Beberapa menit yang lalu setelah selesai sarapan,Jisoo berangkat ke sekolah diantar oleh Oppa-nya Rowoon. Jangan lupakan Taehyung,yang juga ikut mengantar Jisoo.
Di mobil~
"Apa kau masih marah?" Tanya Rowoon melirik Jisoo dari kaca,karna Jisoo memilih duduk di bangku belakang supirJisoo menggeleng
"Benarkah?"
Jisoo mengangguk,sambil masih melirik sekitar jalan yang mereka lewati dengan seksama.
Taehyung yang sedari tadi diam,juga hanya memperhatikan sekitaran jalanan yang mereka lewati,maupun menengadah ke atas melirik langit biru dihiasi awan putih berbentuk yang berbeda beda dari kaca mobil.
Tak ada yang sadar,ternyata Taehyung melirik lirik Jisoo dari kaca mobil. Membatin,kenapa Jisoo lama sekali selesai sekolahnya? Padahal sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Bahkan ternyata Jisoo sekarang jauh lebih tinggi saat dia berumur 14 tahun. Berarti sekarang usianya 19 tahun?
Lagi dan lagi dan sekali sekali Taehyung melirik Jisoo dari kaca.Hingga,berhentilah mobil yang dikemudikan oleh Rowoon tepat di depan gerbang sekolah Jisoo. Jisoo membuka pintu berlahan,dan keluar dari mobil tidak lupa ia menutup pintunya. Saat Jisoo ingin melangkahkan kaki nya setelah membaguskan tas ransel nya,tiba tiba kepala Rowoon muncul dari jendela kaca mobil yang sudah dia turunkan.
"Bocah! Kau tidak mengucapkan selamat tinggal untuk ku?" Teriak Rowoon membuat Jisoo berbalik menghadapnya
"Selamat tinggal Oppa" ucapnya dengan nada suara yang rendah. Apa dia semarah itu dengan Oppa-nya ini? Padahal sudah hari yang baru
Tiba tiba dengan sigap Rowoon keluar dari mobil lalu menghampiri Jisoo.
"Dengarkan Oppa!" Rowoon memegang pundak Jisoo yang sudah bertambah tinggi.Begitu dengan Taehyung yang ikut Juga keluar dan menghampiri dua manusia di depannya.
"Ada apa?" Tanya Jisoo memalingkan pandangannya dari Rowoon beralih ke pada Taehyung
"Oppa minta maaf soal kemarin malam,Oppa sungguh tidak ada niat lain selain mengikuti-mu karna Oppa khawatir" Ucap Rowoon menatap Jisoo lekat
"Apa kaitannya? Aku tidak bilang apa apa"
"Oppa pikir,kamu marah karna Oppa"
Jisoo menatap Taehyung yang sedang memberi isyarat pada nya. Kemudian Jisoo kembali menatap Rowoon.
"Aku mau masuk,nanti aku telat" Ucap Jisoo lalu pergi begitu saja
Rowoon yang tambah merasa ada yang aneh masih menatap Jisoo yang tambah lama tambah kecil karna sudah menjauh.
"Ayolah! Kau itu! Dia sudah dewasa!" Tiba tiba Taehyung mengagetkan nya dengan suara berat yang besar
~~
Disekolah,
Jisoo sudah berada dikelas dengan beberapa teman teman nya yang sudah datang terlebih dahulu sebelum dia. Seperti itu wajar,aneh juga kan kalau satu kelas tiba tiba datang bersamaan seperti segerombolan kerbau liar.Jisoo kini sedang duduk bersama Jihoon. Yah sahabatnya,masih Jihoon yang sudah sampai mendahului nya. Jihoon mengambil ponsel nya dalam saku celananya. Dan menunjukkan layarnya pada Jisoo yang terlihat ia sedang memamerkan sebuah foto kenangan masa mereka di sekolah menengah pertama. Bagaimana tidak memamerkan? Wajahnya dengan yang lain menarik. Wajah Jisoo yang tidak sengaja terlihat menyeramkan.
Jihoon memperbesar layarnya memperlihatkan lebih jelas wajah Jisoo yang menyeramkan.
"Huh! Kau pikir aku akan apa?""Ku pikir kau akan menangis karna melihat wajahmu yang menyedihkan ini"
"Wajah ku memang menyedihkan! Tapi bedakan dengan hatiku yang gembira!" Teriak Jisoo tepat di telinga Jihoon
"Yak! Kau pikir aku budek? Ayolah aku heran dari baru sampai di sini dan sampai sekarang wajah mu murung. Apa kau masih mikirin kejadian tadi malam?" Tanya Jihoon
"Apa aku terlihat semenyedihkan itu?" Ucap Jisoo mengusap wajahnya kasar
"Menurut ku begitu"
"Hajimallagooo!!!" Teriak Jisoo tersentak sambil memegang dadanya
Jihoon tertawa terbahak bahak setelah melihat Jisoo yang terkejut tak karuan. Terkejut,karna tiba tiba dua orang yang tak mera bersalah ini tiba tiba mengejutkan Jisoo dari belakang. Huh~udah tau orang sudah mau putus saraf,bisa bisanya mereka bertiga tertawa bersamaan hingga air mata busuk nya keluar.
Jisoo berdiri,lalu pergi ninggalin Jihoon dan dua orang yang tak merasa bersalah ini,Hyunsuk dan Jungkook.
Jisoo berlari sekuat tenaga menjauh dari tiga lelaki sialan itu yang sudah mematung.
"KIM JISOO!!!!!"
Teriakan itu bergema di setiap sudut ruangan kelas yang mereka huni sekarang.~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kecil Cinta ku
Fanfiction"Cinta tidak terpandang dari usia. Jika memang sudah jodoh,apa boleh di tukar?yang nentuin Yang Maha Esa loh" Ini kisah Seorang gadis yang hobinya menulis dan menggambar. laki laki yang tiba tiba muncul di kehidupan nya,yang di bawa oleh Oppa nya it...