15

793 57 6
                                    

Setelah beberapa menit akhirnya mereka berdua sampai dirumah yang sekarang penuh sumber bahagia itu tidak seperti diawal pernikahan mereka dimana menjadi tempat paling sengsara bagi jimin tempat yang membuat hatinya tersiksa setiap harinya sampai memutuskan untuk pergi.

Diliat jungkook sang peri cantiknya yang sedang kesakitan akibat kelakuannya yang menghujam lubang si cantik berkali kali sampai jimin kesakitan dan tak bisa berjalan "so sorry ya sayang aku malah buat kamu gabisa jalan sekarang" sambil direbahkan nya jimin di atas sofa.

Jiminnya hanya tersenyum sambil melihat jungkook yang kini sedang menatap jimin. Perlahan tangan jimin mengusap rahang tegas milik jungkook lalu tangannya mulai mengusap pelan tengkuk jungkook dan menariknya hingga bibir plum miliknya menyatu dengan bibir tipis jungkook lalu jimin mulai melumat bibir bawah jungkook yang membuat jungkook terkejut dengan perbuatan jimin.

Dikalungkan tangannya dileher jungkook dan mengeluarkan lidah meminta jungkook akses untuk membuka mulut dan akhirnya jungkook perlahan membuka mulutnya dan biarkan jimin bermain lidah di dalam mulutnya dan jimin mulai mengaitkan lidahnya dengan lidah jungkook yang membuat jungkook tutup mata sambil memeluk pinggang jimin.

Setelah puas menggoda jungkook jimin melepaskan ciumannya dan menatap jungkook lalu mengecup hidung jungkook "i love you koo", jungkook menatap jimin heran ciuman itu sudah cukup panas dan dia kira akan berlanjut untuk ke step berikutnya tapi jiminnya hanya menggodanya.

"Setelah kamu cium aku dengan begitu lincahnya lidah kamu sayang terus kamu ga lanjutin ke step berikutnya gitu?" Jungkook mendudukan diri dilantai karena jimin masih merebahkan dirinya disofa, jimin tertawa "maaf koo, kamu gakasian sama aku kalau aku lanjut step berikutnya pasti gaada ampun dan ini masih sakit banget" jimin duduk lalu memegang pipi jungkook dan mengelusnya.

Jungkook meletakkan dagunya di lutut jimin lalu memajukan bibirnya "tapi kan sayang hmmm iyadeh aku ngalah deh" jimin tersenyum melihat wajah jungkooknya seperti itu tapi mau bagaimana lubangnya sudah dihujam dengan begitu kasar sampai masih sakit jadi lebih baik untuk menundanya bukan.

"Nanti malem kita dinner di taman belakang rumah kamu mau ga?" Dielus jimin rambut jungkook dan jungkook menatap jimin setelah mendapatkan pertanyaan itu dari jimin "mau nnti aku siapin semuanya okay kamu dikamar aja sampe udah selesai masih banyak waktu sampai malem untuk aku masak atau mau pesen makanan aja?".

Lagi lagi jimin dibuat jungkook tersenyum lebar "iya koo iya apa aja deh kamu juga masak gapapa kan masakan kamu enak kata mama, yaudah deh aku mau ke kamar dulu yaa kamu siapin semua aku mau mandi juga dan nyiapin baju kamu ya koo" jimin berdiri perlahan "sayang tapi kan masih sakit kan buat jalan" dituntunnya jimin berjalan.

"Udah ga berapa sakit kok koo aku mau jalan pelan pelan aja yaa lagian cuma ke kamar aja kok koo gapapa ya" jungkook mengangguk dan hanya melihat punggung jimin sampai benar benar jimin masuk kedalam kamar mereka. Jungkook mulai search dan mencari apa saja yang diperlukan untuk dinner romantisnya malam ini mencari referensi dengan semangat barang kali dia bisa memberi kejutan untuk jimin dan menyenangkan hati jimin untuk 2 minggu terakhir mereka.

