•H a p p y R e a d i n g•
•
•
•
Cerita ini berlatar di sebuah Universitas ternama di Indonesia. Selain dikenal dengan Universitas favorit, kelebihan lainnya adalah Universitas ini memiliki Rektor yang di kenal dengan ketegasan dan kedisiplinannya yang sangat kental.
Dia berumur sekitar setengah abad, dengan badan tegap, rahang kokoh yang sudah di tumbuhi bulu-bulu berganti warna, dan yang paling spesial adalah, Ia memiliki otak yang cemerlang.
Seorang pria tua yang sangat di takuti oleh para Mahasiswa kini tengah berdiri menghadap kearah timur, lebih tepatnya arah keluar cahaya yang dapat menerangi alam semesta. Matahari.
Di pinggiran danau yang luas, dan di depan cahaya arunika, Ia berdiri tegap dengan selalu membawa aura angkuh dan tegas di dalam dirinya.
Setiap pagi pria itu selalu menggunakan pakaian berwarna putih untuk menyambut sang surya. Karena menurutnya, warna putih melambangkan sebuah kesucian yang abadi.
Pria itu selalu mengawali harinya dengan menyapa sang surya di pinggiran danau yang masih dalam lingkungan Andalanesia. Dengan kedua tangan yang di satukan di depan dadanya, dan mata yang terbuka lebar tanpa ingin berkedip.
Dia, Antonio Ricardo.
• • • • •
Hari ini, Andalanesia University kedatangan para Mahasiswa baru di semester ganjil. Mereka dikumpulkan menjadi satu di aula dengan di hiasi pilar-pilar yang tinggi menjulang.
Bangunan ini sungguh masih kokoh meskipun telah di bangun 25 tahun lamanya.
Tanpa renovasi.
Suara riuk-piuh dari para remaja lelaki kini memenuhi ruangan. Lengkap dengan seragam dan almamater merah tua-nya, mereka telah siap dan berbaris dengan rapih.
"Menunggu apa kita di sini?" tanya Marvin dengan menatap kedua temannya yang berada di sisi kiri dan kanan.
Marvin Anggara, salah satu Mahasiswa baru di sini. Dia memiliki kepribadian yang baik, namun sifatnya sedikit jail dan menyebalkan.
Wajahnya tampan, hidung mancung, memiliki rambut yang hitam legam, dan yang paling di sukai banyak orang adalah ototnya yang the best.
"Tak tahu." sahut Ryan sembari menggidikan bahunya acuh.
Ryan Alveno, si pemilik wajah Korea. Dia bukan anak blasteran, yaa mungkin karena orang tuanya aja yang cakep.
Sifatnya seperti orang normal pada umumnya, baik, periang, semua hal positif di genggam olehnya. Tapi satu hal yang perlu kalian tau, Ryan dan Marvin itu seperti Tom and Jerry. Upss....
Banyak yang bilang wajahnya mirip seperti Taehyung BTS. Ahh tidak-tidak Taehyung lebih ganteng sihh.
"Arghh, serba tidak tahu. Mati saja kau kalau begitu." gumam Marvin sebal.
"Sttt, stt" peringat Ervin pada kedua temannya.
Ervin Harris, sosok yang sangat dewasa di bandingkan kedua temannya. Dia siswa yang sangat mematuhi peraturan. Kalau kasarnya sih 'Nyari aman'.
Wajahnya juga tampan, namun karena pakaian-nya yang selalu tertutup banyak yang bilang dia anak wibu.
Get on topic.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERHALANG PERATURAN
Teen FictionIni tentang pria yang cintanya terhalang sebuah peraturan. Ini tentang pria yang mencoba menyadarkan seorang ayah. Dan, ini tentang pria yang mencintai gadisnya hingga akhir hidupnya. Walau ada kebencian di dunia, Tetapi di hati masih tetap ada cint...
