Setelah melewati 2 jam pelajaran yang melelahkan, ini saat yang ditunggu-tunggu oleh siswa SMA Kwangya yaitu jam istirahat. Dimana saat ini kantin SMA Kwangya terpantau ramai oleh siswa-siswi yang mengantri untuk membeli makanan dan minuman.
Author Pov
"Anjirlahh rame bener ni kantin, kira-kira Gue dapet tempat duduk ga ya?" Tanya Wina pada dirinya sendiri.
"Seharusnya tadi Gue nitip ma Gigi aja njir, mana si Ningning ga keliatan lagi dari tadi" Ucap Wina sedikit kesal.
Ternyata dari awal Wina memasuki kantin, Karin sudah memperhatikan Wina yang terlihat kebingungan mencari tempat duduk. Kemudian Karin berinisiatif mengajak Wina untuk duduk bersamanya.
"Wina, ayo sini duduk sama Gue" Ajak Karin kepada Wina.
"Boleh Rin? Temen-temen Lo ga papa emang?" Tanya Wina sedikit ragu karena melihat tatapan teman-teman Karin yang membuatnya sedikit gugup.
Setelah mendengar pertanyaan dari Wina, Karin langsung menoleh ke teman-temannya untuk meminta izin. Kemudian di jawab anggukan oleh teman-temannya itu.
"Nah itu di bolehin kok, ayo duduk bareng Gue di sini" Ajak Karin ke Wina.
"Oo-kee makasih ya" Ucap Wina kepada Karin dan teman-teman Karin.
"Oke, Kalian pada mau mesen apa guys? Biar Gue yang pesenin" Tawar Karin ke teman-temannya.
"Gue nasgor ama es teh aja Rin" Jawab Lia.
"Gue bakso ama es susu Rin" Ucap Yeji.
"Gue samain kek si Lia Rin" Balas Minju.
"Gue ikut sama Lo aja mesennya, sekalian bantu bawain" Jawab Wina.
Mendengar ucapan Wina, Karin ingin menolak akan tetapi Dia melihat Wina sepertinya canggung dengan temannya. Makadari itu Karin mengiyakan ucapan Wina.
"Yaudah ayok Kita pesen sekarang, kalian tunggu ya" Balas Karin kepada Wina dan teman-temannya.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesanan mereka selesai, kemudian Karin dan Wina segera makanan dan minuman tersebut untuk dinikmati. Sesudah menghabiskan pesanannya, Wina bangkit dan izin pamit duluan untuk kembali ke kelas karna jam pelajaran selanjutnya akan segera dimulai.
Sesaat setelah Wina meninggalkan Kantin, segeralah Karin di cerca oleh banyak pertanyaan dari teman-temannya.
"Rin itu kan yang namanya Wina? Yang katanya suka sama Lo" Tanya Yeji.
"Lo kok bisa deket sama Dia si Rin? Lo gatakut emang sama rumor itu?" Tanya Minju.
"Tadi Wina keliatan canggung banget ga sih? Makanya Dia ikut Lo mesen makanan" Ucap Lia karna dia dari awal memang memperhatikan gerak-gerik Wina.
"We satu-satu dong nanyanya, Gue bingung mau jawab yang mana" Kesal Karin kepada teman-temannya itu.
"Gini ya Gue bakal jawab satu-satu, dari pertanyaan Yeji. Iya itu yang namanya Wina anak dari Mipa 1 dan suka engganya Dia ke Gue itu gabener dan itu cuma rumor. Terus buat pertanyaan Minju, Gue deket sama Wina karna kita saudara tiri dan ngapain gue harus takut coba? Kan itu cuma rumor dan menurut Gue gamungkin banget Wina kek gitu. Terakhir buat pertanyaan Lia, dari yang Gue liat juga keknya Wina canggung deh sama kalian karna kalian liatin Dia kek pingin makan orang tau. Pokoknya besok-besok kalo kalian ketemu Wina awas aja ya kaya gitu lagi, Gue gaterima!" Jawab Karin dengan tegas.
Mendengar jawaban Karin, sontak Yeji dan Minju terkejut karena tidak menyangka Wina dan Karin merupakan saudara tiri.
"Kalian saudara tiri?! Sejak kapan Rin? Jangan boong deh Lo" Ucap Yeji dan Minju berbarengan.
"Lah ngapain Gue bohong anjir, Gue sama Wina emang jadi saudara tiri sejak beberapa hari yang lalu. Bokap Gue nikah sama Nyokap Wina, udahlah ayok masuk kelas dah bel tuh" Jawab Karin dan segera beranjak kembali ke kelas.
Author Pov End
p.s
Gimana menurut kalian chapter kali ini?
Pertama maaf author baru bisa update lagi ya, soalnya ada urusan di rl dikit hehe. Tapi tenang aja, mulai besok author bakal usahain update tiap hari ya😄Author juga mau mengucapkan terimakasih banyak buat readers yang bersedia baca bahkan vote cerita ini, serius author terharu🥲
Udah dulu yaa, see you tommorow. Author harap readers bisa enjoy membaca cerita ini ya😁
Good night all✨
![](https://img.wattpad.com/cover/338044178-288-k823405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita • winrina
Fanfic"Ga mungkin gue suka sama dia" "Gimana ni? Bisa-bisa habis kita" "Kenapa kalian seperti ini?!" "Kita harus pisah mas, aku gamau keadaan ini semakin berlarut-larut" Penasaran? Yuk langsung baca