Setelah melihat beberapa referensi akhirnya jungkook melihat yang simple tapi cukup romantis baginya karena dirinya tau jimin bukanlah orang yang suka hal hal terlalu berlebihan mungkin pilihan simple sudah tepat untuknya.

Jungkook mulai memasak dan pergi membeli barang sendiri dia ingin memberi kejutan untuk peri cantiknya jadi dia memilih untuk menyibukkan dirinya sendiri dan membiarkan jiminnya istirahat. Sementara jimin yang setelah selesai mandi mulai merebahkan badannya dan menahan rasa sakit yang sudah tak seberapa tapi masih sakit baginya.

Setelah sibuk kesana kemari membeli barang apa saja yang perlu dan melanjutkan beberapa masakan yang baginya akan menjadi pelengkap. Akhirnya masakan selesai dan jungkook mulai ke belakang rumah ada taman kecil mereka yang di buat oleh jimin semasa jimin baru pindah kerumah mereka sekarang.

Jungkook mulai mendekorasi semuanya dari mulai meja dinner tempat mereka duduk dan pernak pernik serta lampu yang akan dia hias untuk mengelilingi meja mereka serta menjepitkan beberapa polaroid foto pernikahan mereka di sepanjang lampu. Menebarkan beberapa mawar disepanjang jalan sampai kedepan pintu belakang rumah mereka.

Jungkook memasuki kamar dan mendapati jimin yang mulai merapikan rambutnya serta dengan baju kaos putih yang tampak sangat cocok dengannya dan dia menyiapkan kaos putih juga untuk jugkook "sayang aku mandi dulu yaa" jungkook masuk ke kamar mandi dan mulai mandi.

Setelah selesai mandi dan melihat jimin mengelus cincin pernikahan mereka membuat jungkook berhenti untuk melangkah dan menatap jimin dari jauh lalu dilangkahkannya lagi kakinya perlahan lalu duduk disebalah jimin dan mencium keningnya "apapun keputusan kamu aku terima sayang, tapi tolong jangan ambil keputusan disaat emosi lagi yaa aku gamau kehilangan kamu".

Jungkook berdiri memakai baju dan kembali keluar menyiapkan makanan serta membawa keluar satu botol wine. Semua sudah selesai tinggal menutup mata jimin dan membawanya ketaman kecil mereka. Jungkook masuk kekamar "sayang ayo tapi ditutup ya matanya".

Jimin berdiri dan jungkook dibelakang jimin menutup mata jimin sampai kepintu belakang rumah mereka dan menyuruh jimin membuka matanya lalu member bouqet penuh dengan bunga mawar merah dan putih, jimin menerimanya dan ditatapnya jungkook serta tempat yang sudah disiapkan jungkook "koo".

Dipeluknya jungkook dan dibalas oleh jungkook "makasih ya koo kamu udah nyenengin aku dengan hal sederhana kaya gini" dielusnya rambut jimin dan dikecupnya pucuk kepala jimin "sama sama sayang, ayo kita jalan kesana makanannya nungguin kamu tuh" senyum jungkook lalu jimin melepaskan pelukannya dan jungkook merangkul pinggang jimin lalu mereka berjalan bersama.

Mereka makan serta tertawa bersama dan bahagianya malam itu bagi mereka berdua semua masakan jungkook habis dimakan jimin dan tak henti hentinya jimin memuji masakan jungkook setelah selesai makan disenderkannya kepalanya dibahu jungkook "thanks ya koo, i love you so much koo" dibalas oleh kecupan hangat jungkook di pucuk kepala jimin "i love you more sweetheart".

Mereka makan serta tertawa bersama dan bahagianya malam itu bagi mereka berdua semua masakan jungkook habis dimakan jimin dan tak henti hentinya jimin memuji masakan jungkook setelah selesai makan disenderkannya kepalanya dibahu jungkook "thanks y...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


To be continued

Hello guys long time no see sorry kalau ada typo yaa nnti aku coba perbaikin dan jangan lupa ya vomment nya okay ntar aku perbaiki yaa doain aku sering update yaa. Segini dulu yaa selamat menikmati amburadulnya episode ini🥹🥹

ONE SIDE LOVE // kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang