Ⓒⓗⓐⓟⓣⓔⓡ ⑤

1K 117 2
                                    

Voment nyaa qaqa (◍•ᴗ•◍)

Happy reading 💚

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

"Sans gaiss besok kita temuin Merekaa!" Kata mareza yang udah punya niat...... e-umm Taulah yaw wkwkwk

Sepulang sekolah..

"Udah denger belum sih gosip hari ini?" Kata Wulan
"Apaan emang" jawab Xiena
"Iyaa emang ada apa hari ini?" tanya Winda

"Ituu akang Dhani nembak cewe sekolah sebelah"
Jelas Wulan
"Ya ampun itu kan gebetannya Thaliaa"winda
"Iyaa gimana yaa perasaannya Thalia" Wulan

"Santuy aja,palingan kena bogem si Nia apa nggak Devinaa" Xiena
"Beneer,pasti mereka nggak akan diem aja"Wulan

"Apalagi mereka udah bikin Thalia sakit hati,pasti mereka bakalan dapet double"Winda

"Padahal mereka udah deket banget yaa"Winda "Yoii,makanya gue kira mereka pacaran-
-eh ternyata si b*ng*at malah ngekhiatin Thalia" Xiena

"Awas aja nanti kalo dia kalo deket-deket lagi sama Thaliaa,Wulan nggak akan diem ajaa"
"Hooh Winda jugaa"
"Ajak gue juga donks"
"PASTI" ucap Wulan dan Winda bersamaan.


"Eh itu Winda udah dijemput ayah,duluan yaa" kata Winda
"Iyaa ndaa" Wulan
"Okee ndaa" Xiena

"Yaah Wulan juga udah dijemput sama kak Jun,Xiena nanti pulang sama siapa?"
"Palingan naik angkot apa nggak bareng Davina"
"Beneran?"
"Iyaa "
"Beneran yaa"
"Iyaaa Juliana Wulandariii"
"Yaudaah Wulan duluan yaa,baay baay"
"Baaaaayyy"

Akhirnya Wulan pun meninggalkan Xiena (masih rada banyak orang siih makanya Xiena santuy aja)

15 menit...

30 menit...

45 menit...

1 jam...

"ANJIM KEMANA SIH ANGKOT NYA?! UDAH PENSIUN APA GIMANA SIH! DARITADI NGGAK ADA YANG LEWAT!!"

"INI LAGI SI DEVINA DITELPONIN DARITADI NOMERNYA NGGAK AKTIF!"

"HALAH MENDING GUE JALAN KAKI AJA"
Dumel Xiena sambil mengerutkan bibirnya.


"Sendirian ajaa neng?" Tanya seseorang
"NGGAK!GUE LAGI MAIN NI AMA SETAN"
"BUTA MATA LO?!" Jawab Xiena sambil ngegas

"Santuy atuh neng" kata 'seseorang' tadi
Tapi hanya dijawab deheman oleh Xiena.

"Oh iya kenalan dulu yuk"
"Perkenalkeun nama gue Hendery Darmawangsa.
Biasa dipanggil Dery tapi kalo mau panggil sayang juga gapapaa" jelas Dery
"Idiih" kata Xiena
"Gue Xiena Della Diandra panggilan Xiena "

Singkat,padat,jelas itu yang diucapkan Xiena

"Aduuh bakal susah ni ngeluluhin hatinya" batin Dery

"Mau pulang barengan?"
"Nggak makasih"
"Pulang bareng siapa?"
"Temen"
"Udah bilang dijemput jam berapa?
"Udah"
"Dijemput jam berapa?"
"Bentar lagi"
"Udah makan?"
"Udah"
"Mau gue-"
"DIEM KENAPA SIH!BACOT BANGET"

...

.....

"Gue tanya sekali lagi,beneran mau pulang bareng gue nggak?" Tanya Dery sambil memasang wajah serius nya
"Ck,yaudah iya" jawab Xiena
(Dia tu capek gais yaudah di iya-in ajaa)

Xiena pun naik ke motor Dery (motornya Dery motor Vespa btw) dan duduk agak berjauhan dari Dery.

"Pegangan yaa" kata Dery
"Nggak!lu mau modus aja kan" elak Xiena
"Serah lu deh"

Tanpa pikir panjang,Dery langsung melesatkan motornya pada kecepatan tinggi.
Xiena yang belum siap pun tanpa ia disadari langsung memeluk Dery.

"KALO MAU MATI NGGAK USAH NGAJAK-NGAJAK KENAPA!!"
"Yaa maap lagian juga gue tadi udah nyuruh lu pegangan,eh malah lu nya nggak pegangan"

Sepanjang perjalanan tak ada percakapan diantara mereka berdua. Dan juga tangan Xiena pun masih stay diperutnya Dery.

"Hmm wanginya enak" batin Xiena sambil mengeratkan pelukannya.


"Thanks udah nganterin"
"Sama-sama cantik" kata Dery sambil tersenyum kearah Xiena
"Paan sih" kata Xiena

"Jantung sialan" batin Xiena

"Oh iya boleh minta nomor telpon lu nggak"
"Ya"
"Niih hp gue"

Selesai Xiena nulis nomor nya,Dery pun langsung pamit pulang karna jam sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB

"Gue duluan yaa"
"Iya"
"Baayy nanti malem gue chat yaa"
"Iya bay"

Xiena pun langsung masuk kerumah dan jalan menuju kamarnya

"ANJIR ANJIR ANJIR KENAPA SIH GUEE KOK JADI GUGUP GINII!(。>//~//<。)"




Kak Jun

Thanks udah baca cerita inii 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks udah baca cerita inii 💚

Tungguin chapter selanjutnya yaa
-aya 🌼

。◕‿◕。

🌼TBC💫

𝕀ℝ𝕀𝔻𝔼𝕊ℂ𝔼ℕ𝕋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang