Karena kecelakaan yang menimpanya, Clara tanpa sengaja memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata, gadis ini terpaksa harus membantu dan memecahkan kasus-kasus kematian para makhluk astral.
Banyak para makhluk astral yang meminta bantuan pad...
"Bagaimana caranya supaya aku bisa membantu arwah Kak Raya? Sedangkan aku sendiri tidak tahu letak hutan itu di mana." Clara menarik nafas frustrasi, kaki kanannya menendangi setiap batu-batu kecil yang ada di jalanan, dia terpaksa harus berjalan kaki untuk pulang ke rumah, uangnya hilang entah ke mana alhasil sekarang dia harus berjalan kaki. Clara bukan dari kalangan keluarga kaya raya yang bisa diantar jemput oleh supir ataupun membawa mobil sendiri ke sekolah.
Clara tidak mungkin meminta Kayla untuk mengantarnya pulang, itu hanya akan merepotkan Kayla, jika Kayla mengantarkannya pulang, Kayla harus putar balik lagi. Rumah mereka tidak searah dan itu akan sangat merepotkan Kayla.
Clara terus berjalan sampai dipersimpangan dekat rumah, matanya tak sengaja melihat pria tampan yang sedang duduk di pinggir jalan, entah apa yang pria itu lakukan. Dilihat dari ekspresi wajahnya sepertinya pria itu sedang sedih. Gadis berambut hitam panjang itu berlari kecil menghampiri pria yang sedang duduk di pinggir jalan.
Clara duduk tepat di sebelah pria itu, "sedang apa?"
Pria itu terkejut lalu menoleh kearah Clara, "kau bi-bisa melihatku?"
"Bisa," Clara mengernyitkan wajahnya, "memangnya kau siapa?"
Clara melebarkan matanya kala mengingat sesuatu, "jangan bilang kau ini hantu?"
Pria itu memalingkan wajahnya, ia menghirup udara dalam-dalam, "bisa dibilang iya bisa dibilang tidak."
"Apa maksudmu?"
"Siapa namamu?" tanya pria itu balik, matanya kini kembali menatap manik mata Clara.
"Clara, namamu?"
"Namaku Aksa."
Clara menganggukkan kepalanya lalu kembali berdiri diikuti dengan Aksa. Rupanya Aksa ini memiliki tubuh yang tinggi ideal, wajahnya tampan, kulitnya putih serta bibir kecil yang tampak berwarna pink.
"Baiklah Aksa, kalau begitu aku pulang deluan, ya, takut kesorean."
"Oke. Hati-hati di jalan, senang berkenalan denganmu, Cla." Clara tersenyum. Panggilan Cla cukup bagus baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
