CHAPTER 23

567 45 1
                                    

Happy Reading All

(≧▽≦)

💙⭐









*ini mah typo nya bener-bener bertebaran pisan...

Sudah terhitung 3 hari lamanya wilexa berada di rumah sakit dan kondisinya masih belum sadar juga. Namun dokter bilang, seharusnya hari ini wilexa sudah sadar tapi sampai sekarang juga belum ada tanda-tanda akan sadarnya wilexa.

Banyak sekali yang mengkhawatirkan wilexa. Terutama kay, meskipun dia berusaha untuk tidak terlalu mengkhawatirkan tapi tetap saja perasaannya itu selalu gelisah dan khawatir terhadap wilexa.

Saat ini kay dan juga para teman-temannya sedang berada di kamar rawat Wilexa. Mereka semua sangat menunggu wilexa sadar, tapi ternyata wilexa masih belum juga sadar-sadar.

Tak ada henti-hentinya mereka terus berdoa untuk kesembuhan wilexa.

"Gak usah khawatir gitu kay, kita harus yakin wilexa bakalan sadar sekarang. Ok" ucap Mika sambil merangkul Kay.

Ngomong-ngomong soal Mika, ternyata diam-diam dia menyukai arnet. Awalnya saat di ajak ke rumah sakit mika menolaknya, namun ketika mengetahui jika ada arnet juga dia langsung bersemangat untuk ikut.

Ketika mereka semua sedang asik mengobrol tiba-tiba pintu kamar terbuka dan datanglah dokter yang akan memeriksa kembali kondisi wilexa.

"Mohon tunggu di luar sebentar ya" ujar dokter dengan senyum ramahnya.

Mereka semua pun mengangguk dan segera keluar dari kamar, namun tiba-tiba langkah mereka harus terhenti saat melihat tubuh wilexa yang mendadak kejang-kejang.

Melihat itu kay hendak berbalik untuk menghampiri wilexa tapi dengan cepat teman-teman kay langsung menahannya. "Kay, tenang dulu... Kita serahin semuanya sama dokter ya..." Ujar giselle.

"Hiks gak, gue pengen di sini temenin wilexa!" Ucap kay sambil menangis.

"Hey.. jangan seperti ini ya, Wilexa tidak akan kenapa-kenapa. Saya akan mengusahakan agar wilexa baik-baik saja, sekarang kamu tunggu dulu di luar sebentar" ujar dokter yang ikut menenangkan kay.

Akhirnya kay pun mau mendengarkan ucapan dokter, meskipun dia benar-benar sangat cemas dan khawatir sekali dengan wilexa.

Kay pun duduk di kursi sambil terus terisak. Melihat wilexa mendadak kejang-kejang seperti tadi rasanya kay benar-benar takut sekali.

"Tenang ok, lo dengerkan tadi kata dokter kalo wilexa gak bakalan kenapa-kenapa. Semoga setelah ini kita dapet kabar baik dari wilexa" ucap Naura.

"Gue takut terjadi sesuatu sama wilexa hiks" Kata kay sambil menunduk dan terisak kecil.

"Kay——" ucapan Naura terhenti saat dokter tiba-tiba keluar dan kay segera beranjak dari duduknya lalu menghampiri dokter.

"Gimana keadaannya?"

Dokter itu tersenyum. "Sesuai dengan harapan kalian semua, wilexa sudah sadar sekarang. Namun kondisinya masih belum stabil dan tetap harus melakukan pemulihan agar kondisi kesehatannya semakin membaik" Jelas dokter.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝟸 (𝙴𝚗𝚍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang