Zee merasa karena dirinya marah² mamanya menjadi sedih, padahal mamanya bukan melakukan sesuatu yang fatal hanya dengan membuka pintu kamar mandi disaat dia didalam dan juga justru mamanya melakukan itu karena khawatir.
Zee merasa sepertinya dialah yang berlebihan karena sudah memarahi mamanya sendiri disaat mamanya sedang menghawatirkan dirinya.
"Maa?!! Maafin zee ya ma? Zee nggak bermaksud buat marah² ke mama."
Zee ikut duduk disebelah mamanya, Zee mengusap air mata yang mengalir di pipi sang mama, zee menyesal karena sudah membuat mamanya menangis.
"Maa, maafin zee maa!! Zee tau mama sayang sama zee makanya mama khawatir sama zee, tapi zee malah bikin mama sedih. Maafin zee maa?!!"
Zee memeluk mamanya dari samping yang masih menitikkan air mata.
"Kamu nggak salah kok nak! Mama yang salah selalu memperlakukan kamu seperti anak kecil. Tapi asal kamu tau kenapa mama selalu memanjakan kamu dan memperlakukan kamu seperti anak kecil? Karena mama sangat sayang sama kamu bahkan melebihi apapun di dunia ini bahkan diri mama sendiri." Ucap rossa masih dalam pelukan putrinya.
"Kalo kamu keberatan mama memperlakukan kamu seperti anak kecil? Mulai sekarang mama akan berusaha untuk tidak seperti itu lagi. Mama akan melakukan sesusai permintaan kamu, karena mama sayangg sekali sama kamu." Tambah rossa menunduk lesu
Zee menggeleng²kan kepalanya tanda tak setuju.
"Enggak ma, enggak, mama nggak salah sama sekali. Zee nggak mau mama merubah sikap mama ke zee, zee masih mau diperlakukan seperti anak kecil. Dan mama harus tetap bersikap seperti mama biasanya bersikap!! Jangan pernah ada yang dirubah." Ucap zee mencium pipi mamanya.
"Zee tadi nggak sengaja marahin mama, karena zee kaget. Zee pikir ada orang lain yang masuk tiba², makanya zee kayak gitu tadi ke mama. Tapi bukan berarti zee beneran marah sama mama? Maafin zee ya ma?" Zee semakin mengeratkan pelukannya dan terus menciumi pipinya.
Rossa pun akhirnya membalas pelukan zeevana lalu mencium keningnya.
"Ya udah sekarang kamu istirahat ya? Mama akan temenin kamu tidur disini?" -rossa
"Mama mau tidur sama zee? Yang bener ma?" Ucap zee melepas pelukannya.
"Iya sayang!!" Ucap rossa mencubit pipi putrinya.
"Tumben ma?" -zee
"Soalnya mama takut kamu kenapa², nggak tau kenapa mama jadi makin parnoan sekarang." -rossa
"Mama jangan takut lagi ya? Zee nggak kenapa² kok, maafin zee ya karena udah bikin mama khawatir." -zee
"Iya sayangg!!" Ucap rossa membelai rambut putrinya.
Tak lama ponsel zee berdering dan segera mengambil ponselnya yang berada di nakas, zee melihat ponselnya ternyata nomer tak dikenal.
"Siapa sayang yang telfon?" -rossa
"Nggak tau ma, nomer baru. Biarin ajalah." -zee
Namun ponsel zee terus saja berdering yang artinya orang itu masih berusaha menghubungi zee.
"Angkat aja sayang, siapa tau itu dari client kamu." -rossa
"Masak client telfon malem² gini?" -zee
"Angkat aja dulu barangkali penting." -rossa
Zee pun menjawan panggilannya.
Lingga
Hai bee? Akhirnya kamu angkat juga telfonnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA SMA season 2
RomanceIni adalah cerita lanjutan dari cerita yang pertama yang berjudul CERITA SMA jika yang belum baca yang season 1 silahkan baca dulu biar lebih nyambung.