★20

109 11 0
                                    

Taehyung berjalan bergegas menuju mobil nya yang ia parkir tepat di depan cafe Crazy brok itu. Taehyung tidak menyangka bahwa itu adalah cafe yang tidak beres. Dia pikir Seolhyun akan membawanya ke cafe yang bagus dan istimewa.

Taehyung membuka pintu mobil nya dan masuk ke dalam mobil. Dengan berlahan Taehyung menyalakan mesin mobil dan membawa nya pergi dari cafe aneh ini

Dalam perjalanan pulang, Taehyung benar benar seperti kehilangan akal. Perasaan kesal membuat dirinya selalu memukul setir nya dan menaikkan kecepatan mobil

Pikiran Taehyung tertuju pada satu titik. Bagaimana bisa ia dijodohkan dengan gadis se-bodoh itu?

Seolhyun? Gadis kurang ajar itu?

Taehyung tidak menyangka ia se-keji itu sebagai wanita. Dan? Teman teman nya yang lain?

Taehyung berdecih dan sesekali membuang air liurnya,sebab perasaan kesal nya yang menghantui dirinya

******

Jisoo pov

Aku kini menatapi langit langit kamar Oppa ku yang berwarna putih sambil rebahan. Sambil mendengar Oppa ku berceramah di hadapan Laptop miliknya,sesekali aku melirik nya

"Oppa?" Panggil ku dengan suara khas ku

"Eoh"

Dia lagi belajar,sepertinya dia tampak sedikit tidak menghiraukan ku. Aku beranjak dari kasur Oppa ku dan berjalan menuju pintu keluar dari kamar ini. Ku langkahkan kaki ku bergantian menuju lantai bawah di mana dapur berada

Sampai di dapur,ku buka pintu kulkas hingga ia mengeluarkan uap yang dingin. Rasa dingin menyerbu tangan ku saat aku mengambil minuman kaleng dua. Tidak lupa ku ambil ramyeon dari lemari kecil di atas kulkas yang tertata rapi dengan banyak nya ramyeon

Ku letakkan dua ramyeon itu di atas meja. Lalu ku seduh ramyeonnya dengan air panas yang berada dalam termos. Menunggu ramyeon hingga siap di santap,ku lirik lemari yang kupikir akan ada Tteokbokki di dalamnya. Namun kecurigaan ku salah bahwa sebenarnya yang ku inginkan tidak ada

Aku berlari sekuat tenaga ku melangkahi tangga menuju kamar ku dan kamar Oppa ku. Ku buka pintu kamar Oppa ku dan ku langkahkan kaki ku berlahan menuju Oppa yang duduk di kursi nya yang masih fokus pada laptop di hadapannya

"Oppa,,,," panggil ku dengan suara yang pelan dan lembut

"Eoh"

Lagi lagi jawabnya seperti itu. Tapi,wajar saja

"Aku ingin keluar rumah" Ucap ku menghadapnya walau ia tidak melihat ku sama sekali

"Mau ke mana?" Tanya nya dengan nada yang menyebalkan

"Membeli Tteokbokki"

"Tidak bisakah besok saja? Kau lihat ini sudah jam berapa?" Oppa menggerakkan tubuhnya agar berhadapan dengan ku

Ku bagusan postur tubuhku agar tegap
"Masih jam delapan lewat"

Oppa menatapku sinis "kalau kau mau di curi orang silahkan. Mereka akan membawa mu pergi. Silahkan saja"

"Oppa menakutiku! Tidak akan terjadi begitu Oppa,,,," Aku menghentakkan kaki ku kelantai

"Tidak Jisoo! Makan seadanya saja dulu" Ucap Oppa lalu kembali menghadap laptop nya

"Tapi akan lebih nikmat jika ramyeonnya di campur dengan Tteokbokki Oppa"

Oppa menggeleng
"Tidur lah. Jika tidak,besok kau tidak boleh pergi ke Jeju"

"Ya! Kenapa begitu? Dasar Oppa pelit!" Aku melangkahkan kaki ku keluar kamar Oppa ku sambil menghentak hentakkan kaki ku lebih keras pada lantai

Aku membawa dua ramyeon tadi dan dua minuman kaleng di kedua tangan ku. Berlahan aku berjalan menuju lantai atas, yang tujuan ku adalah ke kamar Oppa

Tetap saja,Oppa masih sibuk dengan laptop miliknya.
"Oppa,aku ada ramyeon" Ucap ku sambil menaiki kasur empuk milik Oppa. Ku letakkan dua ramyeon dan dua minuman di atasnya

Oppa melirikku ke belakang
"Tumben kamu baik"
Ia mengerutkan keningnya

Aku menatapnya sinis
"Jika Oppa tidak mau,aku akan memakannya sendiri" ku angkat ramyeon milikku

Lalu Oppa berdiri dari duduknya kemudian mengikut-ku duduk di atas kasur. Sekarang kami berhadapan

"Tentu saja aku mau. Gomawo adikku!" Ucapnya sambil mengelus kasar rambutku

Sesegera mungkin ia mengangkat ramyeonnya dan mengambil sumpit nya. Kemudian ia lahap menyeruput mie nya

Dengan santai kami melahap ramyeon nya. Aku menyuruh Oppa ku membuka minuman kaleng ku. Dan tentunya ia juga akan membuka miliknya. Kami minum dengan santai. Merasakan kenikmatan segar dari minumannya

*****

Taehyung menghentikan mobil nya di depan sebuah minimarket dipinggiran jalan besar. Ia membuka Pinto mobil,keluar dan berjalan ke arah minimarket.

Ia membelanjakan uangnya sedikit untuk membeli beberapa cemilan. Saat berada di kasir,ia meletakkan beberapa cemilan yang dia pilih cocok untuknya.

Setelah menerima sekantong plastik besar beberapa jenis cemilan,ia membayar belanjaannya.

Ia melangkahkan kaki nya menuju pintu keluar. Ia berhenti ketika melihat banyaknya lollipop di tata rapi di atas busa.

"Jisoo pasti suka" Guman nya

Ia mencabut tiga lollipop lalu membayarnya lagi pada penjaga kasir

****

"Lalu,bagaimana tentang perjodohan anak kita?" Tanya nyonya Kim,ibu Taehyung

"Itu akan berlangsung" Jawab Tuan Kim, Ayah Taehyung

Mereka kini berada di kamar apartemen yang sedang asik memasang dari lantai kamar mereka sambil menikmati minuman cokelat yang panas

*****

Adik kecil Cinta ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang