Part 9

396 63 24
                                    

Alunan musik disko terdengar menggema di sebuah club mewah yang ada pusat kota Seoul.

Sekumpulan orang-orang begitu menikmati hingar bingar di klub tersebut untuk sekedar melepas penat mereka.

Shin Hyujin adalah satu orang yang berada di klub tersebut. Sesuai dengan permintaan Hyujin tempo lalu, ia ingin memantau acara kencan sahabatnya, Yoon Sera.

Hyujin datang seorang diri, sedangkan Sera sudah berada klub tersebut sejak 15 menit yang lalu. Saat ini Sera sedang menunggu Mark yang datang sedikit terlambat.

Hyujin mengedarkan pandangannya mencari Sera. Ia cukup kesulitan mencarinya karena cahaya remang-remang di tempat tersebut cukup mengganggunya.

Akhirnya Hyujin menemukan Sera yang sedang duduk seorang diri. Untung saja Sera melihatnya. Hyujin melambaikan tangannya ke arah Sera. Seperti apa yang dikatakan Sera, Hyujin hanya cukup memantaunya dari kejauhan dan Hyujin menurut saja. Ia duduk di salah satu kursi bar lalu memesan minuman non alkhol pada seorang barista.

Hyujin sangat payah dalam hal minum, jadi ia tidak ingin mengambil resiko untuk meminum wine dan sejenisnya. Ia harus tetap dalam keadaan sadar selama memantau Sera dan Mark. Bisa gawat jika ia sampai mabuk.

Tak berselang lama Hyujin melihat seorang pria berambut blonde mendekati Sera. Wajah Sera berubah berseri begitu melihat pria itu. Sepertinya dia adalah mark, pria yang membuat Sera jatuh hati.

Hyujin menjalankan aksinya sebagai seorang mata-mata. Pandangannya tidak pernah lepas dari dua sejoli tersebut.

Tiba-tiba saja ada seorang pria datang mendekati Hyujin. Awalnya Hyujin tidak peduli, tapi lama kelamaan konsentrasi Hyujin mulai terganggu karena pria tersebut mengajaknya berbicara.

"Permisi nona boleh aku duduk di sini?" Pria itu menunjuk kursi di samping Hyujin.

Hyujin melirik sekilas, lalu menjawabnya secara singkat.

"Tentu, ini tempat umum"

"Terimakasih" ucap pria itu dengan senyuman. Pria itu memesan wine pada barista di sana, sambil sesekali memperhatikan Hyujin.

Cantik, itulah yang ada di benak pria asing tersebut. Sedangkan Hyujin ia tidak sadar jika sedang diperhatikan. Ia terlalu fokus pada sahabatnya.

30 menit telah berlalu, tidak ada hal yang mencurigakan pada Mark. Keduanya terlihat mengobrol santai sambil menikmati sebuah bir.

Hyujin cukup salut pada Sera, karena gadis itu tidak mudah mabuk seperti dirinya. Oke jika diperhatikan semuanya terlihat baik-baik saja. Mark memperlakukan Sera dengan sopan. Tidak ada hal yang mencurigakan pada pria itu. Sepertinya Mark tidak seburuk yang Hyujin pikirkan.

"Nona kau datang sendirian saja?"

Pria yang berada di samping Hyujin mulai mengajaknya berbicara.

Hyujin tidak lagi terlalu fokus memantau Sera. Ia mulai menanggapi pria di sampingnya itu.

"Ya seperti yang kau lihat Tuan"

"Ah kita belum saling mengenal. Perkenalkan namaku Daniel"
Pria itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis. Hyujin akui Daniel memiliki paras yang tampan. Tanpa berpikir lama Hyujin menerima jabatan tangan Daniel.

"Shin Hyujin"

"Nama yang cantik, seperti orangnya"

Hyujin mendengus kecil, mendengar kata-kata Daniel sepertinya pria itu seorang Casanova.

"Mau wine?"

"Tidak terimakasih, kemampuan minum ku sangat buruk"

"Satu gelas saja bagaimana? Kurasa itu bisa ditolerir"

Professor You're Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang