Hingga,permintaan Jisoo dikabulkan oleh kelima temannya. Masuk ke dalam Rumah Hantu. Entah apa yang dia ingin lihat di sana,tapi sedari selesai membeli minum dia selalu mengingatkan temannya untuk masuk ke dalam Rumah Hantu
"Kalian serius pengen masuk?" Tanya Lisa
"Kenapa Lis?" Tanya Jungkook gemes melihat tingkah Lisa yang ketakutan sambil menggulung kedua tangannya di tangan kanan Jungkook
Persahabatan mereka sudah lama,bahkan semenjak mereka masuk di sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas,yah pokoknya sampai sekarang kelas 2 SMA. Aneh nya,kenapa mereka bisa satu kelas hingga kelas 2 sekarang?
"Aku,boleh nunggu di luar aja tidak?" Kata Lisa menatap semua teman temannya bergantian
"Takut?" Ledek Jennie
"Kalau gak,aku sudah masuk duluan!" Bentak Lisa
"Ikut lah Lis,aku janji akan senantiasa bersama mu,menjagamu,disamping mu. Selamanya...." Apa Jungkook berlebihan yah?
"Ouch? Ini sudah janji. Karna janji harus ditepati. Seumur hidupmu haruslah bersama Lisa" ledek Jihoon pada Jungkook
"Eehh!?" Jungkook keceplosan oh astagah bodoh sekali
"Sudahlah,Jisoo sudah tidak sabar masuk ke dalam" Jungkook mengambil topik yang baru
"Halah,bilang saja kau mau mengabaikan ucapan ku, ya kan?" Ucap Jihoon
"Oh? Kalau begitu lanjut saja,tidak usah masuk" Ucap Jungkook
"Sudahlah,kita masuk saja. Kalian ribet banget. Aku beneran sudah gak sabar" Ucap Jisoo,lagi lagi Jisoo yang mengubah topik
"Baiklah Kim Jisoo" Ucap Jihoon mengelus kasar Surai Jisoo
'Oh Tuhan! Ingin sekali ku masukkan bocah ingusan itu ke dalam kuali,lalu menggorengnya hidup hidup' Lagi lagi Taehyung cemburu. Yah,sedari tadi Taehyung dengan Rowoon masih memantau Jisoo dan teman temannya. Kenapa gak gabung aja yah mereka?
"Tae,aku benar benar ingin menarik Jisoo sekarang. Bagaimana tidak? Laki laki yang sedari tadi memegang Jisoo itu membuat mataku ingin keluar..." Ucap Rowoon pada Taehyung
"Kalau begitu,ke sana saja ayo! Ikut mereka masuk ke rumah hantu idaman Jisoo itu...."
"Sudahlah,biarkan mereka masuk,dan kita di sini" jawab Rowoon
"Bagaimana kau bisa tau kalau Jisoo kenapa napa di sana?"
BRAK
Taehyung dan Rowoon secara bersamaan melirik ke arah Jisoo,karna suara yang baru saja mereka dengar
"JISOO/JISOO" teriak Taehyung dan Rowoon serentak kemudian menyusul Jisoo yang sudah terduduk lemas di samping gerobak milik bapak bapak yang sekarang kelihatan panik. Entah karna Jisoo yang sudah dia tabrak ataupun karna barang jualannya yang sudah berceceran hingga hancur
"Jisoo-ya!!" Rowoon mendorong tubuh Jihoon yang berjongkok di samping Jisoo, menatap Jisoo yang sudah duduk lemas hingga Jihoon mundur beberapa centimeter menjauh dari Jisoo
"Jisoo-ya? Kau tidak apa?" Tanya Taehyung menatap lekat Jisoo
"Oppa?ke-kenapa kalian ada di sini?" Tanya Jisoo yang masih meringis kesakitan
"Ahk? Ani tidak penting. Yang penting itu sekarang kau!" Bentak Rowoon
"Aku tidak apa apa" Jawab Jisoo sembari memegang tangan Rowoon dan Taehyung untuk membantunya berdiri,kemudian menghempas hempaskan tanganya ke celananya yang kotor karna terduduk di tanah
Taehyung membantu Bapak Bapak yang membawa gerobaknya tadi,karna gerobaknya sekarang sudah terjungkal dan barang barang dagangannya berserakan di tanah. Begitu juga dengan ketiga laki laki yang bersama Jisoo sedari tadi,Jihoon, Jungkook dan Hyunsuk
"Maafin saya anak anak,tadi bapak buru buru,maaf kan saya" Ucap Bapak itu sembari selalu membungkuk bungkuk kan badannya terutama pada Jisoo yang sudah tertabrak oleh gerobak miliknya
"Tidak apa apa pak. Bapak juga tidak apa kan?" Tanya Taehyung sembari masih membantu bapak bapak itu menyusun dagangan nya
"Tidak apa nak,bapak tadi lagi buru buru" Jawabnya
"Buru buru kenapa pak?" Tanya Jihoon
