Part 8

341 54 10
                                    

Kyuhyun terbangun begitu suara alarm mengusik tidurnya.
Cahaya matahari sudah mulai nampak dibalik gorden yang menutupi jendela besar di kamarnya.

Dengan malas ia bangun dari ranjang king sizenya, sembari meregangkan otot tangannya yang terasa kaku. Sebelum ke kamar mandi Kyuhyun memutuskan pergi ke dapur untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering dengan air minum.

Pria itu cukup terkejut saat melihat ada makanan tersaji di meja makan. Kemudian ia langsung teringat pada Hyujin, Kyuhyun hampir saja melupakan gadis itu.

Apa gadis itu yang membuat? Batin Kyuhyun bertanya-tanya.

Di sana ada dua lapis Gilgeori, yaitu roti bakar yang diisi dengan telur dadar, kubis, wortel, daun bawang, keju, daging serta sayuran.

Makanan tersebut tersaji dengan apik di atas mejanya dengan tampilan yang cukup menarik dan berhasil menggugah selera makan Kyuhyun.

Tanpa sengaja Kyuhyun melihat secarik kertas tersimpan di atas maja.

"Hallo. Selamat pagi Professor Cho! ^^

Apa tidurmu nyenyak? Maaf aku pergi tanpa berpamitan, aku harus pergi bekerja dan rasanya tidak sopan jika harus membangungkan mu.

Professor kau pasti lapar bukan? Maaf jika aku lancang menyentuh dapurmu, aku menyiapkan sarapan untukmu sebagai tanda terimakasih ku dan permohonan maaf karena aku sudah banyak menimbulkan masalah kemarin.

Hanya itu yang bisa aku buat, Hmm Professor sepertinya harus mengisi kulkas mu lagi karena bahan makanan di sana sudah habis hehe

Jika Professor malas memasak tidak apa-apa. Kau bisa memanggil ku dan aku dengan senang hati datang kemari untuk membuatkan mu makanan.

Semoga Professor menyukai nya. Aku membuatnya dengan penuh cinta ^^

Dari Mahasiswi mu yang cantik tetapi merepotkan.

~ Shin Hyujin

Kyuhyun berdesis membaca surat dari Hyujin kemudian terkekeh kecil. Ia menatap kembali Gilgeori buatan Hyujin. Setelah itu ia mengambil air minum di dalam kulkas lalu meneguknya. Tanpa menunggu lama Kyuhyun langsung menarik kursi dan bersiap menyantap sarapannya.

Gilgeori tersebut masih terasa hangat, sepertinya Hyujin belum lama pergi.

Satu suapan sudah masuk ke dalam mulut Kyuhyun. Pria itu terdiam beberapa saat, meresapi makanan tersebut dalam setiap kunyahan nya.

Enak.

Begitulah yang Kyuhyun rasakan, pria itu sudah tidak meragukan lagi masakan Hyujin. Itu hanya sebuah roti bakar dan Kyuhyun pun sudah terbiasa membuatnya. Tetapi kali ini rasanya berbeda.

Gilgeori tersebut terasa luar biasa jika berada di tangan Hyujin. Kyuhyun merasa puas. Gadis itu benar-benar pandai memasak.

Seutas senyum kembali tersemat di bibir Kyuhyun. Entah sadar atau tidak, pria itu terus tersenyum saat menikmati Gilgeori Hyujin, hingga makanan tersebut habis tak tersisa.

Kyuhyun tidak pernah sarapan sebanyak ini sebelumnya. Bahkan jarang memakannya sampai habis. Tapi kali ini Kyuhyun sangat menikmatinya walaupun hanya dengan sebuah roti bakar.

#

Hyujin berjalan menuju restoran tempatnya bekerja. Kebetulan sekali hari ini ia mengambil shift pagi, karena malam nanti ia harus mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Bekerja sambil kuliah cukup melelahkan ia harus pintar mengatur waktu antara belajar dengan bekerja. Bagaimanapun kuliah tetap menjadi prioritas utamanya.

Professor You're Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang