Chapter 39

500 46 15
                                    

Saat ini di depan salah satu ruangan di rumah sakit, terlihat Gigi di temani oleh Jeffrey sedang terduduk lemas, khawatir dan takut bila hal yang terjadi tadi memberi dampak yang sangat buruk bagi Karin. Disana terlihat Jeffrey sangat marah dan murka tidak menyangka Jeandra jatuh ke lubang yang sama seperti dirinya dulu bahkan melakukan perbuatan yang lebih bejat lagi. Mungkin saja jika tadi tidak di tahan oleh Hendra dan Chandra, keadaan Jeandra mungkin bisa lebih parah dari sekarang bahkan bisa saja nyawanya menghilang karna sesudah berhasil mendobrak pintu gudang, Jeffrey langsung menyerang Jeandra secara membabi buta tanpa memberi kesempatan untuk menghindar.

Disisi lain, keadaan Gigi tidak jauh berbeda dari Jeffrey. Gigi yang dari pertama melihat Karin yang terbaring lemah di lantai gudang dengan pakaian yang sudah dilucuti oleh Jeandra benar-benar menghancurkan hatinya. Sungguh menyakitkan melihat sahabatnya sendiri harus mengalami hal seperti ini dalam hidupnya. Gigi benar-benar syok dan menjadi sangat benci dengan Jeandra, Gigi  pikir Jeandra berbeda dengan laki-laki lainnya yang hanya mengincar tubuh Karin akan tetapi Gigi salah, ternyata Jean sama bejatnya dengan laki-laki di luar sana. Sungguh saat ini, Gigi sangat ingin memberikan hukuman yang setimpal pada Jeandra bahkan lebih buruk dari apa yang telah dilakukannya pada Karin.

"Rin, Gue bakal buat Jeandra sengsara. Gue janji" Ucap Gigi dalam hati

Sementara pada salah satu kamar pasien lainnya, Wina yang ditemani oleh Ningning sedang terbaring di salah satu bangkar pasien. Akibat kejadian di gudang, mengakibatkan trauma Wina muncul kembali sehingga menyebabkan Wina terkena serangan panik dan berakhir pingsan ketika membawa Karin ke rumah sakit.

"KARIN!!" teriak Wina tiba-tiba sehingga membuat Ningning yang sedang duduk di sebelahnya terkaget-kaget

"Wina, Lo tenang dulu ya, Karin udah dalam perawatan dokter" Ucap Ningning berusaha menenangkan Wina

"Gue hiks mau ketemu Karin, Ning hiks" Pinta Wina sambil menangis tersedu

"Okayy, Kita temuin Karin pas kondisi Lo udah stabil ya Win" Balas Ningning dengan penuh pengertian

"Gue maunya sekarang Ning, bukan nanti" Rengek Wina pada Ningning

"Tunggu sampe infus Lo habis ya Win, habistu Gue janji anterin Lo ketemu sama Karin" Ucap Ningning pada Wina

"Hmmm okayyydehh" Pasrah Wina tidak merengek lagi pada Ningning

Setelah melihat keadaan Wina yang sudah anteng, Ningning memutuskan untuk menghubungi Gigi lewat chat untuk menanyakan keadaan Karin.

Gigi🖤

Gi, gimana keadaan Karin sekarang?
12.45 (read)

Belum tau Ning, soalnya dokter belum keluar dari ruangan Karin
12.46

Btw keadaan Wina gimana? Udah sadar atau belum?
12.46

Semoga Karin gapapa ya, Aku khawatir banget sama kondisi mental Karin nanti
12.47 (read)

Wina udah sadar kok, Dia pingin liat Karin tapi Aku suruh nunggu infusnya habis dulu baru boleh ketemu Karin
12.47 (read)

Sama Ning, Aku juga khawatir banget. Sumpah Aku gabakal biarin Jeandra gitu aja
12.48

Bagus deh, tapi Dia ga berontak kan Ning?
12.48

Jujur Aku sedih banget, untuk kedua kalinya Aku nyaksiin sahabat Aku dilecehin sama orang💔
12.49 (read)

Wina aman sama Aku, Gi. Yang terpenting sekarang keadaan Karin. Oh iya Kamu udah hubungin Om Bram?
12.49 (read)

Tentang Kita • winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang