pingsan

250 7 0
                                    


Happy reading guys 🙌


Hari Senin adalah hari yang paling malas Untuk semua murid, saat ini mereka sedang melaksanakan upacara.

“Aegir kemana ya?” ucap gia saat tidak melihat keberadaan suaminya.

“Bara juga gak ada”sahut Nadia

“Bolos kali, kayak gak tau aja kalian” ucap Fira.

Jangan heran, meskipun mereka sering bolos tetapi mereka selalu unggul dalam hal pelajaran.

“Kapan selesainya sih?” keluh Zia mengusap keringat yang bercucuran di dahinya, jujur saja kepalanya juga sudah sangat pusing mungkin karena belum sarapan karena tadi pagi ia dan aegir kesiangan tidak sempat untuk sarapan. Sudah 30 menit mereka mendengar nasihat dari kepala sekolah, namun tak kunjung selesai.

“lo gak papa zi?” tanya  Fira pelan menatap Zia yang terlihat pucat.

“Gue gak papa kok”

“muka Lo, pucat banget zi”ujar Nadia menatap Zia khawatir.

Zia tersenyum,”gue beneran gak papa kok, gue---“

Brukkk

“Yaampun zi” pekik Fira melihat Zia ambruk pingsan

“PMR mana sih, kita harus bawa Zia ke UKS”

Namun tiba-tiba seorang laki-laki berlari ke arah kerumunan, lalu mengangkat tubuh gadis itu ala bridal style membawa nya ke UKS

Brakk!

Cowok itu membuka pintu UKS dengan kasar lalu membaringkan gadis itu di atas brankar. Dia berdecak kesal saat UKS sepi, hanya ada dirinya dan gadis itu. Dia menatap khawatir gadis di hadapan nya

“bangun zi,” lirih nya.

Saat lengan nya ingin menyentuh pipi gadis itu tiba-tiba---

Bugh!

“Berani Lo sentuh cewek gue, Erlan Argantara!”Marah aegir, dia memukul wajah erlan membuat sudut bibir cowok itu berdarah.

Jika kalian tanya mengapa aegir tau Zia ada di UKS? Jawabannya adalah ketika dia sedang berada di rootroff, dia melihat istrinya pingsan. Saat ingin menolongnya, dia terlebih dahulu melihat erlan menggendong gadis itu.

Erlan berdesis pelan merasakan perih di sudut bibirnya,”Shhh....gue Cuma nolong dia”

“Nolong Lo bilang?! Sentuh-sentuh?”

“udah gir, mending sekarang panggil dokter kesini. Kayaknya petugas UKS pada upacara” ucap bara
menenangkan cowok itu.

Aegir meraup wajahnya kasar, lalu menelpon dokter keluarga nya untuk datang. Dia duduk di kursi samping brankar.ia menatap gadis yang masih pingsan.

“jangan sakit zi”lirih nya memegang kedua tangan gadis itu lalu mengecup nya lama.

Sedangkan erlan dibelakang sana mengepalkan tangannya melihat itu,”Gue salah ya cinta sama Lo?” lirihnya dalam hati,  lalu meninggalkan UKS.

“Air putih sama bubur buat Zia, gir” Ucap Devan menyodorkan semangkuk bubur dan segelas air putih pada cowok itu.

“Thank!”

TBC

Tinggalkan vote dan Komen nya!

AEGIR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang