Chapter 27

741 57 12
                                    

Tok tok tok

Suara pintu utama berbunyi pertanda ada tamu yang datang, mendengar ketokan pintu dengan berat hati Karina dan Wina melepas pelukan Mereka.

"Anjirr siapa sih yang dateng siang-siang gini, ganggu orang lagi pelukan aja" Batin Karin menggerutu

"Aku bukain pintunya dulu ya" Ucap Wina sambil berjalan ke arah pintu
Wina terdiam ketika mengetahui siapa yang bertamu di siang hari ini

"Hai Wina, Karinnya ada di rumah?" Tanya Jeandra dengan ramah

Baru saja Wina ingin menjawab pertanyaan dari Jeandra, tiba-tiba saja Karin memotong ucapannya dan bertanya.

"Siapa yang dateng Win?" Tanya Karina mendekat menghampiri Wina

"Hai Sayang, mau jalan-jalan sama Aku?" Ajak Jeandra dengan senyum mengembang di wajahnya

"Kamu kok gabilang kalo mau kesini?" Tanya Karin sambil sesekali melirik Wina

"Ya kan mau suprisesin Kamu, habisnya Aku kangen sama Kamu. Udah lama Kita ga ngedate. Emangnya Kamu ga kangen sama Aku?" Balas Jeandra sambil menatap mata Karin

"Kangen sih, tapi jangan mendadak dong. Kan Aku belum siap-siap Jean" Ucap Karin mencoba untuk tenang karena Dia melihat bagaimana ekspresi Wina saat ini

"Iyaa kalo gitu Kamu siap-siap gih, Aku tungguin di sini" Balas Jeandra dengan senyum mengembang

"Iya" Ucap Karin dengan singkat dan bersiap

"Yaudah sambil nunggu Karin, Lo duduk aja di ruang tamu dulu. Gue mau ke kamar dulu" Ucap Wina pada Jeandra

"Okee thanks Win, ohh iya Win Gue mau minta bantuan Lo Win, kira-kira bisa engga kalo Lo ngasih kesempatan Jeffrey buat jelasin semuanya terkait kejadian waktu itu?" Pinta Jeandra langsung to the point

Sontak saja pertanyaan dari Jeandra langsung membuat Wina berhenti dan menatap Jeandra dengan tatapan dingin.

"Maksud Lo?" Tanya Wina dengan nada dingin

"Ya Gue minta tolong sama Lo Win, kasi kesempatan buat Jeffrey jelasin semua dan minta maaf atas kesalahan yang Dia perbuat ke Lo. Meskipun hal itu pasti sulit buat Lo, tapi tolong kasi Jeffrey kesempatan Win. Karna selama ini bukan Lo aja yang kesulitan tapi Dia juga sama sulitnya Win" Ucap Jeandra sedikit memohon

"Lo kalo gatau apa-apa, gausah ikut campur sama urusan Gue! Lo gatau gimana hancurnya Gue saat itu, dan bisa-bisanya Lo minta Gue buat ngasi kesempatan sama temen Lo yang bejat itu?! Lo punya otak ga sih?! Mana ada pelaku yang mau bilang kalo Dia itu pelaku anjing?!" Balas Wina dengan penuh emosi diikuti dengan tatapan tajamnya pada Jeandra

"Win tunggu, bukan maksud Gue mau belain Jeff-" Ucap Jeandra terpotong karena Wina kembali berucap

"Diem! Sekali lagi Lo ucapin nama si bejat itu, Gue bakal buat hubungan Lo ama Karin jadi runyam!" Potong Wina kemudian pergi meninggalkan Jeandra yang mematung di ruang tamu

Tak disangka Wina berpapasan dengan Karin yang kebetulan sudah siap dan ingin turun untuk menemui Jeandra.

"Win, Kamu kenapa?" Tanya Karin bingung karena melihat wajah Wina yang tidak bersahabat

"Gapapa, mendingan Lo turun temuin pacar Lo yang suka campurin urusan orang itu!" Balas Wina sedikit kasar dan masuk ke dalam kamarnya

"Lohh Win, tunggu!" Ucap Karin yang kaget dengan balasan Wina yang agak kasar itu

Blam

Suara pintu kamar Wina tertutup dengan keras yang menunjukan betapa emosinya sang pemilik kamar.

"Anjir ini kenapa lagi sih?" Batin Karin lelah

Setelah mendengar balasan Wina yang sangat ketus itu, Karin memutuskan untuk turun dan menemui Jeandra untuk bertanya apa yang terjadi sebenarnya.

