13

3.7K 210 25
                                    

2 minggu lalu taehyung menelfon jimin. Dia ingin jimin datang keacara pernikahannya tapi jimin ingin satu. Dia akan datang apabila jungkook datang dan dia diizinkan untuk bernyanyi satu lagu dan pada saat itu jungkook harus ada didepannya.

Taehyung menurutinya dan sehari sebelum pernikahan taehyung jimin pulang lalu tiba tiba muncul diatas panggung yang membuat jungkook terkejut. Sekarang jimin ada dibelakang rumah taehyung yang hanya ada beberapa orang saja san tak begitu ramai. Jimin menangis dia tau jungkook juga menangis tadi tapi dia takut semuanya akan terulang jika dia memaafkan jungkook.

Jungkook mencari jimin dan akhirnya  dia menemui jimin. Didekatinya jimin "jimin..." dia berlutut pada jimin. Jimin melihatnya dia melihat kearah lain lalu pergi. Dipanggilnya taxi, dia takpergi kemnaa mana hanya pulang kerumah dia dan jungkook. Jungkook segera mengikuti taxi yang jimin tumpangi.

Mereka pun sampai bersamaan jimin memasuki rumah setelah mau memasuki kamar tangannya ditarik jungkook. "jimin aku mohon jimin maafkan aku" jungkook menundukkan kepalanya dan memohon pada jimin. "semua akan terulang hiksss jika aku memaafkanmu hiksss" jimin menggigit bibirnya.

Ternyata menetap beberapa bulan di london kalah dengan menatap mata jungkook dalam beberapa menit. "jika kau takbisa lagi denganku tak apa. Beri aku satu bulan untuk tetap bersamamu. Satu bulan saja, setelah itu kau ingin membenciku lagi silahkan" jimin menatap jungkook dengan mata sembabnya.

"satu bulan setelah itu pergi jauh dariku" jungkook mengangguk menyetujui jimin. Setelahnya jungkook meleburkan pelukannya pada jimin. Dia hirup dalam dalam aroma jimin. Jujur jimin juga merindukan jungkook. Pertahanannya kalah dengan beberapa menit tatapan jungkook. Tapi jimin tau ini hanya sebulan.

Biarlah sebulan ini menjadi hal terindah bagi dia dan jungkook lalu setelahnya mereka akan menjalani kisahnya masing masing. Mungkin jimin akan balik ke london dan jungkook akan kembali dengan ji eun mereka tidak tau. Tapi sebulan ini akan mereka nikmati berdua tanpa siapapun yang mengganggu.

"malam ini tidur denganku ya" ajak jungkook sambil mengecup kening jimin, jimin mengangguk. Lalu mereka berjalan menuju kamar jungkook dan terlelap bersama.

Dipagi harinya jimin membangunkan jungkook "jungkook ayo bangun sarapan sudah siap" jimin dan jungkook bertingkah seolah olah tak terjadi apapun dengan mereka kemarin. Seakan akan keduanya menepati janji dalam sebulan akan melupakan semuanya lalu setelahnya terserah.

"jimin beri aku 10 menit lagi sayang" jawab jungkook. Jimin menarik kaki jungkook "kookie ayolah nanti kamu terlambat". Dengan berat hati jungkook pun bangun lalu duduk dan tak berdiri dari tempat tidurnya, ditatapnya jimin. "sini kamu" jimin mendekat. Dikecupnya hidung jimin "dimana mana istri itu harus kasih morning kiss dulu ke suaminya kalo mau bangun" jimin memerah.

Dicubitnya pinggang jungkook "sejak kapan aku jadi istri. Aku ini lelaki jungkook". Jimin memajukan bibir kecilnya yang membuat jungkook gemas lalu mengecup bibir jimin "lelaki tapi cantik jadi ya istri wleee". Lalu jungkook lari kekamar mandi untuk menghindari jimin.

"dasar ngeselinnn ihhh awas aja kamu kookie" geram jimin. Dia berdiri mengambil pakaian yang akan digunakan jungkook untuk kerja nanti dari mulai jas sampai dasi lengkap sudah. Tiba tiba jungkook keluar hanya menggunakan handuk yang dililit dipinggangnya.

"jungkook apasih kok gapake bathtobe ih malu tau" pipi jimin memerah lalu dia keluar dan membanting pintu jungkook. Jantungnya hampir mau keluar karena kali pertama dia melihat jungkook seperti itu. Sedangkan empunya kamar hanya ketawa melihat kelakuan sang suami cantiknya itu.

"aku mencintaimu jimin terimakasih sudah memberi kesempatan agar bisa bersamamu walau hanya sebulan" jungkook tersenyum setidaknya dia punya kesempatan untuk memiliki jimin sementara.

To be continue

Buat adegan plus plus atau engga nih guys?

ONE SIDE LOVE // kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang