"KIM JISOO!"
Teriakan Hyunsuk dan Jungkook bergema di setiap sudut ruangan kelas yang mereka huni sekarang.Tanpa aba-aba Mereka berdua dan tak lupa Jihoon berlari bersamaan mengejar Jisoo yang sekarang entah kemana.
Jihoon memukul lengan Hyunsuk yang masih berlari kecil untuk mencari Jisoo yang entah kemana dia berlari.
"Makanya!kalau mau bercanda lihat orang nya dulu! Kan jadi begini,kamu mau nanti Oppa-nya datang datang bawa sekop buat gali lubang buat kau tidur selamanya?" Ucap Jihoon"Enak aja kalau ngomong, kamu pikir Oppa-nya sekejam itu" Hyunsuk menatap Jihoon tidak suka
"Kau tidak lihat bagaimana reaksi Oppa-nya terhadap adik kesayangannya itu?" Tanya Jungkook
Mereka terlihat memang sangat panik. Bagaimana jika Jisoo benar benar nekat?
~~~~
Ternyata dan tak diduga,Jisoo sekarang lagi duduk di kantin menikmati lollipop nya sendirian di meja paling ujung jauh dari pintu masuk kantin. Sebenarnya kalau di bilang kantin gak cocok,ini benar benar seperti restoran di wilayah sekolah. Memang sekolah impian Jisoo lah.
Jisoo melumat halus lollipop miliknya yang sudah ia beli duluan di kantin seberang yang menjual cemilan,tentunya juga lollipop yang Jisoo akan beli setiap harinya.
Meja di belakang Jisoo juga sudah terisi oleh lima siswa laki laki yang sedang mengobrol tak jelas,bahkan Jisoo benar benar tidak nyaman. Bagaimana tidak? Mereka mengeraskan suaranya yang sudah tau berat,bahkan mereka sesekali memukul mukul meja membuat Jisoo terkejut. Memang nyebelin! Kalau saja Jisoo berani,dia sudah nyamperin ke depan mereka dan bilang Bisa gak sih diem! Ini bukan tempat nongkrong buat kalian cowok cowok aja! Udah tau suaranya gak halus malah di kuat kuatin! Memang budek,Iyah? Memang kalau suaranya santai gak bisa? Iyah.!?
Ingin sekali rasanya Jisoo memasukkan lollipop miliknya ke dalam kelima cowok ribut itu,tapi perasaan Jisoo bagaimana? Karna lollipop nya tinggal satu itu. Mana mungkin Jisoo membeli lollipop lagi,uang nya saja sudah tidak cukupBeberapa menit kemudian,tiba tiba tiga laki laki sahabat Jisoo yang sedari tadi mencarinya akhirnya menjumpai Jisoo di kantin. "Yak! Disini rupanya?" Itu Hyunsuk dengan suara khas nya yang melengking. Mereka bertiga duduk menghadap Jisoo yang masih melumat Lollipop nya. Jisoo mah bodoh amat dengan mereka,ia berharap ketiga lelaki di hadapannya yang sekarang ini menghilang sehari ini saja dalam hidupnya. Tapi itu mana mungkin
"Jisoo-ya?" Ucap Jungkook menatap Jisoo,bukan hanya Jisoo tapi mereka bertiga menatap Jisoo dengan seksama
Jisoo hanya diam,tidak bersuara ia hanya peduli dengan lollipop nya yang sangat manis itu sekarang. Namun,sambil menatap ketiga sahabatnya itu
"Apa kau marah?" Tanya Jungkook
Jisoo tidak menjawab
"Kami hanya bercanda tadi" kata Hyunsuk
"Kau bisa menghukum kami sekarang juga,kami pantas dengan itu" Ucap Jihoon
Jisoo diam lagi,tapi masih tetap menatap ketiganya
"Ayolah,katakan sesuatu" Jungkook
Jisoo melepas lollipop nya dari mulutnya yang sudah kecil,jadi dia bisa melumat semuanya di dalam mulutnya. Untuk apa malu dengan ketiga sahabatnya ini?
Jisoo melipat tangannya tentunya dengan lollipop nya. "Aku tidak marah. Dan tidak akan menghukum kalian" Jawab nya dan melanjutkan melumat Lollipop nya
"Kau benar benar tidak marah kan?" Tanya Jihoon
Jisoo menggeleng
"Jisoo-ya! Gomawoyo,aku akan mentraktir mu beli lollipop" ucap Hyunsuk yang setelah nya mendapat pukulan dari dua laki laki yang mengapitnya duduk,yang membuatnya meringis
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik kecil Cinta ku
Fanfiction"Cinta tidak terpandang dari usia. Jika memang sudah jodoh,apa boleh di tukar?yang nentuin Yang Maha Esa loh" Ini kisah Seorang gadis yang hobinya menulis dan menggambar. laki laki yang tiba tiba muncul di kehidupan nya,yang di bawa oleh Oppa nya it...