Aku untukmu

-1

  Badai dan hujan lebat mengguyur kota besar di larut malam, tidak ada kegiatan di kota karena hujan di malam itu. Di dalam hutan,seorang gadis muda berusia  16 tahun terbaring di lumpur dengan pakaian rumah sakit berlumuran darah. Tidak ada yang menyadari keberadaan wanita itu di hutan sampai keesokan pagi.
         Pagi hari setelah hujan lebat mengguyur, sekelompok petugas kebersihan memasuki hutan untuk membersihkan sampah yang hanyut terbawa hujan, seorang petugas wanita yg sudah tua bernama [I]bu Tin sedang membersihkan di sekitar gadis itu. Terlihat olehnya banyak sampah plastik yang bersandar pada sesuatu sehingga menghalangi sampah itu untuk hanyut terbawa hujan, awalnya ia mengira itu hanya dahan pohon yang patah karena hujan semalam, tanpa curiga [I]buTin membersihkannya. Tak lama saat membersihkan ia terkejut saat melihat ada tangan manusia di bawah tumpukan sampah, karena syok [I]bu Tin berteriak sehingga para petugas pembersih lain menghampirinya.

"Ada apa Bu, kenapa berteriak." Seorang wanita paruh baya [I]bu wan menghampirinya dan bertanya dengan suara panik.

"i--itu disana t--tangan." ia menunjuk ke arah tangan itu sambil gemetar.

        [I]bu wan melihat kearah tangan itu dengan pandangan heran Dean sedikit ngeri. "astaga,mungkin kah itu Mayat?" Batin ibu wan yg sudah ikut panik saat itu.

"A--aku akan hubungi polisi, tolong tunggu sebentar." [I]bu wan segera menghubungi polisi dan tidak berselang lama polisi mendatangi tempat itu dan langsung memasang garis polisi. Saat di selidiki ternyata wanita itu Masi sadar tapi keadaannya sangat lemah karena baru saja melahirkan.

         Kedua wanita itu terkejut menyadari kalau itu adalah seorang ibu yg baru saja melahirkan anaknya. Dibawah arahan polisi, wanita muda itu di bawa ke rumah sakit untuk di selidiki apakah ada kasus lain yang di alaminya.
       

         Di rumah sakit wanita itu di rawat. para dokter menemukan fakta bahwa benar wanita itu sudah melahirkan seorang bayi dia juga mendapat beberapa bentuk kekerasan di tubuhnya dan dia pingsan karena overdosis dan kehilangan banyak darah,dan dokter mengatakan kalau wanita itu akan koma selama beberapa minggu. Berdasarkan bukti TKP tidak di temukan keberadaan bayi yang di buang di sekitar hutan, setelah di selidiki ternyata wanita ini bukan berasal dari kota ini.

         2 bulan berlalu wanita itu terbangun dari komanya, ia membuka mata perlahan dan melihat ruangan putih serta beberapa dokter dan perawat mengelilinginya.

"Apa ini, aku kenapa?". Suara wanita itu terdengar lirih menatap ke dokter di sebelah kanannya.

" Wah, aku pikir kau tidak akan sadar. Kamu memang wanita yang kuat." Ucap Dokter yang sudah cukup tua di depannya sambil memeriksa catatan medis di tangannya.

"Nona, apakau ingat siapa namamu?" Sesorang Suster muda menanyainya dengan lembut.

"Na--nama, namaku Yura."

"Apa kau ingat hal terakhir apa yang terjadi padamu?" Suster itu menanyainya lagi.

" Aku, aku seorang siswa SMA." Yura menjawab dengan nada sedikit bingung.

"Apa anda tidak ingat kalau anda sedang hamil atau melahirkan bayi?"

"Tidak, saya tidak pernah hamil." Yura semakin heran dengan pertanyaan suster itu.

" Lalu Anda dari kota mana, dari data yang saya terima Anda bukan penduduk asli kota ini?" Dokter di sebelah kanan Yura juga ikut bertanya.

"Aku dari.. a--aku dari, aku.. aku tidak bisa mengingatnya, apa ini? Aku kenapa?" Yura mulai panik saat dia tidak tau apa yg terjadi.

"Benarkan, wanita ini akan amnesia karna obat itu yang di konsumsinya sangat berbahaya." Dokter tua itu berbisik pada dokter muda di sebelahnya.

"Nona, anda hanya amnesia. Istirahat lah dulu kami akan kembali lagi nanti." Suster itu menenangkan Yura dengan sedikit senyuman.

         Para dokter dan perawat meninggal kan ruangan Yura, Yura Masih sangat bingung kenapa dirinya bisa lupa atas apa yg terjadi padanya dan bagaimana dia bisa kesini. Dia mencoba menenangkan dirinya dan kembali beristirahat seperti saran dari suster.

                                     ------------------------

Jangan lupa pencet bintang nya ya!