★3

183 35 4
                                    

"Sebenarnya Jisoo beberapa hari ini sering sekali tidak fokus pembelajaran,setiap pembelajaran dia selalu melamun dan jika di panggil saja kadang dia tidak mendengar,beberapa hari itu kami masih memakluminya,tapi tadi pagi kami menegur nya dan memarahinya"

"Maaf kan Jisoo pak. Saya akan bilang padanya agar tidak mau melamun dan akan lebih serius lagi saat mengikuti pembelajaran"

"Iyah itu harus"

"Adik kecil? Minta maaflah pada guru"

Jisoo hanya menunduk sedari tadi
"Maaf pak"

"Jisoo,minta maaf yang benar. Itu tidak sopan"

Jisoo mengangkat kepalanya melihat pak guru
"Saya minta maaf pak,saya tidak akan mengulanginya lagi"

"Iyah,kau tidak boleh melamun. Sebenarnya ini tidak masalah yang terlalu serius. Tapi jika kau masih seperti itu,itu akan mempengaruhi masa depan mu nak"

"Iyah pak"

"Kalau begitu? Kami permisi dulu pak. Jisoo akan melanjutkan pembelajaran setelah ini"

"Oppa! Aku tidak mau! Aku mau pulang saja" Jisoo menghentak hentakan kakinya ke lantai

"Jisoo? Tidak. Kau harus mengikuti pembelajaran lagi hari ini" Cetus Taehyung

"Ahk! Shireo! Oppa,aku pulang saja,kumohon"

"Sudah,tidak apa. Bawalah Jisoo pulang tapi besok Jisoo harus kembali bersekolah" kata pak guru

"Eum? Eh,b-baik pak" Taehyung jadi gugup tambah malu karna Jisoo bersikap seperti itu padanya untung adek orang "kalau begitu kami permisi ya pak" Ucap Taehyung lalu mereka berdua pergi keluar dari kantor guru

Jisoo dan Taehyung sekarang lagi duduk di Tangga yang menghubungkan lantai dua dan lantai tiga "Hei? Sebenarnya kau memikirkan apa sampai guru kau tidak mendengar memanggil?"

"Tidak ada,aku tidak memikirkan apapun. Memangnya salah melamun?"

"Sebenarnya tidak. Tapi mungkin itu kelewatan karna kau tidak mendengar gurumu menerangkan di depan"

"Oppa? Aku mau lollipop"

"Ne!? Lollipop lagi? Apa kau tidak takut gigi mu sakit?"

"Dua hari yang lalu sudah sakit,tapi tidak terlalu sakit. Ayo lah belikan satu saja Oppa. Kalau aku minta pada Rowoon Oppa,dia pasti akan membentak ku"Jisoo mempoutkan bibirnya

"Tidak Jisoo? Nanti gigi mu sakit lagi. Kau tau? Kalau sakit gigi itu sangat sangattttt sakit. Ada orang yang sakit gigi sampai mati. Apa kau mau?"

"Yak!Oppa menakutiku ya? Itu tidak akan terjadi. Oppa,,,,aku mau lollipop" Jisoo menghentak hentakan kaki nya berulang kali ke lantai

"Tidak jisoo-ya."

"Ayo lah Oppa" Mata Jisoo mulai memerah

"Apa? Kau mau menangis? Tetap saja Oppa tidak akan membelikannya"

"Huaaaaaa! Oppa!!!!! Huaaaak"

"Yais! Yak? Diam lah jangan menangis di sini" Taehyung berdiri lalu menghadap Jisoo dengan wajah paniknya. Bagaimana tidak murid murid yang ber-lewatan mungkin dari kamar mandi memandang mereka dengan heran

"Oppa akan mentraktir mu makan apa saja selain yang manis manis. Apalagi lollipop" Ucap Taehyung pasrah

" Hek-hek. Jinjja? Apa saja?"

Taehyung mengangguk pasrah lalu mengusap wajahnya kasar.
"Oppa kenapa? Marah?" Tanya Jisoo

"Ani,ya sudah ayo? Kita mau kemana?" Tanya Taehyung

Adik kecil Cinta ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang