Kunjungan sahabat

201 7 0
                                    

Happy reading guys 🙌

“singa Lo sakit apa?”

Saat ini sahabat aegir dan Zia tengah berada di apartemen aegir. Sepulang sekolah mereka memutuskan untuk menengok aegir.

“gue baru tau Lo bisa sakit” celetuk Devan.

Aegir mendengus pelan,“ngapain sih Lo kesini, ganggu aja!” ucap aegir membuat Zia memukul pelan lengan nya.

“Aw sakit yang!”

“Gak boleh gitu, mereka itu udah baik mau nengok kamu”peringat Zia membuat Devan dan yang lain nya tersenyum puas.

Sedangkan aegir mendengus kesal, menatap malas pada manusia di depan nya. Mengganggu acara manja-manja nya saja, batinnya.

“Ada makana gak Bu peri?” tanya Devan

Bara menjitak jidat cowok itu,”gak tau malu”

Devan menatap kesal cowok itu,”suka suka gue lah.”

Zia berdiri lalu berjalan ke dapur untuk membawakan makanan dan minuman untuk mereka.

“nih, dimakan ya” ucap Zia meletakkan beberapa Snack dan minuman untuk mereka.

“Wihh makasih Bu peri”

“Lo juga, ngapain kesini?” sinis aegir ketika melihat erlan.

“Dia sama gue, boleh kan zi?” ucap Fira

Zia mengangguk, “kalian... Pacaran?” tanya Zia penasaran, sedari tadi erlan hanya menempel pada Fira.

“Iya!”

“Enggak!”

Zia bingung mendengar jawaban kedua manusia di depan nya, mana yang benar?

“Jadi iya atau engga?” tanya Zia

“Emmm dia—“

“Dia pacar gue “

“Hah sejak kapan?” tanya Nadia tak percaya

“Semalam” santai erlan membuat Fira melotot. Dasar kan gue bingung jelasin nya, batin Fira.

Fira yang di tatap oleh mereka pun, hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal,”iya hehe”

“wait, sejak kapan Lo suka sama Fira? Bukan nya Lo suka Zia?” ucap Devan hati-hati takut jika aegir mendengarnya mengamuk.

“Engga.”jawab singkat erlan

Beberapa bulan yang lalu, ia berusaha meyakinkan  dirinya benar benar menyukai gadis itu. Ia juga menyakinkan Fira kalau dirinya sudah melupakan Zia dan mencintainya.

“bagus, gue seneng kalo Lo gak suka lagi Sama istri gue” ucap aegir

“Istri?” beo erlan

“Iya, dia istri gue.” Ucap aegir tegas

“Sorry, gue gak tau kalo Zia istri Lo” ucap erlan tulus

Zia tersenyum,”gak papa, gue harap lo serius sama Fira. Sampe Lo nyakitin dia, gue sendiri yang jauhin Lo dari Fira.”

Erlan menggeleng keras,”gak akan, gue janji gak akan nyakitin Fira”

Fira yang mendengar itu sontak pipi nya bersemu merah,”jiakhhh si toa blushing “ ledek Devan

“Berisik!” ucap Fira melempar bantal ke wajah cowok itu

“Sialan Lo!” umpat Devan

“Berani ngumpat depan cewek gue?” ucap erlan tajam.

Devan meneguk ludah nya susah payah,”Aelah, nambah lagi si singa” gumam nya.

Mereka semua terbahak melihat wajah tertekan Devan.

“mamous” ejek bara membuat Devan mendengus kesal.

“Gak asik Lo semua”

Mereka semua terbahak.

TBC

Tinggalkan vote dan Komen nya!

AEGIR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang