Getaran yang sama

209 6 0
                                    

Happy reading guys 🙌

Disisi lain seorang cowok sedang duduk di bangku yang berada di belakang sekolah.

“Gue salah ya kalo suka sama Lo?”monolog nya menatap lurus kedepan.

“padahal gue gak pernah suka sama siapapun, bahkan banyak cewek yang deketin gue. Tapi, entah kenapa setelah bertemu Lo, gue langsung jatuh hati Ziana.”

Dia erlan argantara. Siapa sangka jika cowok tampan itu susah untuk dekat dengan perempuan. Bahkan banyak yang mendekati nya, namun dia tidak pernah tertarik dengan mereka. Tetapi, setelah bertemu Zia pada hari itu untuk pertama kalinya hatinya menghangat kala melihat senyuman manis di bibir gadis itu, seketika jantung nya berdetak kencang untuk pertama kalinya.

“Gue juga gak mungkin jahat ngerebut Lo dari orang lain.”

“lo gak salah, tapi waktu yang salah”ucap seseorang yang tiba-tiba datang membuat erlan menoleh melihat seorang gadis tengah berjalan ke arah nya.

Gadis itu tersenyum lalu duduk di sebelahnya,” waktu yang salah mempertemukan kalian berdua disaat satu diantara kalian sudah menjadi takdir orang lain” ucap gadis itu lagi.

“Lo denger?” tanya erlan

Gadis itu mengangguk,”bahkan gue udah tau kalo Lo suka sama Zia erlan, dari cara Lo natap dia aja gue udah paham”

“Lupain dia erlan, Lo gak bisa ngerebut sesuatu yang udah jadi milik orang lain. Selain Lo nyakitin orang lain, Lo juga bakalan nyakitin diri Lo sendiri.” Ucap gadis itu.

“Tapi gue gak bisa ngelepas sesuatu yang udah ngusik hati dan pikiran gue, dia udah masuk ke dalam hidup gue secara gak langsung,” ucap erlan
“Gue tau, berat rasanya melepas apa yang belum menjadi milik kita, tapi kita juga terkadang harus membiarkan dia tumbuh walaupun tak bersama kita”

Erlan terdiam mendengar perkataan gadis disampingnya. Benar, dia gak bisa memaksakan seseorang untuk menjadi miliknya. Bukankah cinta tak harus memiliki?

“Thank fir,” senyum tipis terbit di bibir cowok itu.

Gadis yang di sebut Fir itu mengangguk.  Dia adalah Syafira Angelista, sahabatnya dari Zia. Tadi sepulang dari UKS dia tidak hendak pergi ke perpustakaan sebentar sedangkan Nadia dia diantar ke kelas oleh bara. Tapi, saat melewati belakang sekolah dia melihat sesosok laki-laki yang tengah duduk sendirian, karena jiwa keponya selalu meronta dianpun mendekati nya .

“Bantu gue buat ngelaluin semuanya Fira”ucap erlan menatap dalam mata hazel itu.

“Hah?”

Erlan terkekeh pelan,”kata Lo, dengan ngeliat cara nantap gue aja Lo bisa tau kalo gue lagi suka sama seseorang kan?” gadis itu mengangguk.

“Begitupun gue, gue juga bisa liat itu semua di mata Lo fira kalo Lo suka sama gue”ucap erlan memegang kedua tangan gadis itu.

“A-apaan sih ngaco” gugup Fira, dia memalingkan wajahnya kesamping guna menyembunyikan kegugupannya.

“gue serius Fira,”

“Liat gue” titah cowok itu. Dengan perlahan Fira menoleh lalu pandangan keduanya terkunci membuat getaran aneh di keduanya.

Erlan mengarahkan satu tangan Fira ke dada cowok itu,”lo bisa denger kan fir, jantung gue berdebar kencang karena Lo!”

Pipi gadis itu bersemu,”kenceng banget”gumam nya pelan namun masih didengar erlan.

“bantuin gue buat lupain dia Fir, gue janji gak akan ngecewain Lo” ucap erlan serius.

Fira tersenyum mengangguk membuat erlan tersenyum lalu menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya.

“Thank Fira, gue akan berusaha buat buka hati gue sepenuhnya buat Lo.”

TBC

Tinggalkan vote dan Komen nya!

AEGIR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang