*****
Jisoo pov
Aku dan Oppaku menurunkan koper dan beberapa barang ku yang lainnya dari bagasi mobil. Beberapa mobil bus sudah berparkir rapi di parkiran sekolah.
"Kim Jisoo!!" Teriak seseorang memanggil Jisoo. Jisoo menoleh
"Yedera? Kalian sudah sampai semua?kenapa cepat sekali" Ucap Jisoo
"Jisoo-ya! Palli! Kita akan berangkat" Teriak Hyunsuk
"Ah? Ne!!"
Jisoo berputar 180 derajat agar menatap Oppa nya
"Aku akan pergi Oppa" Ucap Jisoo sembari membagusi tas selempang nya yang sudah di lengan"Eoh,hati hati saat di sana. Jangan menyusahkan siapapun" Ucap Rowoon
"Tenang saja. Selagi Oppa tidak membututi ku,aku tidak akan menyusahkan siapapun" Jawab Jisoo tersenyum
"Pergilah sana. Teman teman mu sudah menunggumu"
Jisoo berjalan sambil menenteng satu koper di tangan kanan dan tas hitam di tangan kiri
"Bye-bye Oppa!" Teriak Jisoo sambil melambaikan tangannya
Rowoon berkendara melaju Di jalanan. Hingga mobilnya tidak terlihat
Terlihat Jihoon mendekati Jisoo
"Mari,biar ku bawakan koper mu" Ucap Jihoon"Wah!! Sepertinya ada bau-bau couple baru nih!!" Rose sengaja memperkuat suaranya agar di dengar oleh Jihoon dan Jisoo
******
Taehyung Pov
Aku ini berada di dalam bus. Mendengar sayu suara bus dan kendaraan lainnya yang berlalu lalang. Kepala ku pusing sekarang. Entah karna apa tapi rasanya kepalaku seperti di tusuk tusuk
Tak lama kemudian aku diturunkan di halte yang tidak terlalu jauh dari rumah ku. Eung,maksudku rumah Appa
Aku berjalan sekitar 200 m dari halte tadi. Hingga sampai di depan gerbang rumah besar Appa
Belum apa apa,gerbang besar itu terbuka di bantu oleh beberapa penjaga rumah
Mereka menyapaku seperti biasa dengan sebutan tuan muda. Aneh saja menurutku jika dipanggil seperti itu oleh mereka
Aku berjalan diantara taman yang indah. Aku melirik ke samping dan berhenti. Sesuatu teringat di pikiran ku
Saat kecil,aku sangat sering bermain di taman bersama Appa dan Eomma. Banyak kenangan itu lewat di pikiran ku saat ini. Tapi setelah appa bekerja dan mendapatkan bisnis yang besar,bahkan sering sekali keluar kota bahkan keluar negeri,Appa sudah mengabaikan ku sejak itu
Aku kembali berjalan hingga menginjakkan kakiku di dalam rumah mewah itu. Aku sudah lihat,bukan hanya orang tua ku di sana,tapi Seolhyun dan orang tuanya juga di sana
"Taehyung-a? Kau sudah sampai?" Eomma langsung menemui ku dan memegang lengan ku. Lalu menarik ku untuk ikut duduk di sofa bersama yang lain
Tidak ada yang berbicara setelah aku duduk bersama mereka
Dan tiba-tiba Seolhyun berdiri lalu duduk di samping ku. Seperti biasa saja,aku akan menghiraukannya
"Oppa? Oppa haus? Akan ku buat kan minum sekarang"
"Huh cari perhatian,kalau biasanya cewek tu tanpa di suruh juga udah dikerjakan" Batin Taehyung
"Tidak" Jawab Taehyung singkat
Seolhyun tiba tiba memegang lengan ku. Tanpa berpikir panjang aku berdiri "Aku pergi ke kamar dulu"
"Taehyung" Akhirnya Appa bicara juga "Ada yang ingin Appa bicarakan"
Aku kembali duduk namun duduk di samping Eomma,tidak di samping Cewek murahan itu
"Appa ingin kamu cepat segera menikah dengan Seolhyun" Ucapnya
Ku lihat wajah licik Seolhyun tersenyum penuh kemenangan
"Tidak Appa,aku tidak mencintai Seolhyun. Ada wanita yang sedang ku cintai. Jadi ku mohon,jangan paksa aku dengan wanita ini"Ku lihat Wajah Seolhyun berubah menjadi penuh ketidaksukaan
"Taehyung, Appa tau. Tapi,apa kamu mau jika kita jatuh miskin?" Ucap Appa
"Aku tidak ikut. Aku sudah bilang,aku tidak ada urusan dengan bisnis maupun kekayaan yang Appa punya itu"
"Appa minta maaf atas kesalahan Appa selama ini. Tapi Appa mohon penuhi permintaan Appa sekali ini saja" ucapnya
"Kenapa tidak Appa saja yang menikah lagi? Aku akan membawa Eomma pergi bersama ku. Appa pikir,selama ini Eomma baik baik saja? Appa tidak tau kan yang sebenarnya"
Eomma mulai menatapku cemas
"Saat baru pulang dari China,aku pergi ke kamar kalian diam diam. Tidak melakukan hal macam macam. Hanya ingin meminjam baju Appa. Tapi itu tidak jadi setelah aku lihat di bawah baju Eomma ada banyak sekali macam macam obat penghilang rasa sakit""Taehyung? Itu hanya obat sakit kepala biasa nak" Ucap Eomma
"Eomma pikir aku bodoh?"
Appa melirik Eomma "kau sakit apa sayang?"
Eomma menundukkan kepalanya,sepertinya sedang menahan tangis. Appa memegang kedua lengan Eomma "sayang? Kau baik baik saja? Apa ada hal yang kau sembunyikan dari ku?"
Eomma menyeka air matanya dan menatap Appa seolah olah ingin menjelaskan sesuatu
"Selama ini,aku memang tidak suka dengan sikap mu yang hanya mementingkan diri sendiri dan bisnis mu. Aku hanya takut kehilangan mu,jika hanya karna bisnis mu. Selama ini,aku pergi ke dokter untuk periksa diri tanpa sepengetahuan mu"Sekarang aku melihat Appa yang juga menahan tangis
"Dada ku dan kepala ku sering sekali sakit. Sebenarnya aku tidak bisa menahan itu. Lalu aku minta obat penghilang rasa sakit pada dokter"
Lanjut Eomma"Sayang? Aku,,,aku benar benar tidak tau. Maafkan aku" Appa memeluk Eomma yang sedang terisak
"Paman,Bibi,Seolhyun pulang lah,ambil saja bisnis Appa" Ucap ku
Seolhyun menatap kedua orang tuanya. Seperti ingin bilang,aku tidak mau. Dasar wanita murahan akan ku bongkar rahasia mu
"Paman,bibi" panggil ku
"Sebenarnya" sebelum melanjutkan ucapan ku,aku menatap Seolhyun dahulu"Astaga,jangan jangan Taehyung ingin membongkar rahasiaku pada mereka" Batin Seolhyun
"Sebenarnya, Seolhyun sering pergi ke bar bersama teman temannya. Aku lihat,ia merokok dan tak jauh ia juga pasti minum alkohol"
Ku lihat wajah orang tua Seolhyun sedang murka. Paman itu berdiri lalu menarik tangan Seolhyun hingga Seolhyun kesakitan. Ia membawa Seolhyun keluar rumah
"Nak Taehyung,maafkan kami nak" Ucap Eomma Seolhyun lalu memelukku. Kemudian ia menyusul keluarganya
Setelah mereka pergi,aku melihat Eomma dan Appa masih pelukan dengan pilu mereka masing masing.
Appa menatapku dengan mata merah dan berair "Appa tidak akan mementingkan bisnis itu lagi nak. Mari maafkan Appa" sepertinya Appa ingin memelukku
Tanpa berpikir panjang,aku memeluk kedua orang tuaku. Sudah lama aku tidak memeluk mereka seperti ini. Rasa hangat dan bahagia mengguyur ku saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kecil Cinta ku
Fanfiction"Cinta tidak terpandang dari usia. Jika memang sudah jodoh,apa boleh di tukar?yang nentuin Yang Maha Esa loh" Ini kisah Seorang gadis yang hobinya menulis dan menggambar. laki laki yang tiba tiba muncul di kehidupan nya,yang di bawa oleh Oppa nya it...