"Tadi ada telepon dari rumah sakit,kalau anak saya sakit dan sekarang lagi di rawat di sana" Ucap Bapak itu
"Anak bapak sakit!? Kalau begitu segera ke sana pak,biar ini kami yang beresin" Ucap Taehyung
"Sebenarnya pengen segera ke sana,tapi saya tidak mau merepotkan kalian,bapak benar benar minta maaf karna saya teman kalian kesakitan karna tertabrak gerobak saya"
"Ahk,saya tidak kenapa napa pak. Bapak ke sana saja,biar kami yang beresin ini. Atau gak? Bapak butuh tumpangan biar kami antar" Ucap Jisoo
"Benarkah? Saya ingin sekali menemui anak saya"
"Yee. Kami akan membantu bapak" jawab Jisoo
~~~
Tibalah Jisoo, Taehyung, Rowoon dan tentunya Bapak bapak tadi di rumah sakit tempat anaknya di rawat sekarang. Setelah bapak bapak itu masuk,Jisoo dan dua laki laki bersamanya itu menjumpai dokter untuk memeriksa keadaan Jisoo yang tertabrak gerobak tadi. Jisoo sudah menolak tapi Oppa Zombie nya memaksa untuk diperiksa,yah Jisoo gak bisa nolak ketika Oppa nya sudah membentaknya habis habisan berulang kali
Kenapa hanya mereka bertiga? Yang lainnya kemana?
Jennie,Lisa, Jungkook, Jihoon dan Hyunsuk masih berada di pasar malam. Bisa tebak mereka lagi ngapain?
Yah,mereka lagi beresin dagangan bapak bapak tadi yang masih berserakan di tanah. Itu perintah Oppanya Jisoo. Kalau bukan,mereka mana mau beresin itu,apalagi Hyunsuk dan Jungkook yang sedari tadi bersungut sungut minta segera pulang. Membiarkan barang dagangan bapak bapak itu tertinggal di situ
"Huft~kalau aja anaknya gak sakit dan gak masuk rumah sakit,pasti bapak bapak itu gak akan buru buru dan menabrak Jisoo sampai barang dagangannya berserakan seperti ini. Baru juga seru seruan sama Jisoo" Ucap Hyunsuk masih memungut mungut kelereng yang berserakan di tanah
"Emangnya yang ngatur kamu!?" Ucap Jennie mencubit kulit siku tangan Hyunsuk hingga Hyunsuk meringis dan menepis tangan Jennie
"Perasaan kalau kita main sama Jisoo gak pernah beres" Ucap Lisa di sela sela pekerjaan nya yang memunguti karet gelang yang banyak berserakan di atas gerobak yang baru saja Jungkook dirikan
"Eh,,,? Tapi kok bisa yah tiba tiba Oppanya Jisoo sama temannya itu disini? Mereka seperti punya kekuatan teleportasi" Ucap Jihoon yang sudah duduk di atas tanah dengan santai karna pekerjaannya memungut mobil mobilan dan memasukkannya ke dalam karung
"Benerkan? Kalau Oppa nya Jisoo tuh benar benar perhatian banget sama Jisoo?" Kata Jennie
"Kalian lihat gak? Temannya Oppanya Jisoo tadi? Kelihatan khawatir juga sama Jisoo. Bahkan aku belum pernah melihatnya" kata Lisa
"Aku pernah lihat laki laki tadi,,,," Ucap Jihoon
"Dimana? Kau mengenal ny?" Rasa pengen tau Lisa membara
"Aku tidak mengenalnya,tapi aku pernah melihat nya di dalam mobil bersama Jisoo saat berada di lampu merah,kalau tidak salah itu saat Jisoo mendapat mochi dari seseorang" Ucap Jihoon
"Benarkah?" Rasa pengen tau semua sahabat Jisoo ini sudah sangat besar
Bercerita tidaklah mengganggu mereka bekerja memberesi barang dagangan bapak bapak tadi. Karna sekarang semuanya sudah beres dan rapi. Hanya saja,masalah bagi kelima sahabat Jisoo ini ada lagi. Menurut mereka ini masalah serius,karna sekarang mereka menganggap kalau laki laki yang mereka barusan ceritai adalah seseorang yang telah memberika mochi pada Jisoo hingga Jisoo sangat merasa dia adalah orang yang paling dan sangat bahagia di bawah langit ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kecil Cinta ku
Fanfiction"Cinta tidak terpandang dari usia. Jika memang sudah jodoh,apa boleh di tukar?yang nentuin Yang Maha Esa loh" Ini kisah Seorang gadis yang hobinya menulis dan menggambar. laki laki yang tiba tiba muncul di kehidupan nya,yang di bawa oleh Oppa nya it...
