𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝟸 (𝙴𝚗𝚍)

CHAPTER 18

Happy Reading All

(≧▽≦)

💙⭐

*Typo Bertebaran sooo really many Guys..

Sesampainya di rumah mereka berdua pun langsung masuk ke dalam, tapi keadaan rumah masih kosong. Bagi kay sudah jadj hal biasa dengan suasana rumah yang sepi seperti ini.

Kemudian Kay pun segera mengajak wilexa ke kamarnya. Namun langkah mereka terhenti saat mendengar suara panggilan dari papa yang baru saja pulang dari kantor. Kay segera berbalik untuk menghampiri papa di ikuti juga oleh wilexa.

"Loh ada wilexa juga, kapan kamu pulang?" Tanya papa.

"Iya om, Aku baru nyampe tadi siang terus langsung ketemu sama kay deh. Oh iya tante irena mana, om?" Tanya wilexa.

Sementara kay dan papa langsung menatap satu sama lain. wilexa sendiri yang tidak tau apa-apa,menatap bingung pada kay dan juga papa.

"Om?~

"Begini wilexa—

"Udah pa, biar aku aja yang jelasin sama wilexa. mendingan papa masuk kamar terus bersih-bersih deh ya" suruh kay dan di angguki langsung oleh papa.

"Kay, sebenarnya ada apa sih?" Tanya wilexa.

"Aku jelasin di kamar aja ayoo" Ajak kay kemudian langsung menarik wilexa menuju kamarnya.

Setelah sampai di kamar mereka berdua duduk di kursi yang ada di balkon kamar kay. Kemudian kay pun segera menceritakan apa yang terjadi pada mama dan papanya yang sekarang mereka sudah berpisah, karena mama yang memilih untuk berpisah dan statusnya mama waktu itu adalah sebagai calon tunangan dari pria lain. Hingga akhirnya papa pun harus merelakan berpisah dengan mama dan melepaskan mama, dengan hati yang sama sekali tidak terima harus berpisah secara tiba-tiba dengan orang yang di sayangnya.

Mendengar cerita dari kay,  wilexa begitu sangat terkejut dan merasa tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh mama., Wilexa sendiri ikut merasakan kesedihan setelah mengetahui cerita ini, apalagi wilexa Sangat tau betul betapa sayangnya kay pada mama nya. Tapi dengan mudahnya mama melakukan hal yang seketika membuat kay menjadi membencinya.

sekarang pun kay bercerita sambil menangis karena teringat pada mama nya. Meskipun kay selalu bilang jika dirinya benci pada mama, tapi tetap saja hati nya tidak dapat membenci orang yang sudah melahirkannya.

Wilexa pun membawa kay pada pelukannya dan membiarkan kay menangis.

"Jujur aku kangen banget sama mama hiks, tapi sekarang aku gak bisa sebebas kaya dulu buat peluk dan ketemu sama mama hiks. Karna sekarang mama udah tinggal sama suami barunya"

"Aku nyesel karna pernah usir mama supaya gak ketemu aku lagi hiks..." Ujar kay sambil terisak.

"Kalo kamu yakin dan pengen banget ketemu sama mama, coba kamu usaha cari tau mama dimana sekarang. Atau gak kamu coba telepon mama" Ucap wilexa.

"Aku udah pernah hubungi mama hiks hiks, tapi no nya udah gak aktif lagi hiks hiks" Jawab kay.

"Ya udah gak usah nangis, nanti aku bantu cari tau mama kamu dimana ya..." Ucap wilexa dengan lembut tak lupa dia mengelus-elus rambut kay.