Ujian kelulusan

172 1 0
                                    

Double up nih😍
Happy reading all

Sudah satu Minggu mereka lewati, dan hari ini adalah hari dimana kelas 12 melakukan ujian terakhir mereka.  Perasaan mereka campur aduk, ada juga perasaan senang karena sebentar lagi mereka akan lulus.

Pengawas yang bertugas di ruangan aegir dan teman teman nya sedang membagikan soal ujian kepada siswa siswi.

“ingat ya, jangan sampai ada yang menyontek. Kalau ketahuan, saya akan ambil kertas jawaban kalian!” ucapan tegas dari Sang pengawas membuat mereka mengacungkan jempolnya.

“siap pak!”

Pengawas itu kembali duduk di kursi guru sembari menatap siswa yang sedang mengerjakan ujian mereka masing-masing.

“gue pasti bisa “ ujar Devan menyemangati diri sendiri.

“tapi gue gak ngerti anjir!” lanjut Devan frustasi. Ia melirik aegir dan bara yang sedang fokus mengerjakan ujian nya.

Untuk aegir dan bara, mereka cukup pintar untuk mengerjakan nya, meskipun mereka sering bolos tapi otak mereka pintar dalam hal pelajaran.

“makanya belajar!” celetuk bara pelan

“CK, gue belajar cuman lupa lagi!” dengus Devan

“kapan belajar nya?” tanya bara

“Minggu lalu” ucap nya tanpa dosa
Bara hanya memutar bola matanya malas, pantas lupa orang belajarnya Minggu lalu. Dia kembali mengerjakan ujian nya tanpa memperdulikan Devan.

“pstttt! Singa!” panggil Devan berbisik

“hm?”

“gue minta jawaban dong” ucap nya tanpa dosa

Bugh

“awss sakit njir” ringis Devan saat bara memukul bahunya

“Enak bener minta jawaban”

“Ck gitu aja gak boleh. Pelit” rajuknya

“mata Lo!”

“nih mata gue”sahut Devan menunjuk kedua matanya pada bara.

Sedangkan aegir, pria itu sama sekali tidak peduli. Dia hanya anteng mengerjakan soal ujian itu dengan tenang.

**

Sepulang sekolah Aegir tidak bisa pulang bersama Zia karena papa nya menelpon nya untuk datang ke kantor, katanya ada urusan pekerjaan. Jadilah sekarang dia bersama kedua sahabatnya. Mereka akan menghabiskan waktu pergi ke mall, Zia juga sudah izin pada aegir.

“gue seneng banget akhir nya kita bisa hangout bareng lagi” ucap Nadia

“gue juga, jarang banget kita keluar bareng” sahut Fira

Saat ini mereka sudah sampai di mall

“maaf ya, gue gak bisa sering ngumpul kayak gini” sesal Zia

Kedua sahabatnya nya tersenyum,” gak papa lah zi, lagian kita juga ngerti. Iya gak fir?”

Fira mengangguk,” iya,” timpal nya.

Zia tersenyum manis mendengarnya. Dia bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka.

“Kita mau kemana dulu nih?” tanya Nadia

“gimana kalo kita makan dulu? Terus nanti kita belanja “ usul Zia

“Setuju, perut gue juga laper” sahut Fira

**

“Zi kita pulang duluan ya” pamit Nadia dan Fira

Zia mengangguk,”Hati-hati ya”
Tak lama, aegir datang dengan mobil nya.

“Udah puas hm?”

Setelah pulang dari kantor, Aegir memutuskan untuk menjemput Zia di mall.

Zia mengangguk,” udah”

“Sampe keringetan gini” ucap aegir mengelap keringat yang berada di dahi wanita itu.

“Yaudah yuk pulang, udah malem”

Aegir menuntun Zia untuk masuk ke dalam mobil, setelah itu dia menatap gas nya meninggalkan mall. Selama perjalanan Zia tertidur pulas, mungkin kecapean pikir cowok itu.

TBC
TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN

AEGIR || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang