ONE SIDE LOVE // kookmin

16

Jimin membuka matanya perlahan dilihatnya jungkook yang tengah memeluk pinggangnya dan tidur berhadapan muka dengannya. Dilihatnya jam menunjukkan pukul 6 pagi itu artinya dia tertidur di sandaran jungkook semalam setelah kenyang dan selesai makan malam mereka.

Dielusnya pipi jungkook "koo bagaimana jika aku tanpamu? Bagaimana aku menjalani hari hariku koo? Apakah aku sanggup? Apakah aku berbohong pada diriku dan bilang aku akan sanggup tanpamu?" Jimin meneteskan air matanya dia mengira jungkook tak mendengarnya tanpa membuka mata jungkook menarik pinggang jimin dan dibenamkannya wajah jimin di dadanya.

Jungkook tak mengucapkan satu kata pun dia hanya membiarkan jiminnya menangis sampai akhirnya jimin berhenti menangis yang menyisakan isak tangis dan badan yang gemetar. Dieratkan jungkook pelukannya, dielusnya kepala jimin "sweetheart, aku tak memaksamu untuk tinggal dan tak memaksamu untuk pergi. Keputusan ada ditanganmu sayang, jika keputusanmu kamu rasa benar aku tak apa kalau kamu pergi walau akan merindukanmu setengah mati tapi aku hargai keputusanmu. Kamu harus ingat kata kataku kemarin jangan ambil keputusan disaat kamu emosi karena hasilnya akan sia sia seperti aku yang egois bilang kamu tak penting dan akan hidup tanpamu buktinya aku tak bisa tanpamu sayang".

Jimin jauhkan sedikit wajahnya dari dada jungkook ditatapnya jungkook dalam dielusnya leher jungkook. Jungkook mendekatkan wajahnya dengan wajah jimin dikecupnya pelan bibir plum jimin lalu disatukannya hidung jimin dan hidungnya. Mereka menutup mata dan berdoa sama sama didalam hati semoga tuhan memberikan jalan terbaik untuk keduanya, semoga tuhan tidak membiarkan keduanya mengambil keputusan yang salah dan menyakiti keduanya.

Jimin tersenyum lalu mendudukan dirinya sambil di elusnya pipi jungkook. Diciumnya hidung, dahi, pipi dan bibir jungkook "i love you koo" jimin turun dari tempat tidur ukuran king bed itu dan pergi kedapur. Disusuli dengan senyum jungkook dan langkah jungkook yang perlahan mengikuti jimin dari belakang dan dilihatnya jimin yang tiba tiba memakai apron "sayang kamu tiba tiba mau masak kenapa?" Jungkook sedikit kebingungan.

"Kamu udah masak kan semalam jadi pagi ini aku yang bikin sarapan yaa kamu mandi dulu gih koo baju ambil di rak bawah ya koo yang atas tu baju kerja kamu" jungkook mengangguk dia tersenyum mendengar jimin yang memberi tau dimana dia harus mengambil bajunya ternyata jimin sudah hafal dirinya yang akan berantakan kalau tidak menemukan baju yang diinginkan sampai jimin membedakan baju yang dia pakai dirumah, pergi ke kantor, dan lain lainnya.

Jimin selesai masak dan jungkook sudah selesai mandi. Lalu jimin pun pergi mandi dan setelah selesai dia duduk dimeja makan dan memanggil jungkook yang sedang menonton tv mereka makan bersama. "Koo hari ini mau bantuin aku beres beres rumah ga?" Jungkook mengalihkan pandangannga ke jimin "beres beres rumah? Kamu udah mau pergi banget yaa mau beres beres barang kamu ya?". Jimin tersenyum "eh bukan koo aku cuma mau beres beres aja terus kemaren mama tu dateng tau waktu kamu beli barang tapi sebentar aja karena cuma mau nganter foto kita waktu wedding jadi mau aku pajang gitu koo di ruang tamu terus sedikit beres beres aja kaya lukisan kamu yang dikamar tu satunya diganti foto kita juga gitu koo kan lukisan kamu banyak jadi satunya di pindahin gapapa kan koo".

"Loh kamu ga kasih tau aku sayang mama dateng, gapapa sayang pasang aja ntar foto kita waktu wedding sama yang prewedding juga gapapa kok sayang" dilanjutnya memakan sarapan sampai habis karena sekarang masakan jimin menjadi favourite nya. "Aku lupa koo kasih tau kamu, selesai makan ntar bantuin aku yaa koo" jungkook mengangguk tanda mengiyakan.

Setelah selesai makan melanjutkan mencuci piring dan semuanya jimin dan jungkook memulai beres beres dari mulai memindahkan sofa lalu jimin menjaili jungkook dengan tidur disofa dan bilang nyaman terus membiarkan jungkook melanjutkan pekerjaan lainnya. Lalu di iringi tertawa jimin serta jungkook yang menggelitiki jimin setiap jimin menjailinya disaat jungkook mengganti sarung sofa mereka.