Part 10

592 67 23
                                    

Hyujin terbangun setelah jam menunjukkan pukul 10 pagi.  Bibirnya meringis merasakan pening di kepalanya, efek mabuk semalam. Hyujin mengerjapkan matanya beberapa kali merasakan silau sinar matahari yang masuk lewat jendela besar di depannya.

"Astaga! Di mana aku?"

Hyujin tersentak setelah menyadari dimana dirinya sekarang. Hyujin memutar kepalanya menelisik seisi ruangan tersebut. Gadis itu tidak tahu kamar yang ia tempati sekarang. Akan tetapi jika melihat pemandangan di luar Hyujin merasa tidak asing.

Sekelebat bayangan berputar di kepala Hyujin. Ia ingat semalam ia mabuk bersama Daniel, pria asing yang mengajaknya berkenalan. Terakhir yang Hyujin ingat adalah ia masuk ke toilet dan berakhir ia disudutkan oleh pria brengsek itu. Daniel menciumnya dengan paksa.
Lalu ia melihat Kyuhyun datang menolongnya dan setelah itu Hyujin tidak ingat apa-apa lagi.

"Huwaaa brengsek pria itu mengambil ciuman pertamaku!!" Hyujin mulai menangis merutuki Daniel. Pria itu melecehkannya. Seharusnya ia tidak terpedaya oleh bujukan Daniel untuk meminum wine dan lihatlah semalam ia nyaris diperkosa oleh lelaki mesum itu.

Lihat saja nanti jika ia bertemu lagi dengan Daniel, ia akan mencekik pria itu.

Tunggu jika semalam ia melihat Kyuhyun, apakah itu berarti pria itu yang membawanya ke kamar ini?

"Ya Tuhan jangan-jangan ini kamar Professor Cho!"

Hyujin mengusap air matanya lalu beranjak menuju pintu keluar kamar. Kepalanya menyembul untuk mengintip ruangan lain. Dugaannya benar ia sekarang berada di apartemen Kyuhyun. Ia masih mengenali interiornya, kecuali kamar pria itu karena Hyujin sama sekali belum pernah masuk ke kamar Kyuhyun.

"Sudah bangun?"

Hyujin berbalik dengan cepat mendengar suara Kyuhyun di belakangnya. Ia hampir saja terjungkal melihat pemandangan di depannya.

Kyuhyun sedang bertelanjang dada dan hanya mengenakan selembar handuk di area pinggangnya.

"Huwaa Profesor!!"

Hyujin seketika menutupi wajahnya, kembali berbalik memunggungi Kyuhyun. Jantungnya berdegup dengan kencang merasa malu. Wajahnya seketika merona. Oh god ini pertama kalinya ia melihat Kyuhyun bertelanjang dada.

Kyuhyun hanya terkekeh melihat tingkah Hyujin. Ia pergi menuju sebuah ruangan, lebih tepatnya walk in closet untuk memakai pakaiannya.

Hyujin berbalik lalu mengintip lewat sela-sela jarinya. Syukurlah Kyuhyun pergi, wajahnya sudah sangat memerah melihat pemandangan yang cukup menggodanya tadi. Sepertinya akan terasa nyaman jika kepalanya bersandar di sana.

Bukankah Hyujin beruntung? Ia bisa melihat tubuh Kyuhyun secara ekslusif. Temannya pasti iri jika mereka tahu kalau dirinya sudah satu langkah lebih dekat dengan Kyuhyun.

Tiba-tiba Hyujin merasa mual, ia ingin memuntahkan isi perutnya. Tanpa lama-lama ia pergi ke kamar mandi Kyuhyun.

Hyujin menunduk memuntahkan isi perutnya yang bergejolak ke dalam closet. Tubuhnya terasa lemas, mabuk benar-benar menyiksanya.

"Kau tidak apa-apa?"

Hyujin merasakan pijatan di tengkuknya, gadis itu mendongak memandang Kyuhyun yang sudah kembali berdiri di belakangnya dengan pakaian lengkap.

"Keluarkan semuanya, jika tidak mualnya akan tetap terasa"

"Profesor keluar saja" Hyujin merasa tidak enak. Ini pasti menjijikan.

Kyuhyun hanya diam, tangannya tetap memijat tengkuk Hyujin  tidak peduli dengan perkataan gadis itu. Kyuhyun tidak merasakan jijik sama sekali. Yang ada ia merasa khawatir.

Professor You're Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang