2. BAZAR

38 28 67
                                    

Happy reading sky's-!!

2. BAZAR

Hari ini Sabtu, SMA ANGKASA mempunyai event yang besar yaitu bazar untuk memperingati hari ulang tahun sekolah.

Para siswa-siswi mempersiapkan stand kelas mereka masing-masing, dan nantinya akan ada penghargaan untuk stand yang paling menarik.

Salah satunya stand kelas XI MIPA 2, semua bekerja sama mendekorasi stand kelas mereka.

"Kita jadi pake aksesoris apa?" tanya salah satu teman sekelas Mora.

"Kelas kita pake name tag aja ya, nggak ribet," balas Mora pada temannya.

"Oke!"

Bazar dimulai pukul 08:00, pagi ini yang akan dinilai dari penjualan dan dekorasinya.

Di kelas Arsen XI MIPA 1, mereka juga bekerja sama mendekorasi stand mereka sebaik mungkin.

"Yang penting laku," ucap Dirga.

"Bener," balas Jendra mengacungkan jari jempol pada Dirga.

"Udah siap semua?" tanya Arsen pada semua yang bertugas.

"Siap, Sen!" balas wakil ketua kelas yaitu Dean.

"Gue nanti mau ke kelas sebelah," ujar Digta.

"Ngapain, anjir?" tanya Jendra pada Digta.

"Mau foto sama primadona," jawab Digta mengasal.

"Goblok!" ucap Jendra mengetuk kepala Digta dengan topi yang ia genggam.

Inilah saatnya bazar akhir semester dimulai, dibuka oleh kepala sekolah dan berbagai sambutan mulai dari kepala sekolah sampai pengurus penyelenggara bazar, dll.

Siswa-siswi berbondong-bondong mendatangi stand yang mereka incar.

Bahkan banyak sekali siswa-siswi dari sekolah lain yang ikut meramaikan acara ini.

"Ayo, ayo! Beli disini gratis foto sama siapa aja!" teriak Mora memamerkan stand kelasnya.

"Beneran, Ra?" tanya salah satu pengunjung.

"Iya dong," balas Mora mengedipkan sebelah mata.

"Ketika Mora sudah beraksi," ujar Zia menggelengkan kepalanya.

Sekarang Mora sibuk berfoto-foto dengan para penggemarnya, memang Mora famous dikalangan sekolah dan tidak heran banyak sekali yang antri untuk minta foto dengan dirinya.

"Dikit lagi sold out! Keren banget gue," ujar Mora dengan nada sombong.

"Ra, liat tuh kelas sebelah, udah habis," ucap Amara pada Mora.

Mora melirik kelas sebelah lebih tepatnya kelas XI MIPA 1 yang sedang berberes-beres.

"Hah? Dia kelas sebelah?!" kaget Mora menutup mulutnya sembari memandangi seseorang yang ia incar. Dan untung saja tidak ada yang mendengarkan.

"Pasti pas pembagian ketampanan, dia paling depan deh," lirih Mora terus memandangi laki-laki tampan tersebut.

"Anjir, cakep banget Bunda!!" gemas Mora menahan mulutnya agar tidak berteriak.

RHAQUELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang