CERITA SMA season 2

Lovely

Saat ini abi dan zee sudah berada di salah satu cafe santai di jakarta, namun tak jauh dari kediaman zee.

Abi sengaja memilih tempat yang tak jauh dari rumah zee agar nanti saat mereka pulang tak terlalu jauh.

Seperti biasa abi dan zee memilih area outdoor agar suasananya lebih menarik, karena mereka bisa melihat pemandangan malam kota jakarta dari sana.

"Kamu mau pesen apa moo?" -abi

"Aku pesen minum sama cemilan aja ya? Udah malem soalnya ntar aku bisa gendut." -zee

"Ya ampun moo? Masih aja mikirin kek gitu ya?" -abi

"Ya kali aku cuek sama penampilan, bisa² kamu ogah sama aku." -zee

"Ya ampun moo?!!! Ya nggak mungkinlah, aku tuh cinta sama kamu bukan karena tubuh kamu aku cinta sama kamu karena hati kamu. Lagian aku tuhh cinta banget sama kamu, cinta mati dan bucin akut." Ucap abi menggombal.

"Heleh semua laki² ya gitu? Pas gini bilangnya cinta bukan karena tubuhnya, tapi kalo udah gendut juga di tinggalin." -zee

"Ya nggaklah moo!! Aku beneran kok." -abi.

"Ya udah buruan kasian mbaknya nungguin." -zee

"Okay." -abi

Zee dan abi pun memesan makanannya.

"Jadi gimana sebenernya yang kamu sama lingga pegangan tangan moo?" -abi

"Aku nggak pegangan tangan boo, tapi di pegang. Nggak percaya banget sihh?" -zee

"Ya gimana mau percaya kalo kamu aja belum cerita." -abi

"Ya udah ok aku cerita." -zee

Akhirnya zee menceritakan tentang perpisahannya dengan lingga di PIK siang lalu hingga terjadi adegan pegang tangan sampai masuk akun gosip.

"Ohh jadi gitu?!!" -abi

"Kamu nggak kaget boo lingga mau pergi?" -zee

"Kan aku udah tau." -abi

"Heegghh??!!" Heran zee

"Kok bisa??" -zee

"Bisa dong!!" -abi

"Ya maksudnya gimana kok kamu bisa tau boo." Kesal zee.

"Jadi kemaren lingga nemui aku, dia bilang dia bakal pergi dan nggak akan ganggu kita lagi tapi dia minta waktu 1 hari saja untuk bersama kamu. Tapi aku kasih syarat kalo dia nggak boleh menyakiti kamu walau hanya setitik baik fisik maupun mental dan tidak boleh menyentuh kamu, nggak boleh menyentuh dalam tanda kutip ya?" -Abi

"Ohh pantes kamu cepet banget setujunya? Ternyata." -zee

Setelah itu pesanan mereka datang dan mereka menikmati makanannya, sambil terus melanjutkan obrolan.

"Jadi kamu menjebloskan aku ya boo?" -zee

"Kok menjebloskan sih?" -abi

"Ya iyalah itu kan kamu menjebloskan aku." -zee

"Ya udah nggak usah di bahas lagi ya?" -abi

"Tapi gosipnya udah terlanjur beredar lohh boo?" -zee

"Udah biarin aja, yang penting kita baik² aja. Gosip kan nanti terpatahakan sama kenyataan bahwa kita tetep sama²." -abi

"Iya sihh?!!" -zee

"Udahlah nggak perlu di bahas lagi." -abi

"Okay." -zee

Sambil makan abi menyandarkan kepalanya di bahu zee, zee sesekali menyuapi abi cemilan miliknya, abi masih dengan menyandar di bahu zee.

Abi memang sengaja memilih cafe dengan suasana santai apalagi dengan tempat duduk sofa panjang jadi zee dan abi bisa duduk berdampingan dan saling menyandar.