Ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ ①⓪

866 101 8
                                    

Voment nya qaqaa (◍•ᴗ•◍)

Happy reading 💚

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

"Pulang dulu ya Thaa" Winda
"Iya,hati-hati"

• 

 

• 

Satu persatu dari mereka pun pergi meninggalkan rumah Thalia. Dan tersisa hanya 1 orang yaituuuu

"Lo yakin bakal deketin ................?" Nia

"Iyaa gue yakin 1000%" Thalia

"Gue juga yakin kalo Lo nggak akan bisaa" Nia

"GUE PASTI BISA!"

"Kan masih banyak yang lain selain diaa" Nia
"Nggak!tekad gue udah bulat buat ngejar dia" Thalia

"Serah Lo deh"

"Gue duluan yaa" kata Nia sambil menaiki motornya
"Jangan lupa dare nya yaa"  Nia

"Ha?apa nggak denger"Thalia
"Udah sana hush hush"

"Dih ngusir"

"Yaudah BAY" Nia


• 

Pagi harinya disekolah...

• 

"Pagi"
"Tumben datang cepet jep" Topik

"Gue belum ngerjain PR njirr" Jeffery
"Liat PR lu dong pik"

"Nih" kata Topik sambil memberikan buku latihannya

"Thanks"

Dan dijawab acungan jempol dari Topik

• 

• 

Siangnya dikantin..

"Buruaan sana" Nia
"I-iya iyaa" Thalia

Thalia pun berjalan kearah sesorang

"Sayaang~ udah makan?" Tanya Thalia

"H-ha?lu sehat kan Thal?"

"Iih Jeffery maah"
"Iya kok aku sehat" kata Thalia sambil mem-pout kan mulutnya

Dengan keadaan sadar, Thalia menggelayutkan tangannya ke lengan Jeffery

"Gue dapet dare,jadi nggak usah kepedean" bisik Thalia ke Jeffery

"Okee" kata Jeffery

Didalam hati jeffery ia merasa senang sekaligus sedih. Senang karna bisa jadi pacarnya Thalia  sedih karna ini cuma dare

"EH APA APAAN INI MISKAH!SEJAK KAPAN KALIAN JADIAN?! Leon

"Parah lu jep,nggak ngajak-ngajak" Yuda

"Diberitahukan kepada seluruh pengurus OSIS untuk segera ke ruang OSIS. Sekian terima kash"

"Eh gue pergi dulu yaa" Davina
"Yoiii" Nia

• 

Diruang OSIS...

"Karna beberapa hari lagi kita bakalan ngadain kemah untuk merayakan ultah sekolah kita yang ke-23" Pak Ardi

"Jadi, bapak minta kalian untuk mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan" lanjut pak Ardi

"Siaap pak" ucap seluruh pengurus OSIS

"Dan karna kalian bakalan sibuk beberapa hari,bapak akan minta izin ke walas kalian untuk tidak mengikuti pelajaran di beberapa hari ini." Pak Ardi

Setelah itu pun mereka langsung bersorak-sorai

"Oke kita bagi kelompok-kelompok nya yaa"
"1 kelompok terdiri dari 2 orang,1 cewek dan 1 cowok" kata pak Ardi

"Gue harus Ama Chandra" batin Davina

• 

• 

• 

"Oke 2 kelompok terakhir,terdiri dari Chandra dan-

"Pasti guee" batin Davina

-Shelin"

Kretekk

"Dan Davina dengan Topik"

"Sekian dari bapak, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu. Silahkan kembali ke kelasnya" Pak Ardi

Dengan berat hati,Davina meninggalkan ruang OSIS

"Kenapa Chandra nggak sekelompok ama gue sih. Trus gue malah 1 kelompok ama si Topik"

"Lo kenapa Vin?diem diem baee" Thalia

"HUWAA THALL,GUE NGGAK 1 KELOMPOK AMA CHANDRAAA" Davina

"Yaelaah"
"Berarti lu nggak pantes sama Chandra" Thalia

"Perkataan lu nggak ngebantu tau nggak" Davina
"Yasudaah silahkan nikmati kesibukannya~~"

"ANYING!LIAT AJA LU THALIA"

• 

• 

• 

"NO!LU JADIAN YA AMA NANA?!"  Zidan
"JAN TERIAK-TERIAK NAPA!INI BUKAN HUTAN!"
Sandi

"Apa nih! Siapa yang jadian?!" Galang
"Si nopal" Zidan

"BENERAN NO?!"Galang

"Iya"Nofal

"ANJIM ANJAY ANJIR ANJRIT GILAA NOPAL UDAH SOLD OUT WAHHAHAHAHAHHAHAHAYYUK"

• 

• 

• 

• 

"Jeppelii beliin thata pop ice boleh?" Tanya Thalia pake nada gemoy

"Iya iya tapi janji Ngomongnya jangan gitu lagii" Jeffery

"Emangnya kenapa?" Thalia
"Nanti gue khilaf" Jeffery

"Sip,tinggal ngasih laporan ke bos"

• 

• 

• 

• 

Shelina Zeline Effendi

Makasih banget yang udah mau bacaa ಥ‿ಥ-aya🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih banget yang udah mau bacaa ಥ‿ಥ
-aya🌼


。◕‿◕。

🌼TBC💫

𝕀ℝ𝕀𝔻𝔼𝕊ℂ𝔼ℕ𝕋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang