Ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ ①⑥

635 81 5
                                    

Voment nya qaqaa (◍•ᴗ•◍)

Happy reading 💚

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

15.00 WIB

"Bapak akhiri, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu"

kata pak Ardi lalu dijawab oleh seluruh siswa SMAN 127

"Silahkan pulang kerumah masing-masing yaa. Kalo mau main kerumah teman,beritahu orang tuanya dulu"Pak agung

"Siap pak"

"REN REEN" panggil Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"REN REEN" panggil Nana

"E-eh Nana,apaan?" Tanya Rena
"Pulang naik apa?"Nana

"Gue naik go-jeck" Rena
"Serempak yaa" Nana

"Yaah nggak bisa na,soalnya gue naik yang motor bukan yang mobil,belum dikasih duit bulanan soalnyaa hehe" jelas Rena

"Oowh yaudah deh" Nana

"Si Nopal kemana emang?" Rena
"Dia masih ada latihan basket sebentar"

"Oohh gituu" Rena
"Yaudah deh gue duluan yaa,byee" Nana

"Bayy,HATI-HATI NAA"
"Sori ya na"

• 

•  

• 

"Kemana sih papa,kok belum jemput Lia sih" batin Thalia

"HEH LO!"

Saat Thalia berbalik-

PLAKK

-ia merasakan pipinya panas karna pipinya baru saja ditampar oleh seseorang yang tidak ia kenal

"APAAN SIH LO?!" Thalia

"Masih nanya?INI ADALAH HUKUMAN UNTUK PEREMPUAN NGGAK TAU DIRI KAYAK LO"

"MAKSUD LO GIMANA B*NGS*T" Thalia

"LO ITU YANG GIMANA! TIBA-TIBA NGEDEKETIN JEFFERY! EMANG PANTES LO?!"

"Girls tolong pegangin cewe J*L*NG ini"

PLAK

1 tamparan melayang ke pipi Thalia

"Oh iya,sebelum gue ngelakuin lebih dari ini,gimana kalo kita kenalan dulu"

𝕀ℝ𝕀𝔻𝔼𝕊ℂ𝔼ℕ𝕋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang