Chapter 36 (last)

351 17 6
                                    

sorryy banget telat up T_T











Voment nya qaqaa (◍•ᴗ•◍)

Happy reading 💚

🍀

🍀


🍀

🍀

🍀

 

Beberapa hari kemudian, Chani sudah boleh pulang kerumah dengan catatan dia masih harus mengikuti terapi. Teman-temannya dengan gembira menyambutnya di rumah. Mama chani sengaja mengundang semua teman Chani untuk ikut merayakan kepulangan Chani. Mulai dari Thalia, Davina, Topik, Leon, Saika, dan kawan-kawan. Acara pun berlangsung dengan lancar sampai matahari terbenam.

...

Tak lama dari hari itu, pernikahan Thalia dan Jeffery pun berlangsung. Tania yang daritadi mondar-mandir membuat Thalia tambah deg-degan.

"Lo duduk aja kenapa sih!" ucap Thalia

"Gue gugup anjir!! gue takut ntar lo kesandung gaun terus jatoh gimana?! terus pesta lo gagal karena gue ga becus jadi bridesmaid gimanaa?!!" ucap Tania sambil menggigit kukunya

Kemudian ada sebuah tangan yang menepuk pelan bahu Tania.

"Biasa aja kali, toh kemaren pas di nikahan gue lo bisa kan? bawa santai aja, masa bridesmaid nya lebih gugup daripada pengantinnya sih" ucap Davina

"Huwaaaa sayang vina banyak banyakk"

Thalia hanya dapat menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dua orang itu.

Akhirnya, serangkaian acara pernikahan pun terlaksana. Sampailah di bagian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu bagian pelemparan buket.

"NENG WULAN, KALO A' LEON DAPET BUNGANYA BESOK KITA LANGSUNG NIKAH" teriak Leon kearah Wulan yang sedang ngambilin makanan bareng Mitsuki.

"Eitss, ga akan gue biarin lo nikah duluan dari gue ya yon" celetuk Yuda

"Udah udahh mending lo pada ngalah aja sama gue" ucap Hendery

"Wibu mending diem" ucap Yuda

"Ngaca anjing" umpat Hendery

"Apa sih bapak bapak ribut aja, daripada ribut mending kasih gue aja dah" sambung Nopal.

Karena saking asyiknya bergelut, mereka sampai tidak sadar bahwa buketnya sudah terbang kearah para tamu. Tak disangka sangka orang yang mendapat buket itu adalah-

"KHAFIE?" ucap Leon dan Yuda dengan kompaknya.

"Lo pake surah apa biar dapet buketnya njir" tanya Leon

"ah ga seru yang jalur langit" lanjut Yuda

"Apa sih, aku tadi cuma lewat terus bunganya kearah sini, ya aku tangkeplah. Nih ambil aja, aku gatau mau diapain bunga ini" jawab Khafie lalu memberikan bunganya pada Leon dan Yuda.

𝕀ℝ𝕀𝔻𝔼𝕊ℂ𝔼ℕ𝕋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang