Fitting Baju

288 9 0
                                    


Happy reading guys 🙌

Drttt drttt

Suara dering ponsel Aegir

Mama is calling....

“Hallo sayang”

“Halo ma, ada apa?”

“nanti pulang sekolah bawa zia buat fitting baju ya? Udah mama siapin”

“Harus banget hari ini ma?”

“Iya, pernikahan kalian tinggal beberapa hari lagi”

“Oke, nanti aegir bawa Zia kesana”

Tutt,,,tutt

Sambungan terputus
“siapa?” tanya Devan.

“Mama” mereka ber oh ria.

“Lo bareng Zia?” tanya bara.

Aegir mengangguk,” kalo gitu kita duluan bro”

Setelah kedua sahabatnya pergi, aegir melangkahkan kaki nya menuju kelas Zia untuk menjemput gadis nya. Ehh gadisnya kah?

“Ekhem nyari Zia ya?” tanya Asep yang baru saja keluar dari kelas.

“Hmm”

“Zia ada di dalem”

Aegir memasuki kelas Zia, matanya menangkap seorang gadis yang tengah membereskan bukunya.

“zi?” panggil aegir membuat sang empu menoleh.

“Loh? Lo disini?” tanya Zia.

“ciee yang di samperin doi nya.” Serobot Fira.

“Kalo gitu kita duluan ya zi, awas loh kelas sepi.” Ucap Nadia menarik tangan Fira keluar dari kelas.

Sepeninggal kedua gadis itu, kini tinggallah mereka berdua.

“Mama nyuruh kita buat ke butik langganan nya” ujar aegir.

Zia mengerutkan keningnya,”mau ngapain?”

“lupa hm?”

Zia menganggukkan kepalanya polos. Astaga mengapa gadis ini sangat menggemaskan pikir aegir.

“minggu depan kita nikah zi” ujar aegir.

Gadis itu ber oh ria
“Ehh  apa tadi?” tanya nya memastikan.

Aegir berdecak kesal,”ck! Pelupa!”

Aegir menarik tangan Zia dengan lembut menuju ke parkiran. Dia menuju motor sport nya lalu menghampiri Zia yang sudah berdiri di depan gerbang.

“ayo, naik” seru aegir membuka helm full face nya.

Zia naik ke motor aegir lalu memeluk pinggang cowok itu, aegir menancapkan gas nya  meninggalkan pekarangan sekolah.

25 menit berlalu sekarang mereka sudah sampai di butik. “selamat Sore tuan muda Harcie.” Ucap salah satu pegawai.

“iya, sudah siap kan?” tanya aegir
“sudah, mari ikut saya”mereka berjalan mengikuti pegawai itu.

“Ini ada beberapa gaun yang di pilihkan nyonya, silahkan dicoba”

Zia masuk ke dalam untuk mencoba beberapa gaun pernikahan yang dipilihkan oleh mama aegir dan mommy Zia. Beberapa menit kemudian Zia keluar  dengan gaun panjang sedikit terbuka di bagian bahu membuat bahunya Terekpos.
Aegir menatap Zia dari atas sampai bawah. Sungguh Zia sangat cantik, tapi dia tidak suka dengan model bajunya yang membuat bahu gadis itu ter ekpos. Hey itu aset nya gak boleh ada yang melihat nya selain dirinya.

“gimana? Bagus gak?” Tanya Zia.

“jelek! Ganti."

“masa sih, padahal cantik loh”

“ganti zi!” tegas aegir

“CK! Iya iya”

Zia sudah mencoba ketiga gaun itu namun aegir selalu bilang itu jelek dan terbuka. Padahal itu memang model nya seperti itu, ingin rasanya Zia menenggelamkan kepala cowok itu. Kesal sekali rasanya.

“Awas aja kalo yang ini masih di bilang jelek, gue gak jadi mau nikah sama dia” dumel Zia.

Gadis itu keluar dari ruang ganti,”aegir” panggil Zia membuat sang empu menoleh.

Aegir terpesona saat melihat Zia menggunakan gaun itu dan paling penting gaun itu tertutup dan malah membuat gadis itu semakin cantik.
Dia berjalan mendekati Zia membuat gadis itu was was sendiri. Pasalnya aegir ini tipe cowok penuh kejutan suka sekali membuat jantungnya bergoyang ria.

“You look so beautiful babe” bisik nya dengan suara serak tepat di telinga zia membuat jantung gadis itu semakin berdetak tak karuan.

“ya tuhan gak kuat, jantung gue rasanya mau copot!” jerit nya di dalam hati.

TBC

Tinggalkan vote dan Komen nya!

AEGIR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang