeleng, terus menangis dan memeluk nya. Rasanya sakit sekali menyaksikan sahabatku dalam kondisi yang begitu menyedihkan seperti ini. 

"Jika kau tak bisa menyelamatkan nya, biarkan aku menyelamatkan nya. Lepaskan aku, Park Chaeyoung. LEPAS!" Teriak nya begitu putus asa. Dengan kekuatan nya yang tersisa, dia mendorong ku kencang dan merangkak menuju pintu. Aku tak tahan lagi, aku tak sanggup. Lantas ku tekan tombol darurat dan dengan cepat tim medis datang, memasung tubuh Lisa hingga membuatnya semakin mengamuk. Suasana cukup kacau, aku meringkuk ketakutan karena Lisa semakin tak terkendali bahkan memukul salah satu perawat.

Aku hanya bisa menangis menyaksikan sahabatku seperti itu, persis seperti beberapa tahun lalu saat ia ditinggal Jennie pergi.

Kulihat tubuh Lisa melemah lalu tak lama kemudian tubuhnya luruh ke lantai.

"Lisa!"

Chaeyoung POV end

"Sayang, apa yang terjadi? Lisa baik baik saja?" Chaeyoung menggeleng, ia memeluk suami nya sembari terisak isak.

"Tidak, dia tidak baik baik saja, Harry ..."

Harry menghela nafas resah, ia mengelus bahu istrinya yang bergetar hebat karena menangis.

"Chae, bagaimana keadaan nya?" Jinu datang tergopoh-gopoh. Ia  menumpukan tangan nya pada dinding dan mengatur nafas, menatap nanar suami istri yang tengah berpelukan itu.

"Lisa sadar dan mencoba kabur dari rumah sakit. Untungnya istriku datang dan menghentikan nya lalu dia pun mengamuk dan ... Dokter membiusnya, dia akan siuman beberapa jam lagi," kata Harry menanggapi.

Jinu menghembuskan nafas kasar. Ia lalu duduk di samping Harry, bersandar pada dinding rumah sakit yang begitu dingin.

Sebenarnya, setelah acara resepsi pernikahan Chaeyoung selesai, Jinu langsung pulang ke Korea bersama istri nya karena keperluan mendesak. Besoknya, tepatnya pada sore hari, ia di telepon oleh Chaeyoung jika Lisa mengalami kecelakaan jetski dan di larikan ke rumah sakit.

Tentang Kita [JenLisa Fanfiction] One Shoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang