06

2.5K 219 6
                                    

Sekarang sudah sebulan semuanya berlalu. Sudah sebulan mereka tinggal disatu rumah dan jimin tak tau berapa lama lagi mereka akan bersama. Bisa saja satu bulan atau bahkan satu hari karena jungkook yang tak pernah mencintainya dan akan meninggalkannya. Pasti itu akan terjadi pikirnya.

Oleh karena itu jimin tak pernah meninggalkan kesempatan kecil yang bisa dia lakukan sebagai suami jungkook. Sekarang jimin tengah melihat tv sambil menyetrika baju jungkook. Jimin sengaja tak ingin memakai maid ataupun pembantu rumah tangga sebab dia ingin melakukan sendiri untuk jungkook.

Sekarang sudah pukul 9 malam tapi jimin tumben tumbenan belum mengantuk. Tak lama kemudian ada yang membuka pintu dan dia yakin itu pasti jungkook karena yang tau password rumah hanya dirinya dan jungkook saja. Ternyata benar, masuk lah jungkook dan jimin langsung menghampiri jungkook.

"jungk..." omongan jimin terputus, "haiii jimin lama ga ketemu ya" ji eun menyapa ramah jimin. Hati jimin serasa diremas sekarang, jungkook sudah berani membawa ji eun kerumah dan mungkin menginap. Jimin kira jungkook taakan sekejam ini padanya.

Tapi nyatanya dia berani membawa ji eun langsung kerumah ini. "jimin hari ini ji eun tidur sama aku. Besok kan libur jadi kau tak perlu membuatkan sarapan untukku biar ji eun yang membuatkan untukku" jungkook mengelus kepala ji eun dan mencium kepala ji eun.

Jimin mengangguk dan rasanya dia ingin menghilang saja. Di depan mata kepalanya jungkook melakukan itu padanya, teganya jungkook bermesraan didepannya. Jimin langsung kembali ke depan tv menyelasaikan setrikaan baju jungkook dan pergi ke kamar jungkook untuk meletakkan baju jungkook lalu keluar.

Lelaki manis itu langsung memasuki kamarnya. Dia memutar lagu sekuat kuatnya, dia tak peduli jungkook akan marah atau apapun. Tapi dia sudah tak tahan dia menekuk lututnya dan menangis dibalik pintu. Sakit sekali rasanya harus menghadapi semua ini.

Bolehkah jimin bahagia, bolehkah jimin merasakan indahnya cinta. Tiba tiba hpnya berdering dan masuk sebuah pesan disana yaitu pesan dari jungkook.

Kalau bisa jimin tak ingin ikut, tapi rasanya dia tak ingin jungkook tau bahwa dia sangat sakit hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau bisa jimin tak ingin ikut, tapi rasanya dia tak ingin jungkook tau bahwa dia sangat sakit hati. Dia hanya ingin terlihat tegar di depan jungkook. Jimin bersiap siap dan langsung keluar lalu masuk ke dalam mobil yang isinya sudah ada ji eun dan jungkook.

Jimin memasang earphone di telinganya tak ingin mendengarkan percakapan mereka dan menutup matanya agar tak melihat kemesraan mereka. "kook, kapan kita fitting dress untuk pernikahan sebentar lagi kan kamu bakal pisah sama jimin. Kamu kan janji samaku 3 bulan aja kan sama jimin dan ini mau memasuki bulan kedua" ji eun dengan muka cemberutnya menagih janji jungkook.

Jungkook mengelus rambut ji eun "sabar ya sayang aku janji bakal pergi fitting dress bareng kamu". Entah kenapa jimin harus membuka matanya disaat seperti ini dan kenapa juga dia harus mendengarkan lagu yang selow dan jadi mendengar percakapan mereka.

Kenapa jimin harus tersiksa seperti ini. Tanpa sadar jimin meneteskan air matanya lagi, dan sekarang mungkin jimin tak tau bahwa jungkook memerhatikan gerak geriknya dari kaca. Bahkan jungkook melihat jimin yang tersenyum tapi mengeluarkan air mata. Anehnya jungkook merasa dadanya diremas melihat jimin seperti itu.

Jimin menghapus air matanya dengan tissue yang ada disana. Tiba tiba jungkook memberika sebuah air mineral. "ini minum kelihatannya kau haus" jimin mengangguk dan mengambilnya lalu meminum air itu. Sebenarnya bukan itu yang jungkook maksud, bukan karena haus dia memberikan jimin minum tapu agar menenangkan jimin yang tengah menangis dalam diam.

Rasa khawatir jungkook pada jimin semakin bertambah tapi tetap aja ego jungkook lebih besar dibanding rasanya pada jimin.

To be continue

ONE SIDE LOVE // kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang