★25

82 12 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"Ayolah Tae,kita memang sudah dijodohkan,aku mau kita segera menikah"

Krik,krik,

"Sayang,,,aku butuh kamu,kenapa dari tadi diam aja. Kamu pikir aku radio rusak rusak apa dari tadi"

Krik, krik,krik

"Kim Taehyung !"

Diam,
Taehyung  memang lagi malas ngobrol sama manusia satu ini. Taehyung hanya menatap keluar cafe dari kaca.

Kedatangan Seolhyun ke cafe hanya membuat Taehyung malas,seharunya di sudah bekerja di depan kasir menunggu pelanggan dan mengantar makanan ke meja,ini malah,,,

"Tae? Aku tau kalau sebenarnya kamu itu memang gak suka sama aku,semenjak aku datang ke rumah kamu"

Oke sekarang Taehyung  merasa lega dan memandang Seolhyun

"Aku juga tau kalau kamu suka sama seseorang"

Deg,
'apa maksudnya?'

"Kamu pasti bertanya kenapa aku bisa tau"
"Tapi kamu gak perlu tahu"
"Apa boleh buat Tae? Aku benar-benar sudah jatuh cinta. Kalau boleh aku bisa melakukan apapun untuk kamu,kita berdua"

'apaan gaje!'

"Aku memang bodoh Tae"

"Kim Taehyung! Jangan terlalu lama,nanti bos datang dan memarahi mu"

Mereka berdua menoleh bersamaan ke arah orang yang berteriak

"Kamu dengar? Aku akan kembali bekerja" ucap Taehyung dan berdiri. Sudah berjalan, Taehyung  malah berhenti saat tepat Seolhyun membekap tubuh Taehyung

Seolhyun memeluk Taehyung  dari belakang,bersandar sambil tersenyum tipis

Taehyung segera melepaskan kedua tangan Seolhyun dari bagian depan,hingga tangan Seolhyun benar-benar lepas

"Apa yang kau lakukan!?" Bentak Taehyung  namun pelan agar tidak terdengar banyak orang

"Aku hanya memeluk tunangan ku"

"Tidak ada tunangan! Pergi dari sini sekarang atau aku aku menarik paksa!"

"Huh,,,tae-tae. Aku tidak akan menyerah sampai aku mendapat kan mu" Ucap nya dihadapan Taehyung lalu mengambil tas nya di atas meja lalu bergegas pergi keluar dari cafe

Taehyung menghela nafas panjang,lalu memegang jidatnya yang mulai sakit akibat wanita ular itu

_______________

"Aku mau kamu selidiki siapa yang Taehyung  hubungi tadi"
"Kamu dengar kan saat dia bertelepon?"

"Tapi bos,bagaimana saya bisa tahu siapa yang menelponnya tanpa sedikitpun data"

Seolhyun sedikit berpikir lalu kembali tersenyum

"Pergilah agak jauh hingga tidak terlihat dari cafe,aku akan masuk ke sana dan melihat nomor yang menelponnya tadi. Lalu kau datang ketika beberapa menit setelah aku keluar. Pastikan jangan buat ulah"

Laki-laki yang duduk di belakang setir mobil mengangguk tanda pahan

"Tunggu sebentar"
Seolhyun keluar dari mobil lalu berjalan ke arah kafe

Mobil itupun maju mencari aman

Terlihat Taehyung baru saja mengantar makanan ke meja pelanggan

"Taehyung" panggil Seolhyun

Taehyung berbalik

"Boleh aku meminjam ponsel mu sebentar?"

"Untuk apa?"

"Ponselku mati,habis baterai. Aku ingin menelpon taxi"

"Bukannya tadi kau datang naik mobil mu?"

"Eh-eh iya benar. Tapi aku menyuruh supir ku untuk pulang duluan"

Taehyung mengeluarkan ponselnya dari kantong celananya lalu menyerahkannya pada Seolhyun

Seolhyun pun bereaksi,

'silucu? Oh'

"Ini Tae,makasih ya" Seolhyun melangkahkan kakinya keluar cafe

Taehyung kembali bekerja

*****

"Ini,kamu cek aja. Aku mau dia segera hancur"

"Baik bos"


Adik kecil Cinta ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang