My Partner is my enemy [HIATUS]

9

Sekolah masuknya tanggal berapa guys?

Kalian pada liburan ke mana nih?

Happy reading teman teman😻

✨✨✨✨

Jika hari hari biasa aku bangun tidur di siang hari,bukan kesiangan,aku bangun menunaikan shalat subuh,lalu tidur kembali dan terjadilah bangun kesiangan.Padahal gak baik tidur sesudah shalat subuh ya guys jangan di tiru.

Namun hari ini berbeda,aku malah bangun kepagian.Ternyata ampuh juga masang alarm beruntut mulai dari jam empat sampai setengah lima isinya nada dering ajojing ala ala ajojing.

Hari ini,hari dimana untuk pertama kalinya,setelah mengirim puluhan lamaran ada juga yang nyangkut,tembus HRD.Aku mendapat panggilan di sebuah Cafe yang sedang hits di media sosial.Midnight Café.Aku tahu namun belum pernah kesana.

Aku sudah memakai pakaian rapi.Kemeja putih dan celana hitam.Karena rambutku pendek sebahu,aku gerai saja.Tidak lupa memakai lip balm agar bibir tidak terlihat kering dan memakai bedak.

"Perfect."Ucapku saat melihat pantulan diri sendiri di cermin.

Aku buru buru turun ke bawah dan terlihat sudah ada Bapak di ruang tamu yang sedang ngopi sambil berkutat dengan layar ponsel.Terlihat Bapak memakai setelan untuk olahraga.

Aku berdehem."Habis lari,pak?"aku duduk bersebrangan.

Bapak menatapku lama,mungkin heran anaknya pagi pagi sudah bangun.

"Kamu mau kemana,Zahra?"

Kalau ada apa apa,bukan Bapak yang pertama aku kasih tahu,melainkan ibu.Alasanku adalah karena bapak jarang ada di rumah.Walaupun bisa kasih tahu lewat hp,namun aku tidak memberi tahunya,karena pasti ibu yang akan memberitahu bapak.

"Pak,Zahra izin mau interview kerja." Ucapku pelan.

"Dimana?"tanya Bapak dengan nada yang tegas.

"Cafe,Pak."

Bapak mengangguk,lalu fokus lagi pada ponsel yang tadi di pengangnya.

"Udah?ngangguk doang?gak kasih wejangan atau nasehat,kah?minimal doain atuh pak biar anaknya lolos."Gerutuku dalam hati.

Karena aku sudah mendapat izin,aku diam sebentar,memutar otak mencari bahan obrolan biar gak diem dieman kayak lagi marahan.

"Bapak pulang kapan?"

Bapak menyimpan ponsel lalu kembali menatapku."Baru,tadi."

"Emang gak cape pulang kerja langsung lari?bukannya istirahat,nanti sakit."

Bapak emang suka olahraga,dari mulai sepak bola,jogging,dan badminton.Tidak heran aku menyukai olahraga karena gen bapak menurun padaku.

"Biar sehat."

Aku menatap Bapak dengan tatapan sendu."Bapak kapan ada waktu luang?Zahra pengen main badminton lagi kayak dulu."

Bapak jarang sekali libur,kalau libur pun paling diam sebentar di rumah lalu pergi,bilangnya sih ke rumah teman,tapi gak tahu juga jarang nanya.