"Jean" Panggil Karin pada Jeandra

"Iyaa Sayang? Udah siap ayok Kita jalan" Ajak Jeandra sambil menggandeng tangan Karin

"Tunggu, Aku mau nanya Kamu apain Wina sampe semarah itu? Soalnya Aku gapernah liat Wina kayak gitu" Tanya Karin sambil melepas genggaman tangan Jeandra

"Itu cuma kesalahpahaman aja Yang, entar Aku jelasin ya semuanya. Sekarang Kita berangkat dulu" Balas Jeandra dengan hati-hati sambil kembali menggenggam tangan Karin

"Yaudah, tapi Kamu janji ya jelasin semuanya sama Aku. Gaboleh ada yang ditutupin pokoknya" Minta Karin pada Jeandra

"Iyaa Sayang, ayo Kita berangkat sekarang" Ajak Jeandra pada Karin

Sementara di dalam kamar Wina

Saat ini keadaan kamar Wina terbilang tidak baik-baik saja, karena semua barang yang ada di dalam kamar Wina tergeletak di lantai akibat jadi pelampiasan emosi Wina yang tak stabil. Wina menjadi sangat emosional sekarang, karena pertemuannya dengan Jeffrey di taman dan perkataan Jeandra yang meminta Dia untuk memberi kesempatan pada orang yang telah menghancurkan hidupnya. Tapi hal yang paling membuat emosi Wina menjadi tak terkontrol yaitu mengetahui bahwa Jeandra yang merupakan pacar Karin bersahabat dengan Jeffrey yang merupakan orang yang sudah membuatnya menderita selama ini. Wina takut jika Karin mengalami apa yang pernah Dia alami sebelumnya.

Sekarang Wina hanya bisa telentang di kasur, karena dirinya sangat lelah memikirkan semua hal yang terjadi hari ini. Perlahan Wina mulai memejamkan matanya, mencoba menetralkan emosinya dan menenangkan dirinya. Menepis semua hal buruk yang Ia takutkan dan mengingat janjinya pada orang-orang terdekatnya agar bisa bangkit dari masa lalu. Setelah dirasa dirinya sudah tenang, Wina memutuskan untuk membereskan semua kekacauan yang Ia sebabkan tadi, kemudian turun ke dapur untuk minum karena jujur saja kebanyakan menangis membuat tenggorokannya kering dan sakit.

Setelah Wina meminum minumannya, tiba-tiba terdengar suara notifikasi pada handphone yang menandakan ada pesan yang masuk. Langsung saja Wina melihat siapa pengirim pesan tersebut, Wina tersenyum tipis ketika mengetahui siapa pengirim pesan itu

                                Kayin🤡

Wina, Aku lagi di mall nih. Kamu ada mau beli apa? Biar sekalian Aku beliin
03.15 pm

Aku ga pingin beli apa-apa kok Rin, Aku cuma minta Kamu cepetan pulang. Soalnya kangen
03.16 pm (read)

"Lah kok ga dibales sih? Apa Karin ga nyaman ya sama typing Gue?" Batin Wina kebingungan

Rin? Kamu ganyaman ya sama typing Aku?
03.25 pm

Maaf Wina, Aku baru bales tadi ada urusan dikit hehee
03.27 pm

Ohh yaudah kalo gitu, have fun yaa
Aku tunggu Kamu pulang
03.28 pm

Siapp😚
03.30 pm

"Mendingan Gue nonton ajalah daripada gabut" Putus Wina menuju ruang tamu untuk menonton tv

Sementara keadaan Karin di mall tidak bisa dikatakan baik-baik saja, karena sehabis selesai bertukar pesan dengan Wina, Karin terus senyum-senyum sendiri seperti orang yang kehilangan kewarasannya. Sampai-sampai membuat Jeandra yang disampingnya merasa heran, kenapa Karin cengar-cengir sendiri.

"Sayang, Kamu gapapa kan?" Tanya Jeandra sedikit khawatir kalau pacarnya ini kerasukan hantu penghuni mall

"Aku gapapa kok, ohh iya bentar kita ke J.Co ya mau beli donat sama ke gelato ya" Ucap Karin pada Jeandra

"Iyaa, Sayang. Sekarang Kita nonton dulu ya habis itu baru beli makanan" Ajak Jeandra sambil merangkul Karin

"Okeyyy" Respon Karin

"Anjirr Wina kenapa sih, Kamu selalu buat Aku salting. Tiba-tiba banget lagi bilang kangennya, kan jadinya pingin ngereog" Batin Karin berteriak salting karena pesan Wina tadi







Bersambung....

Tentang Kita • winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang