Setelah dirasa cukup beristirahat, Wina memutuskan untuk bangkit dari kasurnya dan bersiap pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan untuk makan malam nanti.
Selesai bersiap Wina langsung turun dan mendapati Karin sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan Hpnya, seperti menunggu pesan dari seseorang. Kemudian Wina menghampiri Karin untuk memberi tahu kalau Dia akan pergi ke Supermarket."Rin Gue mau pergi ke Supermarket buat beli bahan makanan buat makan malem nanti, Lo ada mau nitip sesuatu ga?" Tanya Wina kepada Karin
"Gue mau nitip pringles pink 3 ya ehehehe, btw Lo nanti mau masak apa Win?" Balas Karin kepada Wina
"Gue mau buat sop ayam si Rin, soalnya Gue pingin makan yang berkuah gitu. Pringles aja nih? Ada lagi ga?" Tanya Wina sekali lagi
"Enak juga tuh sup ayam, snack aja deh Win pake temen nonton drakor" Jawab Karin kepada Wina
"Okedehh Rin, kalo gitu Gue berangkat ya" Pamit Wina kepada Karin
"Iya Win, hati-hati yaa" Ucap Karin kepada Wina
Beberapa saat setelah kepergian Wina, pintu rumah Karin ada yang mengetuk. Langsung saja Karin bergegas untuk membuka pintu dikarenakan orang yang ditunggunya sudah datang.
"Kamu kok lama banget sih? Aku udah nungguin daritadi tau ga" Ucap Karin pura-pura merajuk kepada orang tersebut
"Aduhh sayang jangan ngambek dong, ni liat aku bawa apa hehee" Balas orang itu sambil mengangkat tas plastik yang dia bawa
"Uwahhh ayam geprek kesukaan akuu, makasi sayang. Ayo masuk biar kita bisa makan bareng" Ajak Karin kepada orang itu
Setelah orang itu masuk ke dalam rumah Karin, selanjutnya Karin dan orang itu langsung memakan ayam gepreknya dan lanjut menonton film seperti yang dilakukan kebanyakan pasangan kekasih saat date.
Di sisi lain, Wina tengah sibuk memilih bahan apa saja yang akan dia beli dan beberapa camilan serta request dari Karin.
"Hmm Gue mau beliin Karin coklat, kira-kira dia suka ga ya?" Tanya Wina kepada dirinya sendiri
"Udahlah Gue beli aja, kalo Karin gasuka biar Gue aja yang makan hehehe" Putus Wina sambil terkekeh mendengar jawabannya sendiri
Setelah selesai memilih barang belanjaannya, Wina langsung menuju kasir dan membayar semua belanjaannya. Kemudian segera pulang kerumah untuk memasak makan malam, karena hari sudah mulai sore. Sesaat setelah memasuki kawasan rumahnya, Wina merasa sedikit janggal melihat ada mobil asing yang tengah parkir di depan rumahnya. Selanjutnya Wina memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan terkejut melihat apa yang terjadi di dalam rumah khususnya ruang tamu.
"Ka-karin?" Panggil Wina kepada Karin setelah menetralkan keterkejutannya
Mendengar namanya dipanggil, Karin dan orang tersebut langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati Wina yang sedang memandangi mereka dengan tatapan terkejut.
"Wina!? Lo dari kapan udah nyampe rumah?" Tanya Karin sedikit terkejut akan keberadaan Wina
"Baru aja Gue nyampe dan Lo siapa? Ngapain disini?" Tanya Wina dengan nada sedikit dingin kepada orang tersebut sambil menuju ke dapur untuk menaruh belanjaannya tadi
"Kenalin Gue Jeandra pacar Karin, Gue kesini mau ngapelin Karin. Salam kenal ya Wina" Ucap Jean dengan senyum tipis kepada Wina
Mendengar jawaban Jean, Wina langsung menatap Karin untuk mendapat jawaban.
"Iya bener Win, Gue sama Jean emang pacaran tapi kita backstreet" Ucap Karin sambil mengangguk dan menatap mata Wina
Seusai mendengar jawaban Karin, bagai petir di siang bolong dada Wina langsung terasa seperri tertusuk ribuan pisau dan hancur sehancur-hancurnya. Kemudian Wina memutuskan untuk pergi ke kamar tanpa melihat Karin dan Jean.
Melihat Wina yang pergi begitu saja, membuat Karin langsung memanggilnya.
"Wina!? Lo kenapa langsung pergi gitu?!" Tanya Karin kepada Wina
Akan tetapi Wina tidak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung mengurung diri di kamarnya. Karena situasi yang kurang kondusif, Jean memutuskan untuk pamit kepada Karin dan membiarkan Karin menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu dengan Wina.
"Sayang, aku balik dulu ya. Nanti aku telepon lagi, mungkin Wina kaget denger ini. Nanti kontrol emosi ya, sewaktu ngomong sama Wina jangan sampai hubungan kalian jadi renggang" Ucap Jean memberi semangat kepada Karin
"Iyaa makasih sayang" Ucap Karin sambil memeluk Jean
Setelah Jean meninggalkan rumahnya, Karin langsung menuju kamar Wina.
"Wina ayo keluar sebentar, Gue mau ngomong sama Lo" Ucap Karin sambil mengetuk pintu kamar Wina
"Mau ngomong apa?" Tanya Wina dengan muka datarnya
"Gu-Gue cuma mau minta maaf ga bilang ke Lo kalo Gue udah punya pacar, Gue tau Lo pasti kecewa kan dengernya. Makanya Gue mau minta maaf ke Lo" Ucap Karin sedikit gugup karena tatapan datar Wina kepadanya
"Berapa lama?" Tanya Wina lagi
"Hah? Berapa lama apa?" Cengo Karin mendengar pertanyaan Wina
"Udah berapa lama pacaran sama Jean?" Ucap Wina dengan nada datar
"Kurang lebih setahun Win" Balas Karin
Tanpa merespon jawaban Karin, Wina memutuskan pergi ke dapur untuk membuat sop ayam sambil meredakan sakit hatinya. Sedikit kecewa karena Wina mengabaikannya, Karin memilih mengikuti Wina ke dapur untuk membantu membuat sop ayam.
Bersambung..
Aku kasi double up karena udah lama aku ga update cerita ini.
Gimana menurut kalian tentang chapter ini? Aneh ga ya? Kasi pendapat kalian di komentar yaa
Terimakasih🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita • winrina
Fiksi Penggemar"Ga mungkin gue suka sama dia" "Gimana ni? Bisa-bisa habis kita" "Kenapa kalian seperti ini?!" "Kita harus pisah mas, aku gamau keadaan ini semakin berlarut-larut" Penasaran? Yuk langsung baca