𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝟸 (𝙴𝚗𝚍)

CHAPTER 15

Happy Reading All

(≧▽≦)

💙⭐

*Typo Bertebaran...

Tanpa di duga panggilan giselle itu tiba-tiba terhubung dengan wilexa. Semua yang ada di situ pun menatap tak percaya, terutama kay yang begitu sangat terkejut jika panggil dari giselle itu akan dia jawab oleh wilexa.

Kay yang awalnya hanya diam saja kini langsung mendekati giselle.

'halo gi?'

"Wilexa lo kemana aja setan? Selama ini lo ngilang gitu aja tanpa ada kabar yang jelas! Asal lo tau wil, di sini masih ada seseorang yang selalu khawatirin lo. Dan lo gak kasian gitu sama kay, harus nungguin kabar terus dari lo, tapi mana! lo sama sekali gak ngabarin dia dalam waktu lama. Lo gak mikir gimana sedihnya kay waktu lo gak ada kabar?

Wilexa terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab pertanyaan dari giselle itu.

's-sorry gue tau gue salah, tapi ini semua bukan kemauan gue buat ngilang gitu aja. Di sini gue sibuk banget bahkan gak ada sedikitpun waktu buat gue istirahat, asal lo tau di sini juga gue khawatir banget sama kay. Dan jujur aja, gue gak bermaksud buat bikin kay khawatir'

"Ya uda mendingan lo ngobrol langsung aja sama orangnya"

'tunggu, jadi sekarang ada kay?'

"Iya, ngobrol aja sama dia nih...

Giselle pun memberikan ponselnya pada kay. Kemudian mereka memilih untuk meninggalkan Kay sendiri, agar lebih leluasa mengobrol dengan wilexa.

Namun kay sendiri malah terdiam karena mulutnya terasa kaku untuk berucap.

'kay?'

Panggil wilexa di sebrang sana. Tapi Kay masih enggan untuk berbicara dan tanpa sadar air matanya tiba-tiba menetes begitu saja. Kay begitu sangat merindukan suara wilexa ini.

'kay kamu—

"I-iya wilexa?" Jawab kay dengan suara bergetar dan sedikit terisak.

'kay maafin aku—

"Gak wil! Kamu gak salah apa-apa. Ini semua salah aku karena terlalu berharap lebih sama kamu, aku nyesel banget karena selama ini selalu nungguin kamu buat pulang"

'kay ko ngomong gitu sih——

"Wil, Kalo emang seandainya kamu gak bisa tepati janji kamu itu, mendingan gak usah buat janji lagi deh! Semua janji kamu itu omong kosong. Kamu bilang, kamu bakalan selalu kasih aku kabar, tapi apa!? Selama ini kamu hilang gitu aja dan gak pernah ngasih aku kabar apapun. Setiap kali aku telepon kamu, kenapa panggilan aku gak pernah kamu jawab? Emang se sibuk apa sih kerjaan kamu, sampe gak bisa jawab sebentar? Asal kamu tau wil, di sini aku bener-bener khawatir sama kamu. Aku selalu mikirin kamu, bahkan setiap harinya aku sering banget nungguin kabar dari kamu?. Tapi sekarang dengan gampangnya kamu minta maaf tanpa pernah ngerasain jadi aku selama ini?"

"Dan setelah aku pikir-pikir, semua yang aku lakuin ini udah bikin aku capek sendiri. Rasanya aku pengen berhenti buat—

'kay jangan ngomong kaya gitu. Aku bener-bener minta maaf, aku salah karena gak pernah ada waktu buat kasih kabar sama kamu. Tapi aku mohon sama kamu kay, plis jangan ngulang lagi hal-hal yang sebelumnya pernah terjadi aku gak mau hal itu terjadi lagi sama hubungan kita'