Lima tahun kemudian
Selama lima tahun ini,setelah Jisoo mendapatkan obat penghilang rasa sakit itu Jisoo tidak lagi merasakan kepalanya yang sangat sakit. Tapi,dia masih belum tau,kalau obat yang dia konsumsi selama itu bukanlah obat sakit kepala biasa.
"Bodoh! Kau jangan menekannya terlalu kuat!"
"Ahk! Kau selalu membentak ku,nama nya juga belajar!" Jisoo memukul kepala Oppa nya
"Sudah seminggu kau belajar mengemudi mobil tapi belum bisa bisa" Rowoon melipat kedua tangannya di atas perut nya
"Kau yang mengajari makanya gak bisa bisa" Jisoo memutar stir mobil asal karna mobil masih netral
"Cih,,,kau saja yang gak bisa. Sudahlah gak usah belajar" Kata Rowoon
"Jinjja? Ayolah Oppa aku ingin sekali tau mengemudi" kata Jisoo memohon
Namun Rowoon hanya diam menatap ke depan"Kalau Oppa tidak mau,"
"Apa? Hah? Kenapa?"
"Aku akan pergi!" Teriak Jisoo
"Huh? Kau akan pergi? Pergi saja kalau berani. Karna di luar banyak kejahatan" Ucap Rowoon menaikkan sebelah bibirnya
"Ciihh, Oppa pikir aku hanya main main saja dengan Ucapan ku?" Jisoo membuka pintu mobil
"Kau akan repot nanti" Jisoo keluar dari mobil lalu menutup pintu mobil dengan keras"Yak! Kau jangan macam macam!"
Jisoo melangkahkan kaki nya dengan cepat.
"Yak! Kim Jisoo!" Rowoon keluar mobil. Rowoon melihat adiknya yang bandel itu berlari sekuat tenaga ke depan
"Oh astaga kalau dia hilang gimana?" Guman Rowoon lalu berlari
Namun Rowoon kehilangan Jisoo setelah mereka berada di tempat ramai di jalan raya.
"Oh Tuhan!" Rowoon menarik rambutnya kasar karna dia kehilangan Jisoo "Kemana bocah itu pergi?" Rowoon berkeliaran di sepanjang pinggir aspal yang dipenuhi banyak orang
~~Kini Jisoo berdiri di pinggir perempatan lampu merah menunggu lampu berganti agar dia bisa menyeberang. Suasana yang sangat sangat tidak nyaman, karna ini sangat ramai sekali. "Mampus, biar Oppa capek mencari ku. Rasakan saja pembalasan ku!" Guman Jisoo menghentak hentakan kakinya ke trotoar
Akhirnya lampu jalan berganti. Dengan berdesakan karna ramainya orang orang ingin menyeberang,Jisoo berjalan dengan cepat.
Bbrraasskk
Seseorang menabrak Jisoo dengan keras hingga membuat Jisoo terduduk kesakitan karna bokong tepos nya yang mendarat keras ke aspal.
"Auww" Jisoo meringis dan menepis nepis tangannya yang kotor sambil menatap orang yang menabraknya
Itu berjalan terburu buru ke depan
Sebuah tangan terulur dihadapan tanpa berlama lama Jisoo memegang tangannya dan dia dibantu berdiri. Jisoo membersihkan celananya dengan tangannya.
"Apa itu sakit?"
Jisoo membeku di tempat dan masih belum memandang seseorang yang telah membantunya itu
Jisoo menaikkan kepalanya memandangnya "Taehyung Oppa?" Jisoo bergumam sambil membulatkan matanya sempurna menatap? Taehyung?
"Ye? Ayo" Taehyung menarik tangan Jisoo membawanya menyeberang. Oh astaga Taehyung pulang!
Jisoo masih belum melepas tatapan nya dari wajah Taehyung
" Oh Tuhan! Sekian tahun lamanya,akhirnya dia kembali ke sini juga" batin Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kecil Cinta ku
Fanfiction"Cinta tidak terpandang dari usia. Jika memang sudah jodoh,apa boleh di tukar?yang nentuin Yang Maha Esa loh" Ini kisah Seorang gadis yang hobinya menulis dan menggambar. laki laki yang tiba tiba muncul di kehidupan nya,yang di bawa oleh Oppa nya it...